maksimal, dimana ROI Return On Investment sebagai alat ukur dari rentabilitas ekonomis.
Berdasarkan penjelasan diatas diketahui bahwa perputaran persediaan memiliki pengaruh dengan rentabilitas ekonomis, yang artinya semakin besar
perputaran persediaan maka kemampuan perusahaan menghasilkan laba juga akan semakin meningkat, sementara perputaran piutang juga memiliki pengaruh
terhadap rentabilitas ekonomis.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis menurut Erlina 2007:41, ”Menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yang dapat
diuji secara empiris”. Hipotesis dari penelitian yang akan dilakukan berdasarkan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:
H
1
: perputaran piutang secara parsial berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomis pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
H
2
: perputaran persediaan secar parsial berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomis pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
H
3
: perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomis secara simultan pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Umar 2003:30, “Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan
untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”. Penelitian ini menguji
pengaruh perputaran persediaan terhadap rentabilitas ekonomis.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2005:72, ”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2007, terdapat 152 perusahaan setiap tahunnya.
“Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut“ Sugiyono, 2005:73. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan
dengan metode purposive sampling. Menurut Sugiyono 2008 : 122, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Jadi sampel yang diambil bukan
berdasarkan random, melainkan dengan tujuan tertentu.
20
Universitas Sumatera Utara
Adapun yang menjadi kriteria sampel yang digunakan, antara lain: 1.
perusahaan tersebut adalah perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur dan terdaftar di BEI tahun 2006-2007.
2. perusahaan-perusahaan tersebut memperoleh laba pada tahun 2006–2007.
3. perusahaan tersebut memiliki laporan keuangan yang lengkap dan diaudit
selama tahun 2006-2007. 4.
perusahaan tersebut tercatat pada Indonesian Capital Market Directory ICMD 2008.
5. Perusahaan tersebut memiliki data tentang piutang dan persediaan yang
lengkap dari tahun 2006-2007. berdasarkan kriteria tersebut diperoleh sampel sebanyak 104 perusahaan yang
dapat dilihat pada lampiran i.
C. Jenis Data