Usia Masih banyak pertentangan mengenai pengaruh usia terhadap perubahan Jenis kelamin Musim Adanya pengaruh musim berhubungan dengan tekanan intraokuler pernah Variasi diurnal

portabel dengan mekanisme yang mirip dengan tonometer Goldmann. Pneumotonometer adalah tonometer applanasi lain, terutama berguna untuk kornea yang tidak rata 15 . 4.3 Tonometri Non-kontak Tonometer non-kontak “hembusan-udara“ tidak seteliti tonometer applanasi. Dihembuskan sedikit udara pada kornea. Udara yang terpantul dari permukaan kornea mengenai membran penerima-tekanan pada alat ini. Metoda ini tidak memerlukan anestesi, karena tidak ada bagian alat yang mengenai mata. Jadi dengan mudah dipakai oleh teknisi dan berguna dalam program penyaringan 2,15 5. FREKUENSI DISTRIBUSI TEKANAN INTRAOKULER Penelitian yang telah dilakukan Armaly 1965 dengan menggunakan tonometer aplanasi pada populasi normal dari 2394 subjek penelitian mendapatkan distribusi Gaussian untuk usia diatas 40 tahun. Dengan peningkatan usia terdapat peningkatan tekanan intraokuler rata-rata dan simpangan bakunya. Tabel: Perbedaan Tekanan Intraokuler rata-rata dan Simpangan Baku SD antara Pria dan Wanita berdasarkan Kelompok Umur dari Penelitian Armaly 9 Perbedaan Pria-Wanita Usia thn Pria SD Wanita SD Rata-rata SD 20 - 29 14,93 2,476 14,97 2,51 0,04 0,04 30 - 39 15,17 2,97 15.13 2,82 0,04 0,15 40 - 49 15,55 2,96 15,71 3,04 0,16 0,08 50 - 59 15,89 3,21 16,47 2,89 0,58 0,32 60 - 69 16,33 3,80 16,79 3,79 0,46 0,01 70 - 79 16,14 4,15 17,15 3,83 1,01 0,32 6. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEKANAN INTRAOKULER Beberapa faktor yang mempengaruhi tekanan intraokuler antara lain:

6.1 Usia Masih banyak pertentangan mengenai pengaruh usia terhadap perubahan

tekanan intraokuler. Umumnya usia muda mempunyai tekanan yang lebih rendah di banding populasi umum, sedangkan pada orang tua peninggian tekanan intraokuler mempunyai hubungan dengan tekanan darah yang meninggi, frekuensi nadi dan obesitas. Dengan peningkatan usia pengeluaran aliran akuos humor menurun. Studi Histologi menghubungkannya dengan perubahan pada jaringan trabekula, termasuk penebalan dan penggabungan lapisan trabekula, degenerasi kollagen dan fibril elastik, akumulasi kollagen, hilangnya sel-sel endotel, hiperpigmentasi sel-sel endotel, akumulasi organel intraselluler, akumulasi dan perubahan matriks ekstraselluler dan berkurangnya jumlah vakuola raksasa. 1,2,9,12 .

6.2 Jenis kelamin

Tidak banyak ditemui perbedaan tekanan intraokuler antara pria dan wanita. Umumnya wanita usia menopause mempunyai tekanan intraokuler yang relatif lebih tinggi di bandingkan pria dengan umur yang sama, dalam hal ini mungkin disebabkan oleh faktor- faktor hormonal 1,2,9,12 ©2003 Digitized by USU digital library 6

6.3 Musim Adanya pengaruh musim berhubungan dengan tekanan intraokuler pernah

dilaporkan dimana pada bulan–bulan musim dingin tekanan intraokuler manusia lebih tinggi yang mungkin disebabkan oleh perubahan tekanan atmosfer 2 .

6.4 Variasi diurnal

Variasi diurnal merupakan perubahan keadaan tekanan intraokuler setiap hari. Pada orang normal mempunyai variasi 3–6 mmHg antara tekanan intraokuler terendah dan tertinggi, sedang pada penderita glaukoma dapat lebih tinggi lagi. Umumnya tekanan intraokuler meninggi pada tengah hari dan lebih rendah pada malam hari. Ini di hubungkan dengan variasi diurnal kadar kortisol plasma, dimana puncak tekanan intraokuler sekitar tiga sampai empat jam setelah puncak kadar kortisol plasma 1,2,9,12 .

6.5 Ras Adanya keterkaitan antara ras tertentu dengan tekanan intraokuler telah