BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. KERANGKA TEORI 1. FISIOLOGI AKUOS HUMOR
Akuos humor adalah suatu cairan jernih yang mengisi ruang bilik mata depan dan belakang. Tekanan osmotik sedikit lebih tinggi dari plasma. Komposisi
akuos humor serupa dengan plasma kecuali bahwa cairan ini memiliki konsentrasi askorbat, piruvat dan laktat yang lebih tinggi dan protein, urea
dan glukosa yang lebih rendah. Akuos humor mempunyai fungsi sebagai media refraksi dengan kekuatan
rendah, mengisi volume bola mata dan mempertahankan tekanan intraokuler serta memberi nutrisi untuk jaringan avaskular mata seperti bagian belakang
kornea, jalinan trabekular, lensa dan bagian depan badan vitreus
7,15
. 2. DINAMIKA AKUOS HUMOR
Tekanan intraokuler ditentukan oleh keseimbangan antara jumlah produksi akuos humor oleh badan siliar, resistensi dari pengaliran akuos humor pada
sudut bilik mata depan menuju sistem jalinan trabekular–kanal Schlemm dan level dari tekanan vena episklera
1,2,6,7,8
serta mengalir melalui jalur uveosklera
6,16
.
2.1 Produksi akuos humor
Cairan akuos humor diproduksi oleh korpus siliaris melalui tiga mekanisme yaitu: sekresi , ultrafiltrasi dan diffusi . Dimana 80 dari produksi akuos
humor disekresi oleh epitel siliaris yang tidak berpigmen melalui metabolisme aktif dan tergantung pada jumlah sistem enzim , serta 20 dari produksi
akuos humor melalui proses ultrafiltrasi dan diffusi melalui mekanisme pasif dari plasma kapiler yang dihasilkan di stroma prosesus sekretorius serta
kemampuan plasma melewati sawar epitel dan aliran komponen plasma karena adanya perbedaan tekanan osmotik dan tingkat tekanan intraokuler
1,6,7,17
. Tingkat produksi akuos humor rata-rata adalah 2,6–2,8
µlmenit atau 1 dari volume akuos humor permenit dan angkanya menjadi 2,4
± 0,6 µlmenit jika dilakukan pengukuran dengan alat fluorofotometer
1,2
. Tingkat produksi akuos humor pada setiap individu dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain: usia, jenis kelamin, musim, variasi diurnal, ras, kelainan refraksi, latihan, obat-obat anastes, alkohol
1,2,9
©2003 Digitized by USU digital library 2
2.2 Aliran akuos humor
Bagan Aliran akuos humor
18
Prosesus siliar
↓
akuos humor masuk kedalam bilik mata belakang melalui pupil
↓
bilik mata depan jalinan badan siliar
trabekula
~ ~
kanal Schlemm sirkulasi vena badan siliar, vena-vena episklera koroid dan sklera
Æ Æ Æ Æ
Jalur Trabekular Jalur Uveoskleral 90 10
Aliran akuos humor dari bilik mata belakang melalui pupil menuju bilik mata depan kemudian mengalir melalui dua jalur: trabekular
konvensionalkanalikular melalui kanal Schlemm, kanalis intrasklera, vena episklera untuk selanjutnya masuk kedalam sirkulasi; jalur ini meliputi
± 90 dari seluruh aliran akuos humor. Jalinan trabekula terdiri dari berkas-berkas
jaringan kollagen dan elastik yang dibungkus oleh sel-sel trabekular yang membentuk suatu saringan dengan ukuran pori-pori semakin mengecil sewaktu
mendekati kanalis Schlemm. Kontraksi otot siliaris melalui insersinya kedalam jalinan trabekula memperbesar ukuran pori-pori di jalinan tersebut sehingga
kecepatan drainase akuos humor juga meningkat. Aliran akuos humor kedalam kanalis Schlemm bergantung pada pembentukan saluran-saluran transelular
siklik dilapisan endotel. Saluran eferen dari kanalis Schlemm sekitar 30 saluran pengumpul dan 12 vena akuos menyalurkan cairan kedalam sistem vena.
Sejumlah kecil
± 10 akuos humor keluar melalui jalur uveosklera
unkonvensionalekstrakanalikular. Jalur ini terdiri dari uveal meshwork dan korneosklera meshwork, uvea pada trabekula ini menghadap kebilik depan dan
meluas dari skleral-spur, permukaan anterior badan siliar serta akar iris yang kemudian berakhir di membran Descemet garis Schwalbe
1,2,6,15,18,19
. Resistensi utama terhadap aliran keluar akuos humor dari ruang bilik mata
depan adalah lapisan endotel saluran Schlemm dan bagian-bagian jalinan trabekular didekatnya, bukan dari sistem pengumpul. Tetapi tekanan di jaringan
vena episklera menentukan besar minimum tekanan intraokuler yang dicapai oleh terapi medis
15
. Pengaliran akuos humor dalam jumlah yang sangat kecil mengalir melalui vena-
vena pada iris dan retina serta melalui endotel kornea
7
.
2.3 Tekanan Vena Episklera Hubungan antara tekanan vena episklera dan dinamika akuos humor sangat