Analisis Data dan Pembahasan

18 n n n n Sangat Setuju 4 5.19 4 5.19 10 12.99 6 7.79 Setuju 63 81.82 61 79.22 59 76.62 52 67.53 Tidak Setuju 9 11.63 12 15.58 7 9.09 18 23.28 Sangat Tdk Setuju 1 1.30 0.00 1 1.30 1 1.30 Total 77 100.00 77 100.00 77 100.00 77 100.00 Sumber: Data primer diolah, 2014 Dari Tabel 4 di atas, untuk indikator Y 111 , sebanyak 4 responden 5,19 menyatakan sangat setuju, diikuti 63 responden 81,82 menyatakan setuju,9 responden 11,63 menyatakan tidak setuju, dan ada 1 responden1,30 yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden cenderung menilai setuju dengan persepsi masyarakat yang harus bersikap positif dan memotivasi anak putus sekolah. Untuk indikator Y 112 , sebanyak 10 responden 12,99 menyatakan sangat setuju, diikuti 59 responden 76,62 menyatakan setuju,7 responden 9,09 menyatakan tidak setuju, dan ada 1 responden1,30yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden cenderung menilai memang sarana pendidikan sudah cukup baik.Untuk indikator Y 113 , sebanyak 4 responden 5,19 menyatakan sangat setuju, diikuti 61 responden 79,22 menyatakan setuju,12 responden 15,58 menyatakan tidak setuju, danada 1 responden1,30 yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden cenderung menilai memang sarana pendidik sudah cukup baik.Untuk indikator Y 114 , sebanyak 6 responden 7,79 menyatakan sangat setuju, diikuti 52 responden 69,53 menyatakan setuju,18 responden 23,28 menyatakan tidak setuju, dan ada 1 responden1,30 yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden cenderung menilai memang letak geografis sudah cukup bisa diakses oleh anak sekolah di Kabupaten Padang Lawas Utara. Variabel InternalY 22 dibentukoleh 4 empat indikator yang terdiri dariKeterbatasan InformasiY 221 , EkonomiY 223 , Sosial MasyarakatY 224 dan Tanggungan dan Prioritas Orang TuaY 225 . Internal Y 22 Keterbatasan Informasi Y 221 Ekonomi Y 223 Sosial Masyarakat Y 224 19 Gambar 3 Skema Variabel Internal Tabel frekuensirespondenuntuk masing-masing indikator secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 5 berikut. Tabel 5Penilaian responden terhadap indikator Internal Y 22 Skala Jawaban Item Pertanyaan Faktor Putus Sekolah InternalY 22 Y 221 Y 223 Y 224 Y 225 n n n n Sangat Setuju 10 12.99 4 5.19 19 24.68 6 7.79 Setuju 46 59.74 15 19.48 39 50.65 52 67.53 Tidak Setuju 14 18.18 29 37.66 11 14.29 18 23.28 Sangat Tdk Setuju 7 9.09 29 37.66 8 10.39 1 1.30 Total 77 100.00 77 100.00 77 100.00 77 100.00 Sumber: Data primer diolah, 2014 DariTabel 5 di atas, untuk indikator Y 221 , sebanyak 10 responden 12,99menyatakan sangat setuju, diikuti 46 responden 59,74 menyatakan setuju,14 responden 18,18 menyatakan tidak setuju, dan ada 7responden9,09 yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden cenderung menilai setuju dengan persepsi masyarakat yang harus memberikan informasi yang cukup kepada siswa dan orang tua. Untuk indikator Y 223 , sebanyak 4 responden 5,19 menyatakan sangat setuju, diikuti 15 responden 19,48 menyatakan setuju,29 responden 37,66 menyatakan tidak setuju, dan ada 29 responden 37,66 yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden cenderung menilai memang faktor ekonomi bukan menjadi faktor anak putus sekolah.Untuk indikator Y 224 , sebanyak 19 responden 24,68 menyatakan sangat setuju, diikuti 39 responden 50,65 menyatakan setuju,11 responden 14,29 menyatakan tidak setuju, dan ada 8responden10,39 yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden cenderung menilaisosial-masyarakat sudah cukup baik kondusif.Untuk indikator Y 225 , sebanyak 6 responden 7,79 menyatakan sangat setuju, diikuti 52 responden 69,53 menyatakan setuju,18 responden 23,28 menyatakan tidak setuju, dan ada 1 responden1,30 yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Prioritas dan Tanggungan Orang tua Y 225 20 responden cenderung menilai memang letak geografis sudah cukup bisa diakses oleh anak sekolah di Kabupaten Padang Lawas Utara.

3.4 Hasil Pengujian Multivariat Normal

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel laten yang digunakan untuk mengukur faktor anak putus sekolah di Padang Lawas Utara, variabel laten tersebut adalah eksternal dan internal. Masing-masing variabel laten diukur dengan indikator-indikator. Asumsi yang harus dipenuhi sebelum melakukan confirmatory factor analysis adalah menguji apakah data berdistribusi multivariat normal. Untuk menguji multivariat normal digunakan plot X 2 multivariat. Hipotesis yang digunakan sebagai berikut : H : Data berdistribusi multivariat normal H 1 : Data tidak berdistribusi multivariat normal Tolak H bila nilai X 2 multivariate 50 pada α = 0,05 dan Derajat Bebasnya Tabel 6Pengujian hipotesis penelitian Variabel Nilai X 2 DB Nilai Tabel X 2 Keterangan Kesimpulan Y 111 61,506 14 23.685 Tidak Tolak H Multivariat Normal Y 112 67,416 15 24.996 Tidak Tolak H Multivariat Normal Y 113 100,545 8 15.507 Tidak Tolak H Multivariat Normal Y 114 132,364 6 12.592 Tidak Tolak H Multivariat Normal Y 221 20,225 15 24.996 Tolak H Tidak Multivariat Normal Y 223 117,610 8 15.507 Tidak Tolak H Multivariat Normal Y 224 82,740 11 19.675 Tidak Tolak H Multivariat Normal Y 225 192,818 7 14.067 Tidak Tolak H Multivariat Normal Tabel 6 dapat dilihat bahwa nilai daerah dibawah X 2 tolak H untuk semua variabel laten lebih besar dari 50 kecuali Keterbatasan Informasi Y 221 , sehingga hal ini dapat disimpulkan variabel laten lainnya untuk pengukuran anak putus sekolah berdistribusi normal multivariat.

3.4.1 Uji Unidimensionalitas Variabel Laten Eksternal

21 Gambar 4Nilai Standardized Estimate Model Eksternal Identifikasi model berdasarkan derajat kebebasan degree of freedom didapatkan model dengan df = 2 yang menunjukkan model identified, hasil estimasi ini adalah model yang dapat diterima, model dengan kondisi seperti ini adalah model yang diinginkan dalam analisis. Tabel 7Goodness of fit Variabel Eksternal Kriteria Nilai Cut Off Hasil Model Keterangan Derajat bebas db 2 Memenuhi syarat Chi – Square Diharapkan kecil 414 Memenuhi syarat P-value P value ≥ 0.05 0.813 Memenuhi syarat CMINDF ≤ 2.00 0.207 Marginal fitt Root Mean Square Error of Approximation RMSEA 0.08 0.005 Memenuhi syarat Goodness of Fit Index GFI ≥ 0.90 0.999 Memenuhi syarat Adjusted Goodness of Fit Index AGFI ≥ 0.90 0.997 Memenuhi syarat Tucker Lewis Index TLI ≥ 0.95 1.032 Memenuhi syarat Comparative Fit Index CFI ≥ 0.95 1.000 Memenuhi syarat Pada Tabel 7, nilai X 2 dan probabilitasnya ≥ 0,05. Hal ini berarti H tidak ditolak sehingga matrik varian kovarian populasi sama dengan matrik varian kovarian yang ditaksir. Nilai GFI = 0,999, AGFI = 0,997, TLI = 1,032 dan CFI = 1,000 telah memenuhi kriteria fit yaitu di atas 0,90 dan nilai RMSEA = 0,005 atau kurang dari 0,08. Secara keseluruhan model dapat diterima. Tabel 8Loading Factor dan Nilai t Indikator Eksternal Hubungan Estimasi C.R R 2 Y 111 --- Eksternal 0.204 0.040 Y 112 --- Eksternal 0.638 3.073 0.407 Y 113 --- Eksternal 0.689 3.067 0.475 Y 114 --- Eksternal 0.521 3.026 0.271