Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian

- Setiap individu mempunyai perbedaan struktur sosial, mempunyai perbedaan gaya hidup dan akhirnya mempunyai perbedaan pola penggunaan pelayanan kesehatan - Individu percaya adanya kemanjuran dalam penggunaan pelayanan kesehatan 2. Karakteristik Pendukung enabling characteristics Karakteristik ini mecerminkan bahwa meskipun mempunyai prediposisi untuk menggunakan pelayanan kesehatan, ia tak akan bertindak untuk menggunakannya, kecuali bila ia mampu menggunakannya. Penggunaan pelayanan kesehatan yang ada tergantung kepada kemampuan konsumen untuk membayar. 3. Karakteristik Kebutuhan need characteristics Faktor predisposisi dan faktor yang memungkinkan untuk mencari pengobatan dapat terwujud di dalam tindakan apabila itu dirasakan sebagai kebutuhan. Dengan kata lain kebutuhan merupakan dasar dan stimulus langsung untuk menggunakan pelayanan kesehatan, bilamana tingkat predisposisi dan enabling itu ada. Kebutuhan need disini dibagi menjadi 2 kategori, dirasa atau preceived subject assesment dan evaluated clinical diagnosis.

2.6. Kerangka Konsep

Berdasarkan masalah, tinjauan pustaka dan tujuan penelitian yang hendak dicapai, serta sesuai dengan kemampuan peneliti, maka kerangka konsep penelitian adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Kerangka konsep Penelitian Berdasarkan kerangka konsep penelitian dapat didefenisikan beberapa variabel sebagai berikut : 1. Terpaan Informasi yaitu dapatnya suatu pesan informasi, yang telah disebarluaskan kepada orang lain. Artinya diharapkan dari penyampaian informasi itu, para penerima informasi akan mengetahui sesuatu yang ingin diketahuinya. Terpaan Media dapat dihitung melalui sumber informasi, frekuensi informasi dan isi informasi tersebut. - Presentational Media, yaitu sumber informasi verbal, tampilan wajah, suara atau komunikasi anggota tubuh, seperti bersumber dari petugas kesehatan, ibu, suami, mertua, tetangga dan teman. - Representational Media, yaitu media yang diciptakan oleh kreasi manusia, seperti: leaflet, poster-poster, fotografi, buku, spanduk dan brosur-brosur. - Mechanical Media, yaitu media elektronik seperti radio, televisi, video dan film. 2. Pengetahuan yaitu hasil dari tahu yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. 3. ASI Eksklusif yaitu ibu memberikan ASI saja dari usia bayi 0 sampai 6 bulan. Terpaan Informasi - Presentational Media - Representational Media - Mechanical Media Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif Universitas Sumatera Utara

2.9. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka konsep maka hipotesis penelitian ini yaitu ada pengaruh terpaan informasi Presentational, Representational, Mechanical Media terhadap pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Mandala tahun 2009. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah penelitian ini adalah survei penjelasan atau explanatory research yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh terpaan informasi terhadap pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Mandala Medan tahun 2009.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di wilyah kerja Puskesmas Mandala yang didasarkan atas pencapaian program ASI Eksklusif jauh di bawah target pada tahun 2007. Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2009. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi berusia antara nol sampai satu tahun yang berada wilayah kerja Puskesmas Mandala Medan dengan jumlah sebesar 1448 orang pada tahun 2008. Pengambilan ibu dengan usia anak berusia nol sampai satu tahun untuk menilai apakah ibu memberikan ASI saja sampai usia bayi enam bulan, agar tidak terlalu lama recall ibu sewaktu bayinya berusia 6 bulan. Universitas Sumatera Utara