Jenis penelitian Sifat Penelitian Sumber Data

termasuk adversary system atau due process model atau akusatur atau negative model. 37 F. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan persyaratan yang penting untuk menjawab permasalahan yang timbul dari latar belakang masalah. Penulisan skripsi ini memerlukan serangkaian penelitian guna memperoleh jawaban atas pokok permasalahan yang timbul. Metode penelitian berfungsi untuk mengarahkan penelitian ini. Sehubungan dengan hal itu penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut:

1. Jenis penelitian

Peneliti menggunakan bentuk penelitian yuridis normatif mengenai teori- teori dasar yang berhubungan dengan penelitian. Bentuk penelitian yuridis normatif dimana peneliti mengarahkan penelitian pada hukum positif dan norma tertulis. Penulis meneliti dan mengkaji aspek-aspek yuridis. Menurut ilmu yang dipergunakan, penelitian yuridis normatif adalah penelitian hukum kepustakaan 38

2. Sifat Penelitian

Jika dilihat dari segi sifatnya, penelitian ini adalah bersifat deskriptif yang menggambarkan masalah dengan cara menjabarkan fakta secara sistematis, faktual dan akurat. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan baik yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang 37 Ibid , hal 38 38 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, cet. 9, Jakarta: Rajawali Press, 2006 hal. 23. berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecenderungan yang tengah berlangsung. Penelitian deskriptif juga dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala saat penelitian dilakukan dan penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis sebagaimana yang terdapat dalam penelitian eksperimen.

3. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder yang terdiri atas: 1. Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer merupakan bahan-bahan yang mengikat. Meliputi peraturan perundang-undangan dan yuris prudensi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan peraturan perundang-undangan yaitu Kitab Undang- Undang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Undang-Undang transfer Dana serta peraturan perundang- undangan Negara lain yaitu Amerika Serikat. Peraturan Amerika Serikat digunakan sebagai alasan dari perbandingan di Indonesia, dimana dalam hal ini dalam aspek pembuktian berpedoman pada Negara adi daya tersebut. 2. Bahan hukum sekunder Merupakan bahan-bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer berupa rancangan undang-undang, buku-buku, artikel, makalah serta data-data lainnya yang mendukung penelitain ini. 3. Bahan hukum tersier Bahan hukum terseir merupakan bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, meliputi: kamus, bibliografi, buku tahunan, buku petunjuk, indeks dan lain-lain. Peneliti menggunakan kamus bahasa Indonesia, dan kamus Bahasa Inggris serta kamus hukum sebagai pedoman penulisan.

4. Teknik Pengumpulan Data