2.2 Kualitas Hidup 2.2.1 Definisi
Organisasi kesehatan dunia WHO mendefinisikan kualitas hidup quality of life sebagai persepsi individual dari keberadaannya dalam hidup, dalam
kontekskultural dan sistem nilai dimana dia hidup dan hubungannya dengan tujuan, harapan, standard dan perhatiannya. Both et al, 2007
2.2.2 Efek Akne Vulgaris terhadap Kualitas Hidup
Walaupun akne vulgaris tidak membahayakan kehidupan, tetapi sering menjadi masalah kosmetik pada bentuk akne vulgaris yang berat akibat skar yang
ditimbulkan, dan tidak jarang menjadi keluhan psikologis penderita terhadap lingkungan sosial sekelilingnya, bahkan menyebabkan kurang percaya diri pada
individu tersebut Anwar, 2013. Penampilan seseorang apabila terkena penyakit akne vulgaris terutama pada
remaja dengan timbulnya bermacam-macam lesi khususnya pada wajah akan sangat mengganggu penampilan orang tersebut dan dapat mengganggu rasa percaya diri
pada remaja tersebut Anwar,2013. Akne vulgaris juga dapat memberikan dampak psikologis. Diperkirakan 30
hingga 50 remaja dengan akne mengalami gangguan emosi akibat akne. Penelitian menunjukkan bahwa pasien akne memiliki tingkat gangguan sosial, psikologis dan
emosi yang setara dengan pasien asma dan epilepsi Zanglein et al, 2008.
Penelitian yang dilakukan oleh Lasek dan Chren 1998 dengan menggunakan Skindex-29, menunjukkan bahwa akne vulgaris secara signifikan mempengaruhi
kualitas hidup pasien. Tanpa memperhatikan beratnya akne, orang dewasa lebih dipengaruhi oleh akne mereka.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian Yandi et al2013dengan menggunakan Cardiff Acne Disability Index CADI, didapatkan hasil terdapat hubungan antara gradasi akne
vulgaris dengan kualitas hidup pada pasien di RSUD Abdul Moeloek Lampung.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian, kerangka konsep tentang kualitas hidup pada pasien akne vulgaris diuraikan seperti berikut:
Gambar 3.1: Kerangka konsep penelitian
3.2 Definisi Operasional
3.2.1 Mahasiswi adalah panggilan untuk orang perempuan yang sedang menjalani
pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi.
3.2.2 Akne vulgaris adalah penyakit kulit akibat peradangan dari folikel pilosebasea yang
ditandai dengan adanya erupsi komedo, papul, pustul, nodus dan kista. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan gejala klinis yang didiagnosa oleh dokter
Akne vulgaris Umur
lama menderita penyakit
Lokasi timbulnya Riwayat keluarga
Jenis makanan Pemakaian kosmetik
Siklus menstruasi Kualitas hidup pasien akne
vulgaris
Universitas Sumatera Utara