Prosedur Pengujian Kadar Air Moisture Prosedur Pengujian Kadar Lempung Clay Prosedur Pengujian Kadar Abu LOI Loss on ignition Prosedur Pengujian Distribusi Ukuran Butir Pasir Perlakuan pada Pasir Silika

6. Universal Sand Strength Machine Dieter Detroit Products 7. Permeability Tester Electric Permmeter Dieter Detroit Products 8. Vibrator Screen Tester Ro - Tap Dieter Detroit Products 9. Ember 10. Gelas Beaker 250 ml pyrex 11. Pipet Tetes 12. Seperangkat Alat Kempa 13. Cetakan Baja Stainless 7,5cm x 4,1cm x 2,5cm

3.3 Prosedur Penelitian

Adapun prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengujian karakteristik fisik dari pasir silika yang diukur meliputi : uji sifat fisik yaitu dengan uji kadar air moisture, uji kadar lempung clay dan uji distribusi besar butir G.NGrain Number. Karakteristik dari pasir cetak yang diukur meliputi : uji sifat fisik dan mekanik yaitu dengan uji permeabilitas dan uji kekuatan uji geser tensile of strength.

3.3.1 Prosedur Pengujian Kadar Air Moisture

Ditimbang 100 gram pasir silika dalam cawan kaleng, kemudian dimasukkan dalam oven pada temperatur 250 C, setelahnya didiamkan hingga pasir kering selama ± 1 jam. Kemudian ditimbang berat pasir kedalam cawan kaleng yang lain didalam neraca analitis dan dihitung kadar airnya moisture dengan menggunakan persamaan 2.1.

3.3.2 Prosedur Pengujian Kadar Lempung Clay

Universitas Sumatera Utara Ditimbang 50 gram pasir silika dalam cawan kaleng, kemudian ditambahkan lalu dicuci diaduk dengan mixer sampai bersih dengan menggunakan air, air yang kotor dibuang hingga yang tersisa pasir silika, lalu dimasukkan kedalam oven pada temperatur 250 C. Didiamkan hingga pasir kering ± 1 jam, kemudian ditimbang berat pasir kedalam cawan yang lain didalam neraca analitis dan dihitung kadar lempungnya clay dengan menggunakan persamaan 2.2.

3.3.3 Prosedur Pengujian Kadar Abu LOI Loss on ignition

Ditimbang 30 gram pasir silika dalam cawan keramik, kemudian dimasukkan kedalam furnace pada temperatur 850 C. Didiamkan selama 30 menit, lalu ditimbang berat pasir didalam neraca analitis dan dihitung kadar abu LOI dengan menggunakan persamaan 2.3.

3.3.4 Prosedur Pengujian Distribusi Ukuran Butir Pasir

G.NGrain size Ditimbang 100 gram pasir silica, lalu dituang dari bagian atas alat Vibrator Screen Tester Ro - Tap. Didiamkan selama 10 menit lalu ditimbang berat pasir didalam neraca analitis per sieve nomor saringan dan dihitung distribusi ukuran butir pasir G.NGrain size dengan menggunakan persamaan 2.4.

3.3.5 Perlakuan pada Pasir Silika

Pasir silika yang telah dilakukan uji karakterisasi fisik seperti uji kadar air moisture, uji kadar lempung clay, uji kadar abu LOILoss In Ignition dan uji distribusi ukuran butir pasir G.NGrain Number telah memenuhi standar AFS American Foundry society atau PT. Growth Asia Foundry Sumatera Utara-Medan. Selanjutnya pasir Universitas Sumatera Utara dipanaskan didalam oven secukupnya hingga mengering untuk pembuatan pasir cetak dan didinginkan selama ± 20 menit dalam suhu kamar.

3.3.6 Prosedur Pembuatan Pasir Cetak