20
dan aktivitas sesama anggota keluarga saling mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Lingkungan Masyarakat Merupakan lingkungan di luar lingkungan keluarga baik di kawasan tempat
tinggalnya maupun dikawasan lain. Misalnya seseorang yang tinggal didaerah yang terdapat usaha jasa elektronika atau sering bergaul dengan pengusaha
elektronika yang berhasil akan menimbulkan minat berwirausaha bidang elektronika.
3. Peluang Merupakan kesempatan yang dimiliki seseorang untuk melakukan apa yang
dinginkannya atau menjadi harapannya. 4. Pendidikan dan pengetahuan
Di dapat selama masa kuliah dan merupakan modal dasar yang digunakan untuk berwiraswasta, juga keterampilan yang didapat selama di perkuliahan
terutama dalam mata kuliah praktek Adi,2002.
2.5 Kerangka Konseptual
Minat berwirausaha muncul apabila seorang berani mengembangkan usaha- usaha dan ide-ide barunya. Menurut Soedjono dalam Suryana 2003:39 bahwa
perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari kemampuan afektif dan kemampuan kognitif.
Kemampuan afektif yaitu konsep diri. Konsep diri adalah pandangan yang menyeluruh tentang diri kita baik kemampuan dan kelemahan fisik, ketahanan dalam
21
menghadapi berbagai kemungkinan baik ancaman, hambatan dan kegagalan menurut Calhoun dan Acocella 2010. Potret diri ini memiliki tiga dimensi yaitu
pengetahuan, harapan, dan penilaian tentang diri sendiri. Sedangkan kemampuan kognitif yaitu pengetahuan mengenai kewirausahaan melalui pembelajaran
kewirausahaan. Pembelajaran kewirausahaan adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang ditunjukkan dengan nilai
yang diberikan oleh dosen. Faktor eksternal yaitu lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga adalah
lingkungan pendidikan yang pertama diterima oleh seorang anak karena dari keluarga lah kita mendapatkan bimbingan dan didikan dan dikatakan lingkungan yang
terutama karena sebagian besar dari kehidupan anak-anak ada di dalam keluarga sehingga pendidikan yang paling banyak diterima oleh anak adalah dalam keluarga.
Berdasarkan uraian tersebut maka kerangka konseptual dapat dilihat sebagai berikut:
22
GAMBAR 2.1 KERANGKA KONSEPTUAL
Sumber: Suryana 2003:39 Sumber: Suryana 2003:39
2.6 Hipotesis
Menurut Sugiyono 2008:93 hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap perumusan masalah penelitian. Berdasarkan perumusan masalah dan
kerangka konseptual yang telah diberikan, maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut:
“Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan, dan Lingkungan Keluarga berpengaruh Signifikan terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011”.
2.7 Penelitian Terdahulu
Setianingsih 2010 melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Mata Kuliah Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Studi pada Mahasiswa
Pascasarjana Universitas Jamber”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi mata kuliah kewirausahaan yang dijelaskan melalui variabel
Konsep Diri
X
1
Minat Berwirausaha Y
Pembelajaran Kewirausahaan
X
2
Lingkungan Keluarga
X
3
23
pemahaman
X
1
dan penerapan
X
2
terbukti berpengaruh signifikan terhadap variabel minat berwirausaha Y.
Sumarno 2012 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri, Prestasi Mata Pelajaran Kewirausahaan dan Konsep Diri
terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Kandeman Batang Tahun Ajaran 20112012”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah prestasi praktik
kerja industri,prestasi mata pelajaran kewirausahaan,konsep diri memiliki pengaruh positif terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII SMK Negeri 1 Kandeman
Batang Tahun ajaran 20112012. Suranto 2011 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor Tingkat
Pendidikan Lingkungan Keluarga dan Pengalaman Kerja terhadap Berwirausaha studi kasus di Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara di
Medan”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pendidikan, lingkungan keluarga, dan pengalaman kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan
signifikan terhadap berwirausaha pada YPPPSU. Yanti 2014 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Lingkungan
Keluarga terhadap Berwirausaha Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Singaraja”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan
terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI SMK Negeri 1 Singaraja. Diyanti 2013 melalukan penelitian dengan judul “Pengaruh Hasil Belajar
Mata Pelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK GEMA 45 Surabaya”. Kesimpulan dari penelitian ini
24
adalah terdapat pengaruh positif antara hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha.
TABEL 2.1 PENELITIAN TERDAHULU
Nama Peneliti
Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Teknik Analisis
Data Hasil Penelitian
Setianingsih 2010
Implementasi mata kuliah
Kewirausahaan terhadap Minat
Berwirausaha pada Mahasiswa
Pascasarjana Univeristas
Jember Pemahaman
X
1
, Penerapan
X
2
, Minat
Berwirausaha Y Analisa
Regresi Berganda
Implementasi mata kuliah
kewirausahaan terhadap mata
kuliah kewirausahaan
yang dijelaskan melalui variabel
pemahaman dan penerapan
terbukti berpengaruh
signifikan terhadap variabel
minat berwirausaha.
Suranto 2011
Analisis Faktor Tingkat
Pendidikan Lingkungan
Keluarga dan Pengalaman
Kerja terhadap Berwirausaha
pada YPPPSU Tingkat
Pendidikan Lingkungan
Keluarga
X
1
, Pengalaman
Kerja
X
2
, Berwirausaha Y
Analisa Deskriptif
Analisis Regresi
Linear Berganda
Kesimpulan dari penelitian ini
adalah tingkat pendidikan,
lingkungan keluarga, dan
pengalaman kerja secara bersama-
sama berpengaruh positif dan
signifikan
25
terhadap berwirausaha
pada YPPPSU.
Sumarno 2012
Pengaruh Prestasi Praktik
Kerja Industri, Prestasi Mata
Pelajaran Kewirausahaan
dan Konsep Diri terhadap
Minat Berwirausaha
Siswa Kelas XII SMK Negeri 1
Kandeman Batang Tahun
Ajaran
20112012
Prestasi Praktik Kerja Industri
X
3
, Prestasi Mata Pelajaran
Kewirausahaan
X
2
, Konsep Diri
X
3
, Minat Berwirausaha Y
Analisis Deskriptif
Variabel Prestasi praktik
kerja industry, prestasi mata
kuliah kewirausahaan
dan konsep diri memiliki
pengaruh positif terhadap minat
berwirausaha siswa kelas XII
SMK Negeri 1 Kandeman
Batang Tahun ajaran 20112012
Diyanti 2013
Pengaruh Hasil Belajar Mata
Pelajaran Kewirausahaan
dan Lingkungan Keluarga
Terhadap Minat Berwirausaha
Siswa SMK GEMA 45
Surabaya Hasil Belajar
Mata Pelajaran Kewirausahaan
X
1
, Lingkungan
Keluarga X
2
, Minat
Berwirausaha Y Analisa
Regresi Berganda
Kesimpulan dari penelitian ini
adalah terdapat pengaruh positif
antara hasil belajar mata
pelajaran kewirausahaan
terhadap minat berwirausaha.
Yanti 2014
Pengaruh Lingkungan
Keluarga terhadap
Berwirausaha Siswa Kelas XI
SMK Negeri 1 Lingkungan
Keluarga X, Minat
Berwirausaha Y Analisa
Regresi Berganda
Terdapat pengaruh positif
dan signifikan terhadap minat
berwirausaha siswa kelas XI
SMK Negeri 1
26
Singaraja. Singaraja.
Sumber : Setianingsih2010, Suranto2011, Surmono2012, Diyanti2013, Yanti2014.
27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif menurut Sugiyono 2004:11 merupakan “penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri, pembelajaran kewirausahaan dan lingkungan
keluarga terhadap minat berwirausaha pada Mahasiswa prodi manajemen fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. T. M. Hanafiah, Kampus USU, Medan 2015. Waktu
penelitian ini mulai dari bulan Desember 2014 hingga Maret 2015.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel independen X terdiri dari: pengaruh konsep diri X
1
, pembelajaran kewiraushaan X
2
dan lingkungan keluarga X
3
2. Variabel dependen Y adalah minat berwirausaha Y.
3.4 Operasionalisasi Variabel
1. Konsep Diri X
1