Metode Perimetri 1. Layar Tangent adalah alat paling sederhana untuk perimetri standar.

8.4. Metode Perimetri 1. Layar Tangent adalah alat paling sederhana untuk perimetri standar.

Pemeriksaan ini memakai jarum putih dengan berbagai ukuran pada tongkat hitam dengan latar belakang layar hitam dan dipakai terutama untuk menguji 30 derajat penglihatan sentral. Keuntungan metode ini adalah sederhana dan kecepatannya, kemungkinan mengubah jarak subjek ke layar, dan bebas memilih jenis fiksasi dan objek tes, termasuk warna berbeda 15,23 .

2. Perimetri Goldman adalah alat perimetri yang lebih canggih berupa sebuah

mangkuk bulat putih dengan jarak tetap di muka pasien. Cahaya dengan berbagai ukuran dan intensitas disajikan oleh pemeriksa duduk dibelakang perimetri. Metode ini dapat menguji seluruh lapangan pandangan perifer dan selama bertahun-tahun menjadi metode utama untuk menetapkan lapangan pandang pada pasien glaukoma 2,9,15,20,21,

3. Perimetri Automatis Komputer merupakan alat yang paling sensitif dan

paling canggih yang ada untuk pengujian lapangan pandang. Dengan memakai mangkuk mirip dengan perimetri Goldman, alat ini menampilkan titik-titik cahaya penguji dengan berbagai intensitas dan ukuran, namun memakai format penguji ambang statik kuantitatif yang lebih tepat dan komprehensif dari pada metode lain. Skor-skor numerik sesuai dengan ambang sensitifitas untuk setiap lokasi tes dan dapat disimpan dalam memori komputer dan secara statistik dibandingkan dengan hasil pemeriksaan terdahulu atau dari pasien normal lain. Makin tinggi skor numerik, makin baik sensitifitas visual untuk lokasi itu. Keuntungan lain adalah bahwa presentasi tes itu terprogram dan otomatis, mencegah adanya variasi dari pihak pemeriksa 2,15,23 . 9. TEORI PROSES MENUA Menua aging adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki dirimengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas termasuk infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita 14 . Dengan begitu manusia secara progresif akan kehilangan daya tahan terhadap infeksi dan akan menumpuk semakin banyak distorsi metabolik dan struktural yang disebut sebagai penyakit degeneratif 14,30 . Proses menua pada seseorang, sebenarnya berlangsung sejak pembuahan sampai saat kematian. Tanda-tanda proses itu menjadi semakin jelas sejak usia 30 tahun dan diatas 60 tahun mulai menunjukkan masalah antara lain dengan gangguan fisik yang berlanjut dengan gangguan pergaulan maupun kejiwaan. Berat dan ringannya gejala itu ditentukan oleh berbagai faktor. Pertama, faktor gizi, baik yang dialami ketika masa pertumbuhan maupun pada masa tua. Kedua, faktor lingkungan, baik dalam arti lingkungan fisik, keluarga, pekerjaan dan pergaulan yang dapat menekan pikiran yang mengakibatkan stress. Ketiga , faktor gen yang ada dalam tubuh seseorang. Proses menua merupakan kombinasi dari bermacam-macam faktor yang saling berkaitan 14,30,31,32 . Terdapat berbagai teori mengenai proses menua. Hal ini menggambarkan adanya upaya dari ilmuwan untuk memahami dan menerangkan mekanisme proses menua. Berbagai teori ini dapat saling menunjang . Ada teori yang memfokuskan pada fenomena selular, ada pada jaringan interstitial misalnya kollagen dan ada pada bangunan intrasellular misalnya mitokondria. Berbagai interaksi antar aktivitas intraselular dan intersellular dapat terjadi bersamaan dan hampir tidak mungkin kita dapat menentukan aksi, reaksi atau interaksi mana yang lebih berperan pada proses menua 14,30 . ©2003 Digitized by USU digital library 10

9.1 Teori Genetik Teori ini didasarkan atas asumsi bahwa lama hidup ditentukan oleh informasi