5. Pendapatan yang berasal dari Pemberian Pendapatan Pemerintah dan atau Instansi yang lebih tinggi yang dapat dibagi menjadi:
a. Sumbangan dari Pemerintah
b. Sumbangan lain yang diatur dengan Peraturan Perundang-undangan Hasil
Perusahaan Daerah.
3. Bagi Hasil Penerimaaan Pajak
Berdasrkan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
Nomor 13 Tahun 2002, disebutkan bahwa pembagian hasil penerimaan adalah sebagai berikut:
1. Untuk Daerah Provinsi paling banyak 70
2. Untuk Daerah Kabupaten Kota paling sedikit 30 dengan memperhatikan
aspek Pemerataan dan Potensi Daerah Kabupaten Kota yang bertujuan untuk pemerataan kemampuan keuangan antar Daerah Kabupaten Kota.
4. Penetapan dan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor. a. Penetapan dan Pemungutan PKB
Penetapan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dimulai dari penghimpunan data Objek Pajak dan Subjek Pajak atau Retribusi. Penetapan Pajak dilaksanakan dengan
menggunakan Surat Ketetapan Pajak Daerah dan dokumen lain yang dipersamakan. Pemungutan Pajak merupakan salah satu kebijakan Pemerintah Daerah dalam
mengenakan Pajak terhadap Wajib Pajak secara efektif dan adil. 26
Universitas Sumatera Utara
Penetapan sangat tergantung pada tingkat kualitas dan kemampuan Kinerja Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tugasnya didalam usaha-usaha dan upaya
peningkatan yang dapat dilakukan melalui berbagai cara untuk mencapai peningkatan yang telah ditetapkan bersama.
b. Manfaat Pentingnya Penetapan dan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor
Secara terperinci manfaat dan pentingnya Penetapan dan Pengenaan dapat dilihat sebagai berikut:
a. Penetapan dan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor yang efektif dan
efisien dapat memungkinkan tercapainya tujuan yang ingin dicapai. b.
Dengan adanya Penetapan dan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dapat dihindarkan kemungkinan timbulnya pertentangan terhadap suatu hal yang
ingin dicapai. c.
Dengan adanya Penetapan dan Pemungutan dapat meyatukan pendapat bahwa satuan organisasi yang ada didalamnya dapat sama-sama dalam
menjalankannya. d.
Dengan adanya Penetapan dan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dapat meningkatkan pendapatan daerah dan tingkat kepatuhan dari Wajib Pajak.
5. Pelaksanaan Penetapan dan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor
Dalam rangka memenuhi sumber-sumber pembiayaan Pemerintah dan Pembangunan Daerah, Pajak Kendaraan Bermotor diserahkan sebagai Pajak Daerah
berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 yang telah diubah dengan 27
Universitas Sumatera Utara
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah yang berhak mengurus rumah tangganya sendiri.
Untuk itu dalam Penetapan dan Pemungutan PKB Dinas Pendapatan Daerah melakukan segala usaha dan kegiatan Pemungutan, Penagihan, Pengumpulan baik
terhadap sumber-sumber Pendapatan Daerah maupun dengan penggalian sumber- sumber Pendapatan baru diantaranya adalah:
a. Melakukan Penetapan dan Pemungtan PKB
b. Melakukan Koordinasi atas PKB serta pelaksanaanya oleh Dinas Pendapatan
tempat Wajib Pajak terdaftar. Seiring dengan itu Pemerintah mengambil langkah penyederhanaan ekonomi
daerah dalam rangka penerimaan tersebut dengan tujuan untuk memberikan landasan dan pedoman yang kuat dalam Pemungutan Pajak Daerah, dan juga bertujuan untuk
mengoptimalkan Penerimaan Daerah.
B. Objek dan Subjek Pajak Daerah
Adapun yang dimaksud dengan Kendaraan Bermotor “ Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan roda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakan
disemua jenis jalan darat dan digerakkan oleh peralatan tekhnik berupa motor atau peralatan lainnya yang befungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu
menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan, termasuk alat-alat berat yang bergerak”.
Pajak Kendaraan Bermotor PKB adalah pajak yang dipungut atas kepemilikan dan atau penguasaan Kendaran Bermotor. Dan yang dikecualikan dari Objek Pajak
28
Universitas Sumatera Utara