15
2.3 Teori Lingkungan Keluarga
2.3.1 Pengertian Lingkungan Keluarga
Lingkungan adalah keseluruhan fenomena peristiwa, situasi, atau kondisi fisik sosial yang mempengaruhi atau dipengaruhi perkembangan individu. Keluarga
terdiri dari kepala keluarga ayah, ibu, anak-anak. Keluarga merupakan kelompok sosial pertama-tama dalam kehidupan manusia tempat ia belajar dan menyatakan diri
sebagai manusia sosial di dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya. Dalam keluarga akan terjadi interaksi sosial ketika seorang anak pertama-tama belajar
memperhatikan keinginan-keinginan orang lain, belajar bekerja sama, saling membantu. Di lingkungan keluarga anak belajar memegang peranan sebagai makhluk
sosial yang mempunyai norma-norma dan kecakapan-kecakapan tertentu dalam pergaulannya dengan orang lain Yusuf, 2012:23.
Ciri-ciri suatu keluarga menurut Maciever dan Page yang dikutip oleh Soelaeman 2004:9 adalah sebagai berikut :
1. Adanya hubungan berpasangan antara kedua jenis pria dan wanita 2. Dikukuhkan oleh suatu pernikahan
3. Ada pengakuan terhadap keturunan anak yang dilahirkan dalam rangka hubungan tersebut
4. Adanya kehidupan ekonomis yang dilakukan bersama 5. Diselenggarakan kehidupan berumah tangga
16
2.3.2 Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Kesuksesan
Sobur 2003:248-249 menyatakan bahwa faktor keluarga sebagai penentu keberhasilan seseorang. Hal ini terdiri dari :
1. Kondisi Ekonomi Keluarga Faktor ekonomi sangat besar pengaruhnya terhadap kelangsungan kehidupan
keluarga. Faktor kekurangan ekonomi menyebabkan suasana rumah menjadi muram sehingga anak kehilangan gairah untuk belajar. Namun faktor kesulitan ini bisa juga
malah menjadi pendorong bagi anak untuk berhasil karena di keluarga memiliki andil yang besar dalam membentuk sebuah karakter sang anak. Kadangkala keadaan
ekonomi yang berlebihan menyebabkan orang tua menjadi kurang perhatian terhadap belajar anak karena merasa telah memenuhi semua kebutuhan anak sehingga anak
malas belajar mandiri sehingga cenderung menganggap ”santai” masa depannya termasuk dalam hal masalah karir.
2. Hubungan emosional orang tua dan anak Hubungan emosional antara orang tua dan anak juga berpengaruh dalam keberhasilan
anak. Di dalam keluarga norma-norma dan nilai-nilai dalam berinteraksi dengan orang lain seharusnya sudah dikenalkan sejak dini. Sebaiknya orang tua menciptakan
hubungan yang harmonis dengan anak. Hubungan orang tua dan anak jangan acuh tak acuh karena akan menyebabkan anak menjadi frustasi. Orang tua terlalu keras akan
menyebabkan hubungan orang tua akan menjadi “jauh”. Atau hubungan yang terlalu dekat antara anak dan orang tua kan mengakibatkan anak selalu “bergantung”.
17
3. Cara mendidik orang tua Ada keluarga yang mendidik anaknya secara diktator, ada yang demokratis yang
menerima semua pendapat anggota keluarga, tetapi ada juga keluarga yang acuh tak acuh dengan pendapat setiap anggota keluarga. Cara orang tua dalam mendidik
anaknya akan berpengaruh terhadap cara belajar dan hasil belajar yang diperoleh seseorang.
2.4 Teori Minat Berwirausaha