Gambar 2.1 Peran Perbaikan Kualitas Dalam Perusahaan
Sumber: Pall dalam Tjiptono 2003: 11.
B. Partisipasi Anggaran 1. Pengertian dan Fungsi Anggaran
Anggaran merupakan alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam organisasi. Anggaran dalam suatu organisasi
merupakan rencana kuantitatif yang mengidentifikasikan sumber daya dan komitmen yang dibutuhkan dalam suatu periode anggaran.
Menurut Rudianto 200:110, “Anggaran adalah rencana kerja organisasi dimasa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal, dan
sistematis”. Jadi, pada dasarnya anggaran merupakan rencana kerja organisasi P
E R
B A
I K
A N
K U
A
L I
T A
S
Memperbaiki posisi persaingan
Meningkatkan output yang bebas
dari kerusakan Harga yang
lebih tinggi
Meningkatkan pangsa pasar
Meningkatkan penghasilan
Mengurangi biaya operasi
Meningkatkan laba
Universitas Sumatera Utara
dimasa mendatang, sedangkan proses penyiapan dan penyusunan anggaran disebut penganggaran.
Menurut Munandar 2001:1 defenisi anggaran sebagai berikut: “Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh
kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu periode tertentu yang akan datang.” Sementara itu
Supriyono 1999:340 menyatakan: “Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif untuk menunjukkan bagaimana
sumber-sumber akan diperoleh dan digunakan selama jangka waktu tertentu, umumnya satu tahun.”
Anggaran merupakan bagian dari akuntansi yang membahas mengenai keuangan dan kegiatan operasi perusahaan pada masa yang akan datang.
Anggaran dipergunakan sebagai perencanaan, pengkoordinasian dan pengawasan kegiatan operasi perusahaan. Anggaran merupakan kebutuhan perusahaan dalam
merencanakan laba dan meningkatkan efisiensi biaya operasi perusahaan pada masa yang akan datang, meliputi kegiatan operasi perusahaan untuk jangka waktu
tertentu. Munandar 2001:2 mengemukakan bahwa suatu anggaran mempunyai
beberapa karakteristik sebagai berikut: a.
Dinyatakan dalam satuan keuangan moneter, walaupun angkanya berasal dari angka yang bukan satuan keuangan misalnya : unit terjual
jumlah produksi.
b. Mencakup kurun waktu satu tahun.
c. Isinya menyangkut komitmen manajemen, yaitu manajer setuju untuk
menerima tanggung jawab untuk mencapai sasaran yang telah dianggarkan.
Universitas Sumatera Utara
d. Usulan anggaran dinilai dan disetujui oleh orang yang mempunyai
wewenang lebih tinggi dari pada yang menyusunnya. e.
Jika anggaran sudah disahkan, maka anggaran tersebut tidak dapat dirubah kecuali dalam hal khusus.
f. Hasil aktual akan dibandingkan dengan anggaran seperti periodik, dan
varians yang terjadi dianalisis dan dijelaskan.
Menurut Supriyono 1999:343 anggaran mempunyai beberapa macam fungsi sebagai berikut:
a. Fungsi Perencanaan
Dalam perencanaan terdapat tujuan yang akan dicapai suatu organisasi, yang untuk mewujudkannya ditetapkan strategi dan kebijaksanaan yang
dituangkan dalam anggaran.
b. Fungsi Koordinasi
Berfungsi sebagai alat mengkoordinasikan rencana dan tindakan berbagai unit atau segmen yang ada di dalam organisasi agar dapat
bekerja secara selaras ke arah pencapaian tujuan.
c. Fungsi Komunikasi
Dalam penyusunan anggaran, berbagai, berbagai unit dan tingkatan organisasi berkomunikasi dan berperan serta dalam proses anggaran.
Selanjutnya, setiap orang yang bertanggung jawab terhadap anggaran harus dinilai mengenai prestasinya melalui laporan pengendalian
periodik.
d. Fungsi Motivasi
Anggaran berfungsi pula sebagai alat untuk memotivasi para pelaksana di dalam melaksanakan tugas-tugas atau mencapai tujuan. Dengan
mengikutsertakan peran serta para pelaksana dapat digunakan untuk memotivasi mereka di dalam melaksanakan rencana dan mencapai
tujuan dan sekaligus untuk mengukur prestasi mereka.
e. Fungsi Pengendalian dan Evaluasi
Anggaran dapat berfungsi sebagai alat pengendalian kegiatan karena anggaran yang sudah disetujui merupakan komitmen dari para pelaksana
yang ikut berperanserta di dalam penyusunan anggaran tersebut.
f. Fungsi Pendidikan
Anggaran juga berfungsi sebagai alat untuk mendidik para manajer mengenai bagaimana bekerja secara terinci pada pusat
pertanggungjawaban yang dia pimpin dan sekaligus menghubungkan dengan pusat pertanggungjawaban lain di dalam organisasi yang
bersangkutan.
Secara luas anggaran dapat berfungsi sebagai alat pengendalian mencakup pengarahanpengaturan orang-orang dalam organisasi atau perusahaan. Oleh
Universitas Sumatera Utara
karenanya proses penyusunan anggaran merupakan kegiatan yang penting sekaligus kompleks, sebab anggaran mempunyai kemungkinan berdampak
disfungsional terhadap perilaku anggota organisasi. 2. Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran
Kennis 1979 menegaskan bahwa: “Partisipasi adalah sebagai tingkat keikutsertaan manajer dalam menyusun anggaran dan pengaruh anggaran tersebut
terhadap pusat pertanggungjawaban manajer yang bersangkutan”. Sedangkan Menurut Iksan dan Ishak 2005:173, partisipasi telah menunjukkan dampak
positif terhadap sikap karyawan, meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi dan meningkatkan kerjasama diantara manajemen, yang pada gilirannya
cenderung untuk meningkatkan kinerja mereka.
Penyusunan anggaran partisipatif sangat menguntungkan untuk pusat tanggung jawab yang beroperasi dalam lingkungan yang dinamis dan tidak pasti
karena manajer yang bertanggung jawab atas pusat tanggung jawab semacam itu kemungkinan besar memiliki informasi terbaik mengenai variabel yang
mempengaruhi pendapatan dan beban mereka Anthony dan Govindarajan, 2005:86.
Menurut Anthony dan Govindarajan 2005:87, partisipasi dalam penyusunan anggaran memiliki dampak positif karena dua alasan:
a. Kemungkinan ada penerimaan yang lebih besar atas cita-cita anggaran jika
anggaran dipandang berada dalam kendali pribadi manajerdibandingkan bila secara eksternal.
b. Hasil penyusunan anggaran partisipatif adalah pertukaran informasi yang
efektif.
Universitas Sumatera Utara
Partisipasi dalam penyusunan anggaran menyangkut suatu proses dimana individu-individu terlibat di dalamnya dan mempunyai pengaruh pada penyusunan
target anggaran mereka. Selain itu, partisipasi sebagai suatu proses pengambilan keputusan bersama antara dua pihak atau lebih yang akan membawa pengaruh
pada masa yang akan datang bagi para pembuat keputusan.
B. Kinerja Manajerial