Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diperoleh dari observasi dan pemberian kuesioner pada 80 mahasiswi angkatan 2011 FK USU yang telah dipilih dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil observasi dan pemberian kuesioner kemudian dianalisis, sehingga dapat dipaparkan hasil penelitian sebagai berikut. 5.1.1Karakteristik Subyek Penelitian Subyek penelitian di dalam penelitian ini meliputi mahasiswi yang menderita akne vulgaris di angkatan 2011 FK USU dengan jumlah 80 orang peserta. Dari keseluruhan subyek penelitian yang ada, disajikan karakteristik yang meliputi: umur, lama menderita, lokasi timbulnya, riwayat keluarga, diet, pemakaian kosmetik, siklus menstruasi dan IPK. Tabel 5.1 Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan Umur Umur tahun n 20 23 28.7 21 43 53.8 22 12 15 23 2 2.5 Total 80 100 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 5.1 di atas menunjukkan bahwa umur yang paling banyak ditemui adalah kelompok umur 21 tahun yaitu sebanyak 43 orang 53.8, diikuti oleh kelompok umur 20 tahun sebanyak 23 orang 28.7, kelompok umur 22 tahun sebanyak 12 orang 15 dan kelompok umur 23 tahun sebanyak 2 orang 2.5. Tabel 5.2. Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan Lama Menderita Lama menderita n 1 tahun 6 bulan 37 46.3 1 tahun 43 53.8 Total 80 100 Berdasarkan tabel 5.2 subyek penelitian yang menderita akne vulgaris lebih dari 1 tahun adalah 43 orang 53.8 dan yang menderita akne vulgaris kurang dari 1 tahun 37 orang 46.3. Tabel 5.3Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan Lokasi Lesi Lokasi Lesi n Muka 75 93.8 Leher 1 1.3 Lengan atas 1 1.3 Muka, Punggung 1 1.3 Punggung 2 2.5 Total 80 100 Pada table 5.3 diatas menunjukkan bahwa lokasi lesi akne vulgaris pertama kali yang paling banyak adalah muka yaitu sebanyak 75 orang 93.8, diikuti punggung Universitas Sumatera Utara sebanyak 2 orang2.5, kemudian dengan jumlah yang sama pada bagian leher, lengan atas dan muka, punggung masing-masing sebanyak 1 orang 1.3. Tabel 5.4Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan Riwayat Keluarga Anggota Keluarga n Kakek nenek 1 1.3 Ayahibu 14 18.8 Ayahibu dan abangkakakadik 4 5 Abangkakakadik 39 48.8 Seluruh anggota keluarga 9 11.3 Lain- lain 13 16.3 Total 80 100 Tabel 5.4 di atas menunjukkan bahwa riwayat keluarga yang terkena akne vulgaris paling banyak adalah abangkakakadik sebanyak 39 orang 48.8, diikuti ayahibu sebanyak 14 orang 18.8, lain lain seperti: paman,sepupu, tidak ada sebanyak 13 orang 16.3, seluruh anggota keluarga sebanyak 9 orang 11.3, dan ayahibu beserta abangkakakadik sebanyak 4 orang 5. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5 Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan Jenis Makanan Jenis Makanan n Kacang 17 21.3 Kacang dan coklat 3 3.8 Kacang, coklat dan gorengan 2 2.5 Kacang, coklat, gorengan dan susu 1 1.3 Kacang, coklat, gorengan dan lain- lain 1 1.3 Kacang dan gorengan 2 2.5 Kacang, gorengan dan lain-lain 1 1.3 Kacang dan susu 1 1.3 Coklat 4 5 Coklat dan gorengan 2 2.5 Gorengan 28 35 Gorengan dan lain- lain 2 2.5 Lain- lain 16 20 Total 80 100 Berdasarkan tabel 5.5 responden paling banyak berpendapat bahwa jenis makanan yang dapat berpengaruh pada akne vulgaris adalah gorengan sebanyak 28 orang 35, diikuti kacang sebanyak 17 orang 21.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan Pemakaian Kosmetik Kosmetik n Alas bedak foundation 38 47.5 Bedak 21 26.3 Sunscreensunblock 5 6.3 Lain-lain 16 20 Total 80 100 Dari tabel diatas didapatkan pemakaian kosmetik yang dapat memperparah akne vulgaris yang paling banyak adalah alas bedak foundation yaitu sebanyak 38 orang 47.5, diikuti bedak sebanyak 21 orang 26.3, lain-lain tidak ada, pembersih muka sebanyak 16 orang 20 dan sunscreensunblock sebanyak 5 orang 6.3. Tabel 5.7 Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan Siklus Menstruasi Siklus Menstruasi n Jerawat timbul sebelum menstruasi 42 52.5 Jerawat timbul pada saat menstruasi 8 10 Jerawat timbul setelah dan sebelum menstruasi 26 32.5 Tidak timbul jerawat 4 5 Total 80 100 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.7 diatas menunjukkan berdasarkan siklus menstruasi, jerawat timbul sebelum menstruasi sebanyak 42 orang 52.5, diikuti jerawat timbul setelah dan sebelum menstruasi sebanyak 26 orang 32.5, Jerawat timbul pada saat menstruasi 8 orang 10 dan tidak timbul jerawat sebelum, pada saat, dan setelah menstruasi sebanyak 4 orang 5. Tabel 5.8 Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan IPK IPK n 2.00 – 2.50 12 15 2.51 – 3.00 33 41.3 3.01 – 3.50 27 33.8 3.51 – 4.00 8 10 Total 80 100 Dari tabel 5.8 menunjukkan bahwa mahasiswi dengan IPK 2.51 – 3.00 sebanyak 33 orang 41.3, diikuti IPK 3.01 – 3.50 sebanyak 27 orang 33.8, IPK 2.00 – 2.50 sebanyak 12 orang 15, dan IPK 3.51 – 4.00 sebanyak 8 orang 10. 5.1.2 Kualitas Hidup Subyek Penelitian Tabel 5.9 Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan Kualitas Hidup Kualitas Hidup n Sangat baik 56 70 baik 19 23.8 sedang 6 6.3 buruk Total 80 100 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.9 menunjukkan bahwa kualitas hidup subyek penelitian yang paling banyak adalah sangat baik yaitu sebanyak 56 orang 70, diikuti baik sebanyak 19 orang 23.8 dan sedang sebanyak 5 orang 6.3 sedangkan dengan kualitas hidup buruk tidak ada.

5.2 Pembahasan