Fungsi administrasi data pnventaris meliputi: menampilkan data inventaris, menambah data inventaris, mengubah data inventaris, mengedit data inventaris,
mencari data inventaris dan menghapus data inventaris.
g. Fungsi Administrasi Data Program Kerja.
Fungsi administrasi data program kerja digunakan untuk menentukan program- program yang berjalan pada tahun kepengurusan tertentu. Data program kerja
tergantung pada data tahun dan bidang organisasi. Fungsi administrasi data program kerja terdiri dari: menampilkan data program, menambah data program,
mengubah data program, mengedit data program dan menghapus data program.
h. Fungsi Laporan.
Fungsi pelaporan digunakan untuk menampilkan laporan-laporan seperti: laporan sirkulasi surat, laporan data anggota, laporan data keuangan dan laporan data
inventaris selama satu tahun kepengurusan.
3.3.4 Spesifikasi Desain Perangkat Lunak.
Spesifikasi desain yang terdapat dalam Sistem Informasi Manajemen Organisasi digunakan sebagai acuan pada tim pengembang untuk diterapkan pada proses
pengembangan Sistem Informasi Manajemen Organisasi BKM Al Khuwarizmi.
3.3.4.1 Data Flow Diagram.
Untuk lebih menjelaskan proses yang bekerja di dalam proyek perangkat lunak Sistem Informasi Manajemen Organisasi BKM Al Khuwarizmi maka dituangkan dalam
bentuk Data Flow Diagram. DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar
dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antaradata yang tesimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
DFD menunjukan hubungan antar data pada sistem dan proses pada sistem.
Universitas Sumatera Utara
Ada 2 teknik dasar DFD yang umum dipakai yaitu Gane and Sarson dan Yourdon and De Marco. Pada tugas akhir ini menggunakan teknik yang digunakan
Yourdon and De Marco. Untuk Diagram Konteks rekayasa perangkat lunak Sistem Informasi Manajemen Organisasi BKM Al-Khuwarizmi bisa dilihat pada gambar 3.1
berikut
Gambar 3.1 DFD level 0 Sistem Informasi Manajemen Organisasi BKM
Diagram Konteks di atas menggambarkan sistem secara garis besar yang memperlihatkan masukan, proses, dan keluaran dari sistem yang akan dirancang.
Proses yang terjadi pada diagram konteks di atas dapat dijelaskan dengan menggunakan spesifikasi proses pada tabel 3.1 berikut :
Tabel 3.1 Spesifikasi Proses Diagram Konteks Level 0
No Nama Proses Input
Keterangan Proses Output
Proses 0 Pengolahan data
manajemen organisasi BKM Al
khuwarizmi Record surat,
record anggota, record
inventaris, record progja,
record keuangan Pada proses ini seluruh record
yang diinput diolah untuk menghasilkan data untuk
laporan dan query untuk ditzanpilkan pada interface
dalam bentuk borang Laporan dan
query
Universitas Sumatera Utara
Dari Diagram Konteks diatas, Proses 0 dapat dijabarkan menjadi proses yang lebih kecil. Proses 0 dibagi lagi ke dalam 2 proses. Proses tersebut dapat dilihat pada
gambar 3.2 DFD Level 1 dari Proses P.0. Berikut ini adalah uraian proses yang terjadi pada program.
Gambar 3.2 DFD Level 1 SIM Organisasi BKM Al Khuwarizmi.
Dari DFD Level 1 Proses P.0 terdapat 2 proses utama. Kedua proses ini merupakan proses yang sangat penting karena merupakan inti dari proses aplikasi ini.
Proses tersebut dapat diuraikan pada tabel spesifikasi proses berikut ini :
Tabel 3.2 Spesifikasi Proses DFD Level 1 P.0
No Nama Proses
Input Keterangan Proses
Output
Proses P.1
Proses record Reqord
Reqord diproses untuk di masukkan ke dalam database
Database
Proses P.2memproses
laporan dan
query Data dari
database Seluruh data diproses untuk
menghasilkan query untuk ditampilkann pada laporan
dan borang pada tampilan Laporan dan
query
Universitas Sumatera Utara
aplikasi
3.3.4.2 Rancangan Antarmuka.
Antarmuka dirancang memiliki 4 empat bagian, yaitu: header, menu dan isi. Menu berada di dalam header, digunakan sebagai pranala untuk mengakses modul-modul
yang ada di Sistem Informasi Manajemen organisasi BKM Al Khuwarizmi. Bagian isi digunakan sebagai tempat untuk meletakkan modul yang memuat fungsi-fungsi yang
dikehendaki dalam Sistem Informasi Manajemen Organisasi BKM Al Khuwarizmi.
Gambar 3.3 Perancangan antarmuka modul
Standarisasi rancangan antarmuka dibagi ke dalam 3 tiga bagian, yaitu: menampilkan data, menambah data, dan Laporan. Menu penghapusan, pengeditan dan
penambahan data ditempatkan sebagai pranala pada halaman penambahan data. Data ditampilkan pada bagian isi yang berisi borang yang digunakan untuk melakukan
output data berdasarkan parameter-parameter tertentu. Rancangan antarmuka tampilan data dijabarkan dalam gambar 3.2 berikut ini
HEADER
ISI MENU
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Rancangan antarmuka tampilan data
Rancangan antarmuka untuk menambah data memiliki kemiripan dengan antarmuka pada tampilan untuk mengubah data, karena borang yang menjadi alat
pemasukan data memiliki struktur desain yang mirip. Perbedaan yang terdapat pada kedua macam borang tersebut adalah borang penambahan berisi data kosong,
sedangkan pada borang pengubahan data bersisi data-data yang hendak diubah. Pranala menuju borang penambahan dan pengubahan data diletakkan pada sub bagian
Menu utama. Borang penambahan dan pengubahan data dirancang diletakkan di Menu Utama. Rancangan antarmuka untuk menambah atau mengubah data terdapat pada
gambar sebagai berikut: HEADER
ISI MENU
Borang menampilkan data
Tombol Database Link
Tombol Input Data
Tombol Menampilkan
Laporan
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5 Rancangan tampilan pengisian data
3.3.4.3 Rancangan Komponen
Rancangan komponen berisi tentang deskripsi dan cara kerja tiap modul pada Sistem Informasi Manajemen Organisasi BKM Al Khuwarizmi. Rancangan komponen
dibedakan dengan spesifikasi keperluan fungsional.
a. Login