karyawan, serta pendidikan dan pelatihan. Sedangkan kinerja manajemen diukur dengan Balanced Scorecard yang terdiri dari empat perspektif, yaitu keuangan,
pelanggan, proses bisnis, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Jenis penilitian ini adalah assosiatif kausal, dimana teknik penentuan sampel
yang digunakan adalah sensus. Sampelnya adalah 30 orang manajer PT PP Lonsum Indonesia, Tbk. Pengumpulan datanya dilakukan dengan penyebaran
kuesioner terhadap 30 manajer. Model analisis yang digunakan adalah regresi berganda.
Pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji reliabilitas dan validitas data. Sedangkan uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji
multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji signifikan simultan uji-F dan uji signifikan parsial uji-t. Hasil
analisis data menujukkan bahwa TQM berpengaruh terhadap kinerja manajemen secara simultan. Tetapi jika dilihat secara parsial, variabel fokus pada pelanggan
serta pendidikan dan pelatihan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajemen dalam penelitian ini.
2. Yan Saputra Saragih 2008
Penelitian yang dilakukan oleh Yan Saputra Saragih berjudul Pengaruh Total Quality Management dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada
PT Perkebunan Nusantara III Persero. Variabel independennya adalah TQM. Variabel dependennya adalah partisipasi anggaran.
Jenis penelitian ini adalah assosiatif kausal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Sampel dalam penelitian ini adalah
Universitas Sumatera Utara
42 responden yang terdiri dari pegawai level manajemen yang ada pada perusahaan tersebut. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi
sederhana dan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, TQM berpengaruh
signifikan terhadap kinerja manajerial. Kedua, partisipasi anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial dimana terdapat hubungan yang tidak
searah diantara keduanya. Ketiga, secara bersamaan TQM dan partisipasi anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.
3. Dewi Maya Sari 2009
Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Maya Sari berjudul Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas
Steel.Variabel independennya adalah TQM dan variabel dependennya adalah partisipasi anggaran.
Penelitian ini dilakukan di PT SUPER ANDALAS STEEL dengan jenis penelitian assosiatif kausal. Teknik penentuan objek penelitian yang digunakan
adalah sensus. Data yang digunakan diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 36 karyawan perusahaan yang berada di level menengah dan level bawah
manajemen. Model analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Pengujian kualitas data yang digunakan adalah validitas data dan uji reliabilitas.
Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji signifikan
simultan uji – F, uji signifikan parsial uji – t, dan adjusted R square.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TQM tidak berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial. TQM juga tidak berpengaruh terhadap
kinerja manajerial secara parsial. Kinerja manajerial tidak dapat dijelaskan oleh fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama tim, perbaikan sistem
secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.
D. Kerangka Konseptual dan Hipotesis 1. Kerangka Konseptual