Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data Teknik Analisa Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah penelitian ini adalah survei penjelasan atau explanatory research yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh terpaan informasi terhadap pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Mandala Medan tahun 2009.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di wilyah kerja Puskesmas Mandala yang didasarkan atas pencapaian program ASI Eksklusif jauh di bawah target pada tahun 2007. Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2009. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi berusia antara nol sampai satu tahun yang berada wilayah kerja Puskesmas Mandala Medan dengan jumlah sebesar 1448 orang pada tahun 2008. Pengambilan ibu dengan usia anak berusia nol sampai satu tahun untuk menilai apakah ibu memberikan ASI saja sampai usia bayi enam bulan, agar tidak terlalu lama recall ibu sewaktu bayinya berusia 6 bulan. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Mengingat berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti baik berupa tenaga, waktu, maupun biaya maka peneliti menetapkan sampel dengan menggunakan rumus yang terdapat pada buku Notoatmodjo 2003 sebagai berikut : N n = 1 + N d² Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = Derajat ketepatan yang diinginkan sebesar = 0,1 Maka: 1448 1448 n = = = 95,5 96 1 + 1448 0,1² 1 + 14,48 Berdasarkan perhitungan di atas jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 94 ibu yang mempunyai balita. Pengambilan sampel menggunakan cara Simple Random sampling di Puskesmas Mandala.

3.4. Metode Pengumpulan Data

1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dengan menggunakan metode wawancara semi terbuka, dengan menggunakan kuesioner. 2. Data Sekunder, yaitu cakupan program pemberian ASI, jumlah ibu menyusui, keadaan umum wilayah kerja Puskesmas Mandala dan lain-lain yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Universitas Sumatera Utara 3.5. Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Bebas  Terpaan Informasi adalah informasi yang didapat ibu dari media tentang ASI Eksklusif. Penyampaian informasi dilakukan melalui suatu media yang meliputi presentational media, yaitu penyampaian informasi dalam pesan verbal dan non verbal dalam komunikasi tatap muka penyuluhan petugas kesehatan, informasi dari keluarga atau tetangga, representational media yaitu media yang diciptakan olej kreasi manusia poster, leaflet, buku, dll dan mechanical media, yaitu media elektronik yang digunakan untuk memperkuat dua fungsi media yang lain TV, radio, video, film, dll. Fiske dalam Liliweri 2007 membagi media dalam tiga kelompok utama yang disebut sebagai berikut: 4. Presentational media, adalah tampilan wajah, suara, atau alat komunikasi tubuh anggota tubuh atau dalam ketegori pesan maka media ini dimasukkan dalam pesan verbal dan non verbal dalam komunikasi tatap muka. 5. Representational media, adalah media yang diciptakan oleh kreasi manusia, yang termasuk dalam kelompok ini adalah tulisan, gambar, fotografi, komposisi musik, arsitektur, dan lain-lain. Semua jenis media ini memiliki konvensi estetika baik secara teknis maupun praktis. 6. Mechanical media, adalah radio, televisi, video, film, surat kabar dan majalah, telepon yang digunakan untuk memperkuat dua media di atas. Misalnya surat kabar merekam tampilan wajah atau memuat foto seseorang, televisi merekam wajah dan suara, dan video merekam suatu komposisi musik. Universitas Sumatera Utara

3.5.3. Variabel Terikat

Pengetahuan yaitu segala sesuatu yang diketahui atau dijawab oleh responden tentang pemberian ASI eksklusif, yang dilakukan ibu pada bayi baru lahir sampai berumur 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Mandala Medan. 3.6. Aspek Pengukuran 3.6.1. Variabel Bebas Variabel bebas meliputi keterpaparan informasi dengan skala pengukurannya adalah interval. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.1. sebagai berikut Tabel 3.1. Aspek Pengukuran Variabel Bebas

3.6.3. Variabel Terikat

Variabel terikat meliputi skala pengukuran nominal dan kategori penilaian baik, kurang dan buruk. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.2. sebagai berikut: No. Variabel Jumlah Indikator Kriteria Nilai Bobot Nilai seluruh Indikator Skala Ukur 1. 2. 3. Terpaan Media - Presentational media - Representational media - Mechanical media 10 3 2 1. Baik 2. Sedang 3. Buruk 1. Baik 2. Sedang 3. Buruk 1. Baik 2. Sedang 3. Buruk 3 2 1 3 2 1 3 2 1 24 - 30 17 - 23 10 - 16 7-9 5-6 3-4 5 - 6 4 - 5 2 - 3 Interval Interval Interval Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Terikat No. Variabel Jumlah Indikator Kategori Nilai Bobot Nilai Seluruh Indikator Nominal 1. Pengetahuan 10 1. Baik 2. Sedang 3. Buruk 3 2 1 24-30 17-23 10-16 Interval

3.7. Teknik Analisa Data

Analisis data yang dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Sebelum malakukan analisis bivariat maka terlebih dahulu data berdistribusi normal dengan nilai p0,05, setelah itu analisis bivariat untuk dengan memakai uji Pearson Product Moment, untuk mengetahui variabel bebas yang paling dominan pengaruhnya dengan variabel terikat, dipakai analisis multivariat dengan menggunakan uji statistik regresi linier berganda, yaitu untuk menguji pengaruh terpaan informasi terhadap pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif dengan taraf uji nyata α = 0,05. Y = a + b1X1 + b2X2 Keterangan : Y = Nilai yang menguji pengaruh terpaan informasi terhadap pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif a = Harga Y bila X = 0 harga konstan b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan dari pengaruh terpaan informasi. X = Jumlah Ibu yang melakukan ASI Eksklusif. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Puskesmas Mandala adalah merupakan salah satu puskesmas yang menjadi pusat pembangunan, pembinaan dan pelayanan kesehatan. Puskesmas ini melayani kesehatan masyarakat di 4 empat kelurahan yaitu : Kelurahan Bandar Selamat, Kelurahan Bantan, Kelurahan Bantan Timur dan kelurahan Tembung. Pada wilayah kerja Puskesmas Mandala, terdapat 2 buah Puskesmas Pembantu PUSTU yang terletak di Kelurahan Bantan dan Kelurahan Tembung. Dalam melaksanakan kegiatannya, Puskesmas Mandala melayani 4 empat kelurahan seluas 384 ha yaitu : - Kelurahan Bandar Selamat : 90 ha. - Kelurahan Bantan : 151 ha. - Kelurahan Bantan Timur : 89 ha. - Kelurahan Tembung : 64 ha.

4.2. Data Geografis dan Demografis

Puskesmas Mandala terletak di Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung, Kodya Medan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah Timur : Berbatas dengan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang - Sebelah Selatan : Berbatas dengan Kecamatan Medan Denai - Sebelah Barat : Berbatas dengan Kecamatan Medan Perjuangan Universitas Sumatera Utara