Analisis Regresi Linear Sederhana Uji Simultan Uji F Uji Parsial Uji t

25 dipercaya pula. Jika variabel penelitian menggunakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya maka hail penelitian juga dapat memiliki tingkat keterpercayaan yang tinggi. Pengujian reliabilitas pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Cronbach Alpha Arikunto 2000 dengan rumus sebagai berikut : k Σ ౮ b² r = { } { 1 - } k – 1 ౮1² Dimana : r = Reliabilitas Instrumen k = banyaknya butir pernyataan Σ ౮ b² = jumlah varians butir ౮1² = Varians total Kriteria penarikan kesimpulannya adalah jika nilai koefisien reliabilitas Cronbach Alpha 0,06 maka instrumen memiliki reliabilitas yang baik atau dengan kata lain instrumen adalah reliabel atau terpercaya.

3.7.1 Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen X dengan variabel dependen Y. Analisis ini bertujuan untuk memprediksikan nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan dan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif. 26 Rumus regresi linear sederhana sebagai berikut: Y = a + bX + e Keterangan : Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta X = Motivasi Kerja b = Koefisien regresi e = Error

3.7.2 Uji Simultan Uji F

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Cara melakukan uji f adalah dengan membandingkan antar f tabel dengan f hitung. Jika f hitung ≥ f tabel maka H o ditolak dan Ha diterima, namun jika f hitung ≤ f tabel, maka Ha ditolak dan Ho diterima , adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut : a. Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen Motivasi Kerja terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan b. Ha : ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen Motivasi Kerja terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan. Adapun kriteria penerimaan atau penolakan hipotesisnya adalah sebagai berikut : a. Tidak H jika nilai probabilitas yang dihitung ≤ probabilitras yang ditetapkan sebesar 0,05 Sig. 2-tailed ≤α 0,05 b. Terima H jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 Sig. 2- tailed α 0, 27

3.7.3 Uji Parsial Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi dependen; uji t digunakan untuk melihat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Asa Karya Perkasa secara parsial individu . Caranya adalah dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Jika t hitung ≥ tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, namun jika t hitung ≤ tabel maka Ha ditolak dan Ho diterima, adapun hipotesisnya adalah : Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen Motivasi Kerja terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan Ha : ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen Motivasi Kerja terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan Adapun kriteria penerimaan atau penolakan hipotesisnya adalah sebagai berikut : a. Tidak H jika nilai probabilitas yang dihitung ≤ probabilitras yang ditetapkan sebesar 0,05 Sig. 2-tailed ≤α 0,05 b. Terima H jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 Sig. 2- tailed α 0,05 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN