Gejala Klinis Gradasi Akne Vulgaris .1 Definisi

akan menyebabkan terjadinya lebih banyak kolonisasi P. acnes, memicu inflamasi, dan selain itu juga bersifat komedogenik Zaenglein et al, 2008. 2.1.3.3 Bakteri Propionibacterium acnes P. acnes Patogenisitas Propionibacteria diduga disebabkan karena adanya dua hal, yaitu : a. Produksi enzim eksoseluler dan produk ekstraseluler bioaktif lainnya, seperti protease, lipase, lecithinase, hyaluronat lipase, neuramidase, phospatase, phospolipase, proteinase, dan RNase. b. Interaksi mikroorganisme dengan sistem imun manusia. 
Pada saat pubertas, jumlah P. acnes pada wajah dan pipi penderita acne meningkat drastis, dan saat dewasa akan menunjukkan jumlah yang konstan. Penelitian tentang DNA P.acnes yang dilakukan oleh Miura et al, menemukan bahwa pada penderita acne berusia 10-14 tahun didapatkan jumlah P.acnes di hidung dan dahi yang lebih tinggi secara signifikan daripada non akne. Namun pada pasien akne berusia lebih dari 15 tahun, tidak didapatkan perbedaan jumlah P.acnes yang signifikan Miura et al, 2010. 2.1.3.4 Inflamasi Beberapa hipotesis menyatakan peran P.acnes dalam terbentuknya acne. Kerusakan jaringan kulit dapat merupakan akibat dari enzim bakteri yang memiliki sifat degradasi, dan mempengaruhi integritas sel epidermis kulit dan fungsi barier dinding folikuler folikel sebaseus. Hal ini menyebabkan pelepasan sitokin pro inflamasi dari keratinosit, yang akan berdifusi ke dermis dan memicu inflamasi Bruggemann, 2005.

2.1.4 Gejala Klinis

Keluhan penderitaannya sering kali lebih mengarah ke segi estetis daripada fisik. Kadang-kadang saja akne menyebabkan rasa gatal yang mengganggu atau rasa Universitas Sumatera Utara sakit kecuali bila telah terjadi pustul atau nodul yang besar. Wasitaatmadja, 2011. Lesi utama acne adalah mikrokomedo yaitu pelebaran folikel rambut yang mengandung sebum dan P. acnes. Sedangkan lesi akne lainnya dapat berupa papul, pustul, nodul, dan kista pada daerah predileksi akne yaitu pada wajah, bahu, dada, punggung, dan lengan atas. Komedo yang tetap berada di bawah permukaan kulit tampak sebagai white head, sedangkan komedo yang bagian ujungnya terbuka pada permukaan kulit disebut black head karena secara klinis tampak berwarna hitam pada epidermis Baumann dan Keri, 2009.

2.1.5 Gradasi

Pada akne tak dikenal adanya stadium atau tahap perjalanan penyakit, yang ada adalah gradasi yaitu tingkat berat ringannya penyakit. Berbagai peneliti membuat gradasi penyakit yang berlainan satu dengan yang lain, misalnya: A. Pillsbury 1963 membuat gradasi sebagai berikut: Derajat 1: komedo di muka Derajat 2: komedo, papul, pustul dan peradangan lebih dalam di muka Derajat 3: komedo, papul, pustul dan peradangan lebih dalam di muka, dada, punggung Derajat 4: Akne konglobata. Adatyan et al, 2009 B. Frank 1970 membuat gradasi sebagai berikut: Derajat 1: akne komedonal non-inflamasi Derajat 2: akne komedonal inflamasi Derajat 3: akne papular Derajat 4: akne papulo pustular Derajat 5: akne agak berat Derajat 6: akne berat Universitas Sumatera Utara Derajat 7: akne nodulo kistik konglobata Adatyan et al, 2009 C. Sjarif M. Wasitaatmadja 1982 Bagian Ilmu penyakit Kulit dan Kelamin FKUIRSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membuat gradasi sebagai berikut: 1. Ringan: beberapa lesi tak beradang pada 1 predileksi, sedikit lesi tak beradang pada beberapa tempat predileksi, sedikit lesi beradang pada 1 predileksi. 2. Sedang: banyak lesi tak beradang pada 1 predileksi, beberapa lesi tak beradang pada lebih dari 1 predileksi, beberapa lesi beradang pada 1 predileksi, sedikit lesi beradang pada lebih dari 1 predileksi. 3. Berat: banyak lesi tak beradang pada lebih dari 1 predileksi, banyak lesi beradang pada 1 atau lebih predileksi Catatan: sedikit 5, beberapa 5-10, banyak 10 lesi. Tak meradang: komedo, papul; meradang: pustul, nodus dan kista Wasitaatmadja, 2011 D. Lehman 2003 membuat gradasi sebagai berikut: Ringan : komedo 20, pustul 15, kista = 0, total 30 Sedang: komedo 20-100, pustul 15-20, kista 5, total 30-125 Berat: komedo 100, pustul 50, kista 5, total: 12 Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia, 2012 E. International consensus conference on acne classification system membuat gradasi sebagai berikut: 1. Ringan: terdapat sedikit komedo, papul dan pustul, tidak terdapat nodul 2. Sedang : terdapat beberapa komedo, papul dan pustul. Sedikit hingga beberapa nodul 3. Berat: banyak komedo, papul pustul dan nodul Catatan: sedikit 5, beberapa 5-10, banyak 10 lesi Adatyan et al, 2009 Universitas Sumatera Utara

2.1.6 Diagnosis