Uji Multikolinearitas Koefisien Determinasi R

65

4.4.1.3 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov – Smirnov Test

Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 maka data berdistribusi normal, sebaliknya jika Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Tabel 4.13 Hasil Uji Kolmogorov – Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 76 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.35087989 Most Extreme Differences Absolute .140 Positive .140 Negative -.108 Kolmogorov-Smirnov Z 1.222 Asymp. Sig. 2-tailed .101 a. Test distribution is Normal. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa data berdistribusi normal karena nilai Asympy.Sig 2-tailed sebesar 0,101 di atas tingkat signifikansi 0,05.

4.4.2 Uji Multikolinearitas

Gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel bebas mana yang dijelaskan oleh variabel terikat lainnya. Tolerance adalah mengukur 66 variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dijelaskan variabel bebas lainnya. Dengan nilai : a. Tolerance value 0,1 atau VIF 5, maka terjadi multikolinieritas b. Tolerance value 0,1 atau VIF 5, maka tidak terjadi multikolinieritas Tabel 4.14 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -.358 1.244 -.288 .774 KONSEP_DIRI .542 .079 .519 6.883 .000 .276 3.626 PEMB.KWH .337 .083 .345 4.045 .000 .215 4.647 LING.KELUA RGA .158 .078 .135 2.028 .046 .354 2.824 a. Dependent Variable: MINAT_USAHA Pada Tabel 4.14 memperlihatkan semua nilai variabel bebas memiliki Tolerance value 0,1 atau VIF 5. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas.

4.4.3 Uji Heteroskedostisitas

Uji heteroskedastisitas dimaksudkan untuk mengetahui tingkat penyebaran atau variasi dari semua variabel yang diobservasi. Kriteria uji heteroskedostisitas yaitu apabila titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu 67 serta tersebar di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y maka disimpulkan suatu model regresi dianggap tidak terdapat masalah heterokedastisitas.

4.4.3.1 Hasil Uji Heteroskedostisitas dengan Scatter Plot

Sumber: Hasi Pengolahan SPSS 2015 Gambar 4.3 Uji Heteroskedostisitas dengan Scatter Plot Pada gambar 4.3 menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.4.3.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Gletser

Uji Heteroskedastisitas dengan menggunakan gletser memiliki kriteria jika Nilai Sig 0,05, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 68 Tabel 4.15 Uji Heteroskedastisitas dengan Gletser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .225 .758 .297 .768 KONSEP_DIRI -.002 .048 -.009 -.040 .968 PEMB.KWH .020 .051 .099 .400 .690 LING.KELUARG A .040 .048 .161 .836 .406 a. Dependent Variable: absut Sumber: Hasil Pengelolahan SPSS 2015 Pada Tabel 4.15 terlihat semua variabel bebas memiliki nilai Sig 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Heteroskedastisitas.

4.5 Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan hasil uji di atas dibuktikan bahwa data telah lulus uji asumsi klasik, sehingga data siap untuk diregresi linear berganda. Hasil analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS for windows dapat dilihat pada tabel berikut ini: 69 Tabel 4.16 Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -.358 1.244 -.288 .774 KONSEP_DIRI .542 .079 .519 6.883 .000 .276 3.626 PEMB.KWH .337 .083 .345 4.045 .000 .215 4.647 LING.KELUA RGA .158 .078 .135 2.028 .046 .354 2.824 a. Dependent Variable: MINAT_USAHA Berdasarkan hasil perhitungan data seperti yang terlihat pada Tabel 4.16 kolom kedua Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b1 variabel pengaruh konsep diri sebesar 0,542, nilai b2 variabel pembelajaran kewirausahaan sebesar 0,337, nilai b3 variabel lingkungan keluarga sebesar 0,158 dan nilai konstanta a sebesar -358 sehingga diperoleh persamaan regresi linear berganda: Y= -358 + 0,542 X1 + 0,337 X2 + 0,158 X3 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta a = -358 menunjukkan bahwa pengaruh konsep diri, pembelajaran kewirausahaan dan lingkungan keluarga bernilai konstan, maka minat berwirausaha pada mahasiswa prodi manajemen fakultas ekonomi dan bisnis USU tahun 2011 akan diperoleh sebesar -358. 70 b. Koefisien b1 X1 = 0,542 menunjukkan bahwa pengaruh konsep diri berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Sehingga apabila pengaruh konsep diri dinaikkan maka minat usaha akan meningkat. c. Koefisien b2 X2 = 0,337 menunjukkan bahwa pembelajaran kewirausahaan berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Sehingga apabila pembelajaran kewirausahaan dinaikkan maka minat berwirausaha akan meningkat. d. Koefisien b3 X3 = 0,158 menunjukkan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Sehingga apabila lingkungan keluarga dinaikkan maka minat berwirausaha akan meningkat.

4.5.1 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan variabel bebas yaitu pengaruh konsep diri X1, pembelajaran kewirausahaan X2, dan lingkungan keluarga X3 dalam menjelaskan pengaruh pada variabel terikat yaitu minat berwirausaha Y secara bersama-sama, dimana: 0 ≤ R² ≤ 1. R² jika semakin besar mendekati satu maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi R² semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk 71 menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Pengujian analisis regresi linear berganda menggunakan program SPSS for windows. Hasil pengolahan dari analisis regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut ini: Tabel 4.17 Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .942 a .887 .882 2.261 a. Predictors: Constant, LING.KELUARGA, KONSEP_DIRI, PEMB.KWH b. Dependent Variable: MINAT_USAHA Pada Tabel 4.17 dapat dilihat nilai Adjusted R Square adalah 0.882 berada antara 0 R 2 1 yang berarti bahwa 88,2 minat berwirausaha dipengaruhi oleh konsep diri, pembelajaran kewirausahaan dan lingkungan keluarga sedangkan 11,8 lagi sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

4.5.2 Uji Signifikan Simultan Uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

1 14 103

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 10

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 2

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 6

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 29

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 3

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 10

I. Identitas Responden - Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Konsep Diri 2.1.1 Pengertian Konsep Diri - Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011

0 1 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011

0 0 9