BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian, kerangka konsep tentang kualitas hidup pada pasien akne vulgaris diuraikan seperti berikut:
Gambar 3.1: Kerangka konsep penelitian
3.2 Definisi Operasional
3.2.1 Mahasiswi adalah panggilan untuk orang perempuan yang sedang menjalani
pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi.
3.2.2 Akne vulgaris adalah penyakit kulit akibat peradangan dari folikel pilosebasea yang
ditandai dengan adanya erupsi komedo, papul, pustul, nodus dan kista. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan gejala klinis yang didiagnosa oleh dokter
Akne vulgaris Umur
lama menderita penyakit
Lokasi timbulnya Riwayat keluarga
Jenis makanan Pemakaian kosmetik
Siklus menstruasi Kualitas hidup pasien akne
vulgaris
Universitas Sumatera Utara
spesialis kulit dan kelamin.
3.2.3 Lama menderita penyakit adalah lama menderita akne sebelumnya yang dinyatakan
dalam dua kategori, yaitu 1 tahun dan 1 tahun.
3.2.4 Lokasi timbulnya akne vulgaris adalah tempat predileksi seperti muka, leher, lengan
atas, dada dan punggung.
3.2.5 Riwayat keluarga adalah faktor bawaan yang diturunkan dari orangtua ataupun
keluarga yang menderita akne.
3.2.6 Pemakaian kosmetik adalah sediaan atau bahan yang digunakan untuk perawatan
ataupun memperindah kulit, terutama di wajah.
3.2.7 Siklus menstruasi adalah perubahan kadar hormon pada pasien yang mempengaruhi
timbulnya akne vulgaris pada saat menstruasi .
3.2.8 Indeks Prestasi Kumulatif IPK adalah mekanisme penilaian keseluruhan prestasi
terhadap mahasiswa dalam sistim perkuliahan selama masa kuliah yang dinilai
dengan merata-ratakan indeks prestasi di setiap semester.
3.2.9 Kualitas hidup quality of life adalah persepsi individual dari keberadaannya dalam
hidup, dalam konteks kultural dan system nilai dimana dia hidup dan hubungannya dengan tujuan, harapan, standard dan perhatiannya. Both, et al, 2007. Diukur
dengan Skindex-29.
3.2.10 Skindex-29 adalah instrumen spesifik dermatologi untuk menilai kualitas hidup
yang berhubungan dengan kesehatan, yang terdiri dari 29 pertanyaan, dimana jawaban kuesioner diberikan dalam 5 skala poin yaitu nilai 1= tidak pernah; nilai 2=
jarang sekali; nilai 3= kadang-kadang; nilai 4= sering; nilai 5= terus-menerus, yang
terdiri dari tiga subskala, pengukuran gejala, emosi dan fungsi.
Hasil ukur: kualitas hidup pasien akne vulgaris dikategorikan berdasarkan jumlah
nilai dari Skindex-29, yang terdiri dari:
a. Nilai 29 – 58 : sangat baik
b. Nilai 59 – 88 : baik
c. Nilai 89 – 118 : sedang
d. Nilai 119 – 145 : buruk
Skala ukur adalah skala ordinal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN