Kinerja Manajerial Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir

b. Kinerja Manajerial Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir

Y Dalam penelitian ini memiliki batasan masalah pada kinerja keuangan dimana kinerja keuangan di nilai dari aspek non finansial yaitu melalui kinerja manajerial yang ada yakni, SKPD yang terdapat didalam Pemerintahan Daerah Kabupaten Toba Samosir. Berikut tabel 4.2 yang memberikan deskripsi mengenai jawaban responden terhadap kuisioner Kinerja SKPD. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel Kinerja Manajerial Y Pertanyaan N Min Maks Mean Std. Deviation Pertanyaan 1 52 2.7 7 5.60 1.06 Pertanyaan 2 52 2 7 5.39 1.25 Pertanyaan 3 52 2.5 7 5.53 1.23 Pertanyaan 4 52 3 7 5.35 0.90 Pertanyaan 5 52 1.7 7 5.70 1.41 Pertanyaan 6 52 1.3 7 4.34 1.70 Pertanyaan 7 52 1 6.5 2.05 1.56 Pertanyaan 8 52 1 7 5.26 1.63 Pertanyaan 9 52 3 7 5.52 1.04 Sumber : Hasil Olahan Data SPSS, 2010 1. Pertanyaan pertama menunjukkan seberapa tinggi kemampuan pejabat SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir dalam melakukan tugas perencanaan . Rata – rata jawaban responden adalah 5,60. Nilai ini Universitas Sumatera Utara menunjukan bahwa responden memiliki kinerja tinggi dalam hal perencanaan. Nilai standar deviasi sebesar 1.06 menunjukkan bahwa tidak ada jawaban yang bersifat ekstrim dan tidak terdapat data yang outliner. 2. Pertanyaan kedua berkaitan dengan pengukuran tinggi kemampuan pejabat SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir dalam melakukan tugas investigasi. Rata – rata jawaban responden adalah 5,39. Nilai ini menunjukan bahwa responden memiliki kinerja tinggi dalam hal investigasi. Nilai standar deviasi 1,25 menunjukkan bahwa tidak ada jawaban yang bersifat ekstrim dan outliner. 3. Pertanyaan ketiga berkaitan dengan seberapa tinggi kemampuan pejabat SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir dalam melakukan tugas koordinasi. Rata – rata jawaban responden adalah 5,53. Nilai ini menunjukkan bahwa responden memiliki kinerja yang tinggi dalam hal koordinasi. Nilai standar deviasi sebesar 1,23 menunjukan bahwa tidak ada jawaban yang bersifat ekstrim dan outliner. 4. Pertanyaaan keempat berhubungan dengan seberapa besar peranan pejabat SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir dalam melakukan tugas evaluasi. Rata – rata jawaban responden adalah 5,35. Nilai ini menunjukan bahwa responden memiliki kinerja yang baik dalam hal evaluasi. Nilai standar deviasi sebesar 0.90 menunjukkan bahwa tidak ada jawaban yang bersifat ekstrim dan tidak terdapat data yang outliner. 5. Pertanyaan kelima menunjukkan pengukuran seberapa besar kemampuan pejabat SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir dalam Universitas Sumatera Utara melakukan tugas pengawasan. Rata – rata responden menjawab 5,70 dimana nilai ini menunjukkan bahwa responden memiliki kinerja tinggi dalam hal pengawasan. Nilai standar deviasi sebesar 1,40. menunjukkan bahwa tidak ada jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outliner. 6. Pertanyaan keenam berkaitan dengan seberapa besar peranan SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir dalam melakukan tugasnya dalam pemilihan staf. Rata – rata jawaban responden 4,34 dimana nilai ini menunjukan bahwa responden memiliki kinerja yang tinggi dalam hal pemilihan staf. Nilai standar deviasi sebesar 1,70 menunjukkan bahwa tidak ada jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak ada data yang outliner. 7. Pertanyaan ketujuh berkaitan dengan seberapa besar peranan SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir dalam melakukan tugasnya dalam negosiasi. Rata – rata jawaban responden 2,05 dimana nilai ini menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat kinerja yang tinggi dalam hal negosiasi. Nilai standar deviasi sebesar 1.56 menunjukkan bahwa tidak ada jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outliner. 8. Pertanyaan kedelapan berkaitan dengan seberapa besar peranan SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir dalam melakukan tugasnya untuk menjadi seorang perwakilan. Rata – rata jawaban responden sebesar 5,26 dimana nilai ini menunjukkan tingkat kinerja responden yang tinggi terhadap menjalankan tugasnya melakukan perwakilan. Nilai standar deviasi 1,63 menunjukkan bahwa tidak ada jawaban yang ekstrim, dan Universitas Sumatera Utara tidak terdapat data yang outliner. 9. Pertanyaan kesembilan berkaitan dengan seberapa besarnya SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir dalam melakukan tugas secara keseluruhan dan nilai rata – rata sebesar 5,52 yang mana nilai ini menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat kinerja yang tinggi dan nilai standar deviasi sebesar 1,04 dimana nilai ini menunjukkan bahwa tidak ada jawaban yang ekstrim dan data yang outliner.

2. Hasil Uji Kualitas Data a. Hasil Uji Validitas Variabel

Dokumen yang terkait

Kinerja Parlemen Lokal: Analisis Kinerja DPRD Kabupaten Toba Samosir Periode Tahun 2004-2009

0 36 82

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 3 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 9 20

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA KOPERASI UNIT Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada Koperasi Unit Desa Kecamatan Jatinom.

0 2 13

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA KOPERASI UNIT Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada Koperasi Unit Desa Kecamatan Jatinom.

0 2 11

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey Pada

0 1 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survei Pada Rumah Sakit Di Kabupaten Klaten).

0 0 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

2 5 43

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 3 91

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 0 19