ASI sebagai Nutrisi ASI Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bayi ASI Eksklusif Meningkatkan Kecerdasan

selanjutnya. ASI yang keluar beberapa hari setelah persalinan disebut kolostrum Depkes RI, 2005. Kolostrum mengandung zat kekebalan, vitamin A yang tinggi, lebih kental dan berwarna kekuning-kuningan. Oleh karena itu, kolostrum harus diberikan kepada bayi. Sekalipun produksi ASI pada hari-hari pertama baru sedikit, namun mencukupi kebutuhan bayi. Pemberian air gula, air tajin dan masakan pralaktal sebelum ASI lancar diproduksi lain harus harus dihindari Depkes RI, 2005. Menurut Roesli 2000 banyak manfaat pemberian ASI khususnya ASI eksklusif yang dapat dirasakan. Berikut manfaat terpenting yang diperoleh bayi antara lain adalah sebagai berikut :

2.3.1. ASI sebagai Nutrisi

Air susu ibu juga secara khusus disesuaikan untuk bayinya sendiri, misalnya ASI dari seorang ibu yang melahirkan bayi prematur komposisinya akan berbeda dengan ASI yang dihasilkan oleh ibu yang melahirkan bayi cukup bulan. Selain itu, komposisi ASI dari seorang ibu juga berbeda-beda dari hari ke hari. ASI yang keluar pada saat kelahiran sampai hari ke-4 atau ke-7 kolostrum, berbeda dengan ASI yang keluar dari hari ke-4 ke-7 sampai hari ke-10 ke-14 setelah kelahiran ASI transisi. Komposisi ini akan berbeda lagi setelah hari ke-14 ASI matang. Bahkan terdapat pula perbedaan komposisi ASI dari menit ke menit. Universitas Sumatera Utara

2.3.2. ASI Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bayi

Bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat imunoglobulin zat kekebalan tuhuh dari ibu melalui ari-ari. Namun, kadar zat ini akan cepat sekali menurun segera setelah bayi lahir. Badan bayi sendiri baru membuat zat kekebalan cukup banyak sehingga mencapai kadar protektif pada waktu berusia sekitar 9 sampai 12 bulan. Pada saat kadar zat kekebalan bawaan menurun, sedangkan yang dibentuk oleh badan bayi belum mencukupi maka akan terjadi kesenjangan zat kekebalan pada bayi. Kesenjangan akan hilang atau berkurang apabila bayi diberikan Asi, karena ASI adalah cairan hidup yang mengandung zat kekebalan yang akan melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri, virus, parasit, dan jamur. Bayi ASI eksklusif ternyata akan lebih sehat dan lebih jarang sakit dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif. Anak yang sehat tentu akan lebih berkembang kepandaiannya dibandingkan dengan anak yang sering sakit terutama bila sakitnya berat.

2.3.3. ASI Eksklusif Meningkatkan Kecerdasan

Dengan memberikan ASI secara aksklusif sampai bayi berusia 6 bulan akan menjamin tercapainya pengembangan potensi kecerdasan anak secara optimal. Hal ini karena selain sebagai nutrien yang ideal, dengan komposisi yang tepat, serta disesuaikan dengan kebutuhan bayi, ASI juga mengandung nutrien-nutrien khusus yang diperlukan otak bayi agar tumbuh optimal. Nutrien-nutrien khusus tersebut tidak terdapat atau hanya sedikit terdapat pada susu sapi. Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian Lukas 1993 terhadap 300 bayi prematur membuktikan bahwa bayi-bayi prematur yang diberi ASI eksklusif mempunyai IQ yang lebih tinggi secara bermakna 8,3 point lebih tinggi dibandingkan bayi prematur yang tidak diberi ASI. Pada penelitian Riva 1997 ditemukan bahwa bayi yang diberi ASI eksklusif, ketika berusia 9,5 tahun mempunyai tingkat IQ 12,9 point lebih tinggi dibanding anak yang ketika bayi tidak diberi ASI eksklusif.

2.3.4. ASI Eksklusif Meningkatkan Jalinan Kasih Sayang