Kanban di Lini Perakitan Lampu Proses Pemesanan Kembali

Jurnal Sistem Teknik Industri Volume 7, No. 4 Oktober 2006 14 • Jika produk yang dinginkan tidak ada maka pihak gudang produk jadi akan meminta produk tersebut kepada bagian pengemasan dengan menggunakan kanban pengambilan yang terletak di pos kanban pengambilan di gudang produk jadi diangkut dengan forklift. Gambar aliran kanban di lini gudang produk jadi dapat dilihat di bawah ini: Barang Jadi Kanban Pengambilan Storage Order Konsumen Produk Jadi Pengemasan Kanban Pengambilan Kanban Pengambilan Konsumen Pos Kanban Gambar 2. Kanban di Gudang Produk Jadi 5.3 Kanban di Lini Pengemasan Pada daerah pengemasan digunakan kanban pengambilan antar proses dan kanban perintah produksi pengepakan lampu jadi. Pada proses yang dianggap tidak efisien dan hanya memperlambat pekerjaan yaitu proses pengangkutan material ke unit penampungan sementara dihilangkan, jadi komponen yang diambil di gudang langsung dibawa ke unit masing-masing. Bagian pengemasan menerima kanban pengambilan dari bagian produk jadi jika produk yang diinginkan oleh gudang dapat dipenuhi oleh bagian pengemasan, maka kanban perintah produksi yang melekat pada produk tersebut diletakkan di pos penerimaan kanban, dan diganti oleh kanban pengambilan. Kanban beserta produk tersebut akan dibawa ke gudang produk jadi. Jika produk yang diinginkan oleh pihak gudang produk jadi tidak dapat dipenuhi oleh pihak pengemas, maka pihak pengemasan akan memproduksi produk tersebut dan disertai oleh kanban perintah produksi yang diambil dari pos kanban pengambilan produksi. Kanban ini harus melekat pada produk selama: berada dalam proses sampai proses pengemasan tersebut selesai. Kanban produksi ini gunanya untuk mengetahui jumlah produk yang dibuat dan jumlah permintaan terhadap produk tersebut yang diambil oleh bagian gudang produk jadi pengemasan dalam penelitian ini adalah bulb . Gambar aliran kanban di lini perakitan lampu dapat dilihat pada gambar di bawah ini • Bila produk yang harus dikemas ternyata tidak ada di bagian pengemasan maka pihak pengemasan harus mengambil kanban pengambilan yang diletakkan pada pos kanban pengambilan untuk proses sebelumnya yaitu, pengisian besarta dengan forklift sebagai alat angkut produk. Gambar aliran kanban di lini pengemasan lampu dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Proses Pengemasan Kanban perintah produksi Produk Kanban Pengambilan Kanban Pengambilan Perakitan Gudang Produk Jadi Pos penerimaan kanban Pos Kanban Perintah Produksi Pos Kanban pengambilan Kanban Pengambilan Produk Kanban Pengambilan produk jadi Gambar 3. Kanban di Lini Pengemasan

5.4 Kanban di Lini Perakitan Lampu

Kanban di area perakitan lampu yang digunakan adalah kanban antar proses, kanban pengambilan dan kanban produksi. Kanban produksi dilakukan oleh operator pergi ke tempat buffer stock untuk proses produksi, kemudian kanban yang melekat pada palet atau body dilepas ditempatkan pada pos kanban yang telah disediakan. Petugas bagian gudang mengambil kanban beserta palet dibawa ke gudang untuk pengisian kembali. Petugas bagian Quality Control mengisi kembali komponen ke palet yang telah kosong sesuai kebutuhan serta kanban ditempelkan pada badan palet. • Apabila komponen yang tidak tersedia untuk proses tersebut maka ia akan mengambil pada proses sebelumnya sesuai jumlah yang dibutuhkan. Komponen yang diambil pada proses pengemasan dalam penelitian ini adalah bulb . Gambar aliran kanban di lini perakitan lampu dapat dilihat pada gambar 4: Proses Perakitan Kanban perintah produksi Produk Kanban Pengambilan Kanban Pengambilan Gudang Bahan Baku Pos Pengemasan Pos penerimaan kanban Pos Kanban Perintah Produksi Pos Kanban pengambilan Kanban Pengambilan Produk Kanban Pengambilan Gambar 4. Kanban di Lini Perakitan Lampu Amri 15

5.5 Proses Pemesanan Kembali

Di gudang bahan baku pengambilan bahan baku di rak dengan forklift proses yang dilakukan adalah: Jika ada permintaan dari ruang perakitan dengan menggunakan kanban pengambilan, maka bahan yang diinginkan diambil dengan forklift. Kemudian kanban perintah produksi yang melekat pada produk dilepas dan diletakkan pada pos penerimaan kanban, setelah itu bahan baku dibawa dari gudang dengan menggunakan forklift ke tempat pengolahan General Lighting Service lampu beserta kanban pengambilan. Bahan Baku Kanban perintah produksi Bahan Baku Bukti Pembelian Bahan Baku Pos Perakitan Pos penerimaan kanban Pos Kanban Perintah Produksi Kanban Pengambilan Produk Bahan Baku Kanban pengambilan dari area perakitan Storage Storage Sistem pemesanan kembali Daftar Bahan Gambar 5. Proses Pemesanan Kembali Bila permintaan daripada perakitan lampu tidak dapat dipenuhi maka bagian gudang bahan baku membuat sistem pemesanan kembali dengan jumlah pesanan tetap dan membuat titik pesan ulang reorder point, sehingga dapat diketahui pada titik berapa bahan baku harus dipesan kembali ke supplier bahan baku. Sistem pemesanan kembali sudah dibuat dalam sistem nyata. Setelah bahan yang diinginkan dikirim oleh supplier bahan baku ke gudang bahan baku akan diletakkan kanban perintah produksi pada bahan baku yang diperlukan, selanjutnya kanban ini diletakkan di pos pengambilan kanban dan digati dengan kanban pengambilan yang digunakan untuk mengambil bahan baku tersebut. Gambar aliran kaban gudang bahan baku dapat dilihat pada gambar 5.

5.6 Aliran Informasi