3. Bahan hukum tersier
Bahan hukum terseir merupakan bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum
sekunder, meliputi: kamus, bibliografi, buku tahunan, buku petunjuk, indeks dan lain-lain. Peneliti menggunakan kamus bahasa Indonesia, dan
kamus Bahasa Inggris serta kamus hukum sebagai pedoman penulisan.
4. Teknik Pengumpulan Data
Sehubungan dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dan mempergunakan data
sekunder, maka penelitian ini mengacu kepada Library Research Penelitian Kepustakaan, yaitu mempelajari serta mengumpulkan data yang diperoleh dari
buku-buku yang menulis tentang pengaturan hukum pembuktian dalam peradilan pidana di Indonesia dan Amerika Serikat serta buku-buku tentang perbandingan
hukum pidana. Teknik penelitian pengumpulan data tertulis serta sumber-sumber bacaan
misalnya melalui penelusuran ke perpustakaan, antara lain berupa peraturan- peraturan hukum yang berlaku dan buku-buku yang berhubungan dengan
penelitian ini. Selain itu penelitian ini juga merujuk dari bahan-bahan atau artikel yang diperoleh melalui situs-situs internet.
5. Analisis Data
Analisis data yang digunakan adalah analisis data secara kualitatif, yakni data yang ada adalah data yang digambarkan dalam kalimat, tidak ada unsur
angka tetapi tidak mengurangi validitas data tersebut.
6. Pendekatan
Dalam kaitannya dengan penelitian normatif disini akan digunakan beberapa pendekatan, yaitu :
39
a. Pendekatan perundang-undangan
Pendekatan undang- undang statute approach dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum
yang sedang ditangani. Bagi penelitain untuk kegiatan akademis peneliti perlu mencari ratio legis dan dasar ontologis lahirnya undang-undang tersebut. bagi
penelitian untuk kegiatan praktis, pendekatan undang-undang ini akan membuka kesempatan bagi peneliti untuk mepelajari adalah konsistentis dan
kesesuaian antara suatu undang-undang dengan undang-undang lainnya atau antara undang-undang dan Undang-Undang Dasar atau regulasi dan undang-
undang. b.
Pendekatan komperatif perbandingan Pendekatan ini dilakukan dengan membandingkan undang-undang suatu
Negara dengan undang-undang dari dari satu atau lebih Negara lain mengenai hal yang sama. Dapat juga yang diperbandingakan disamping undang-undang
juga putusan pengadilan dibeberapa Negara untuk kasus yang sama. Kegunaan pendekatan ini adalah untuk memperoleh persamaan dan perbedaan diantara
undang-undang tersebut. c.
Pendekatan konseptual
39
Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: kencana, 2005, Hal 93
Pendekatan konseptual beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin- doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. Dengan mempelajari
pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin didalam ilmu hukum, peneliti akan menemukan ide-ide yang melahirkan pengertian-pengertian hukum, konsep-
konsep hukum dan asas-asas hukum yang relvan dengan isu yang dihadapi. Maka dalam kaitannya dengan penelitian normatif, bentuk laporan ini
menggunakan pendekatan perundang-undangan, perbandingan dan koseptual.
G. Sistematika Penulisan