22
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan dengan cara pengambilan data di instalasi rekam medik RSUD Tangerang. Data yang diambil merupakan rekam medik pasien yang
terdiagnosis kanker payudara pada bulan Januari 2008 sampai Desember 2009. Besar sampel yang di kumpulkan selama kurun waktu tersebut sebanyak 43
pasien. Pada penelitian ini subyek keselurhan adalah pasien wanita rawat jalan yang aktif melakukan kemoterapi.
4.1 Prevalensi Kanker Payudara
Jumlah pasien rawat jalan pada bulan Januari 2008 sampai dengan Desember 2008 sebanyak 187.647 pasien. Kemudian didapatkan jumlah pasien rawat jalan
dengan diagnosa kanker payudara di RSUD Tangerang pada bulan Januari 2008 sampai Desember 2008 sebanyak 13 orang, dan pada Januari 2009 sampai
Desember 2009 sebanyak 30 orang.
Menurut Setyawan, Dodiet Aditya 2008, rumus prevalensi yaitu : Periode prevalen rate =
Σ penderita lama + Σ penderita baru X Konstanta Σ penderita periode pertengahan
Keterangan: Σ
= jumlah Konstanta = 100.000
Dengan menggunakan rumus di atas maka di dapatkan prevalensi kanker payudara pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang pada
bulan Januari 2008 sampai Desember 2008 sebesar 13187.647 0.000069 populasi atau sekitar 7 dari 100.000 pasien rawat jalan, pada bulan Januari 2009
sampai Desember 2009 sebesar 30187.647 0.000159 populasi atau sekitar 16 dari 100.000 pasien rawat jalan. Dengan demikian dapat simpulkan bahwa terjadi
peningkatan prevalensi kanker payudara di RSUD Tangerang dari tahun 2008 sampai 2009. lihat tabel 4.1 dan grafik 4.1
23
Tabel.4.1. Prevalensi Kanker Payudara pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Tangerang pada bulan Januari 2008 sampai Desember 2009
Ca mammae 2008
2009
13 187.647 0.000069 populasi
30 187.647 0.000159 populasi
7 dari 100.000 pasien rawat jalan
13 dari 100.000 pasien rawat jalan
2 4
6 8
10 12
14
Prevalensi Kanker Payudara
Januari 2008 - Desember 2008
Januari 2009 - Desember 2009
Grafik.4.1. Prevalensi Kanker Payudara pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Tangerang pada bulan Januari 2008 sampai Desember 2009
Jurnal Of Gynecology Oncology meneyebutkan bahwa kejadian kanker payudara meningkat hampir di seluruh dunia, dengan angka kejadian tertinggi pada negara-
negara di belahan dunia bagian timur. Menurut Japanese Jurnal Cancer Oncology pada tahun 2010 dari 10 kanker yang sering terjadi pada wanita, kanker payudara
menempati urutan kedua tersering terutama di negara-negara berkembang. Angka kejadian di negara maju tidak setinggi di negara berkembang. Menurut depkes
pada tahun 2007 kanker tertinggi yang diderita wanita Indonesia adalah kanker payudara dengan angka kejadian 26 per 100.000 perempuan.
Pada penelitian ini meskipun terdapat peningkatan prevalensi kanker payudara, namun angkanya lebih kecil dibandingkan prevalensi menurut depkes. Hal ini
mungkin disebabkan oleh pendataan pasien kanker payudara yang kurang baik. Selain itu populasi yang gunakan pada penelitian ini merupakan keseluruhan
24
pasien rawat jalan di RSUD Tangerang yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, sedangkan populasi yang digunakan oleh depkes hanya wanita saja.
Sehingga data yang ada belum mewakili angka kejadian kanker payudara di RSUD Tangerang.
4.2 Jenis Kanker Payudara