Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan menggunakan:
a.  uji t t-test
Uji t dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial individu.
Dalam uji t digunakan hipotesis sebagai berikut: H
:b
1
,b
2
= 0, artinya perputaran piutang dan perputaran persediaan secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
rentabilitas ekonomis pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
H
1
:b
1
,b
2
≠ 0, artinya perputaran piutang dan perputaran persediaan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
rentabilitas ekonomis pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Kriteria: H
diterima dan H
1
ditolak jika t
hitung
t
tabel
untuk α = 5 H
1
diterima dan H ditolak jika t
hitung
t
tabel
untuk α = 5
Tabel 4.8 Uji Statistik t
Sumber: Output SPSS, diolah peneliti, 2009
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil pengujian statistik t pada tabel 4.8 dapat dijelaskan sebagai berikut:
1 Pengaruh perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomis
• Nilai signifikansi = 0,114 menunjukkan bahwa nilai Sig.  untuk uji t
individual parsial lebih besar dari  0,05.  Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel
yaitu perputaran piutang secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomis pada tingkat kepercayaan 95 .
• Variabel pengaruh perputaran piutang memiliki t
hitung
1,588 dengan nilai signifikansi 0,114  0,05.  Dengan menggunakan tabel t, diperoleh t
tabel
sebesar 1,971.  Hal ini menunjukkan t
hitung
t
tabel
1,588   1,971, yang berarti bahwa H
diterima dan H
1
ditolak artinya perputaran piutang secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
rentabilitas ekonomis pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
2 Pengaruh perputaran persediaan terhadap rentabilitas ekonomis
• Nilai signifikansi = 0,00 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t
individual parsial lebih kecil dari  0,05.  Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel
yaitu perputaran persediaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
rentabilitas ekonomis pada tingkat kepercayaan 95 . •
Variabel pengaruh perputaran persediaan memiliki t
hitung
3,896 dengan nilai signifikansi 0,00  0,05.  Dengan menggunakan tabel t , diperoleh
Universitas Sumatera Utara
t
tabel
sebesar 1,971.  Hal ini menunjukkan t
hitung
t
tabel
3,896  1,971, yang berarti bahwa H
1
diterima dan H ditolak artinya perputaran
persediaan secara parsial  mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap rentabilitas ekonomis pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
b.  Uji F ANOVA