Pembuatan Cetakan Lembaran Katoda LiFe

Fungsinya sebagai material aktif bahan katoda baterai lithium. 2. Serbuk Acetylene Black AB produk Lin Yi Gelon, China. Fungsinya sebagai zat aditif konduktif. 3. Serbuk PVdF Polyvinylidene difluoride bahan teknis produk Kynar Flex, Arkema. Fungsinya sebagai matriks polimer. 4. Larutan DMAC Dimethyl-acetamide produk KgaA, Jerman. Funsinya sebagai pelarut bahan. 5. Lembar Alumanium Al foil Fungsinya sebagai current colector dalam lembaran katoda 6. Larutan Aseton produk KgaA, Jerman. Fungsinya sebagai cairan pembersih alat. 7. Anoda litium metal produk Lin Yi Gelon, China. Fungsinya sebagai anoda pada baterai coin cell. 8. Elektrolit LiPF 6 produk Lin Yi Gelon, China. Fungsinya sebagai elektrolit pengahantar ion pada baterai coin cell . 9. Lembaran separator Polypropilene dan Polyethilene produk Celgard, China. Fungsinya sebagai pembatas antara anoda dan katoda.

3.3 Tahapan Penelitian

Urutan kerja pada tahap pembuatan lembaran katoda material LiFe 0.9 Ni 0.1 PO 4 C adalah sebagai berikut :

3.3.1 Pembuatan

Slurry Material Aktif LiFe 0.9 Ni 0.1 PO 4 C 1. Ditimbang bahan dengan komposisi perbandingan berat LiFe 0.9 Ni 0.1 PO 4 C: AB : PVdF 85:5:10. Untuk 3 gram LiFe 0.9 Ni 0.1 PO 4 C diperlukan 0.17 gram AB, 0.35 gram PVdF dan 9 gram 9,9 mL DMAC yang diperlukan sebagai pelarut bahan baku. Kemudian setiap serbuk diletakkan dicawan petri. 2. Ditutup bahan dengan aluminium foil agar tidak terkontaminasi. Universitas Sumatera Utara 3. Diisi beaker glass 100 ml dengan DMAC dan diletakkan magnetic bar didalam beaker glass. 4. Dihidupkan Hote Plate HS 65 dan diletakkan beaker glass tersebut diatas magnetic stirrer serta diatur suhu pemanasnya 70 o C dengan kecepatan putarannya 300 rpm. 5. Dimasukkan PVdF kedalam beaker glass dan tunggu sampai homogen sekitar 15 menit. 6. Dituangkan AB sedikit demi sedikit. 7. Dituangkan material pengisi LiFe 0.9 Ni 0.1 PO 4 C sedikit demi sedikit kedalam campuran dengan kondisi magnetic stirrer yang tetap beroperasi. 8. Ditunggu pengadukan material pengisi didalam matriks selama 120 menit.

3.3.2 Cetakan Lembaran Katoda LiFe

0.9 Ni 0.1 PO 4 C 1. Disiapkan slurry campuran material matriks , material pengisi LiFe 0.9 Ni 0.1 PO 4 C, dan aditif yang telah dibuat sebelumnya. 2. Dibersihkan Mesin Coating MSK-AFA-III, Doctor Blade , dan pisau ukur mesin coating dengan aseton. 3. Dihidupkan Mesin Coating dan diatur persisi celah Doctor Blade dengan ketebalan 200 m dengan pisau ukur agar dapat melewati celah alat Doctor Blade . 4. Diletakkan lemaran alumanium dengan ukuran 30 cm x 15 cm diatas mesin coating dan tombol vakum dihidupkan. 5. Dibersihkan lembaran dengan Aceton dan diratakan lembaran agar tidak robek. 6. Diletakkan Doctor Blade diatas lembaran dan dituang slurry diatas permukaan lembaran aluminium sedikit demi sedikit dengan spatula. 7. Diratakan campuran dengan sekali gerakan ke satu arah dengan seksama untuk mencegah rusaknya lembaran. Campuran yang tertuang diawal akan kering terlebih dahulu. 8. Diangkat lembaran katoda dengan menggunakan kertas paper sebagai alasnya. Universitas Sumatera Utara 9. Dikeringkan lembaran menggunakan o ven coating MSK-AFA-E300 dengan variasi pengeringan dengan suhu 60 o C, 80 o C, 100 o C selama setengah jam. 10. Diletakkan lembaran katoda didalam oven katoda agar lembaran katoda tidak terkontaminasi.

3.3.3 Proses