Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Teknik Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisa Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif cross sectional, yakni untuk mendapatkan gambaran tentang perilaku masyarakat Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat mengenai penyakit malaria.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Penelitian dan pengumpulan data akan dilakukan selama bulan Juni hingga November 2010.

4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat yang terdata di kantor kecamatan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. 4.3.2.Sampel Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster sampling. Adapun kriteria inklusi adalah sebagai berikut: a. Masyarakat yang tinggal di Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat. b. Mengerti bahasa Indonesia dengan baik c. Kooperatif dan bersedia mengisi angket Sedangkan kriteria eksklusi yang digunakan adalah : a. Petugas kesehatan di Puskesmas ataupun lembaga kesehatan. b. Buta huruf atau tidak bisa membaca c. Tidak bisa melihat Tuna Netra. Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Besar Sampel

Besarnya sampel dihitung dengan rumus berikut: Keterangan: d = Penyimpangan terhadap populasi atau derajat ketepatan yang diinginkan, disini yang digunakan adalah 0,1 Z = Standar deviasi; yang digunakan adalah 1,96 P = Proporsi untuk sifat tertentu yang diperkirakan terjadi pada populasi; yang digunakan adalah 0,5 q = 1 - p N = Besarnya Populasi n = Besarnya Sampel Notoatmodjo, 2005 Setelah dilakukan perhitungan dengan diketahui jumlah populasi pada Kecamatan Kutambaru yaitu 15.658 orang maka didapati besar sampel minimum sebanyak 95 orang, namun sampel yang digunakan untuk penelitian adalah 96 orang.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Pada awal penelitian diperlukan data sekunder berupa data umum populasi dan responden yang dapat diperoleh dari Kantor Kecamatan Kutambaru. Selanjutnya dilakukan pemilihan responden, dan dikumpulkan data primer yaitu data hasil dari pengisian kuesioner. Lalu kuesioner yang telah disiapkan disebarkan kepada responden yang terpilih. Terlebih dahulu kuesioner telah dilakukan uji validitas untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan 1 − − × × × = N n N n q p Z d 421063 , 95 53 , 157 68 , 15031 1 658 . 15 658 . 15 5 , 5 , 96 , 1 1 , = = − − × × × = n n n Universitas Sumatera Utara menggambarkan tujuan dari penelitian tersebut valid. Uji validitas dilakukan dengan uji korelasi antara skor nilai tiap-tiap item pertanyaan dengan skor total kuesioner tersebut. Adapun teknik korelasi yang biasa dipakai adalah teknik korelasi product moment dan untuk mengetahui apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan itu significant, maka dapat menggunakan SPSS untuk mengujinya. Untuk item-item pertanyaan yang tidak valid harus dibuang atau tidak dipakai sebagai instrumen pertanyaan. Berikut adalah hasil uji validitas terhadap pertanyaan pengetahuan dan sikap: Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Pengetahuan Variabel Nomor Pertanyaan Total Pearson Correlation Status Pengetahuan 1 0.646 Valid 2 0.561 Valid 3 0.453 Valid 4 0.646 Valid 5 0.703 Valid Sikap 1 0.478 Valid 2 0.615 Valid 3 0.512 Valid 4 0.886 Valid 5 0.537 Valid Universitas Sumatera Utara

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan, tahap pertama editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk, tahap kedua coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa, tahap ketiga entry yaitu memasukkan data dari kuesioner ke dalam program komputer dengan menggunakan program SPSS versi 17.0, tahap ke empat adalah melakukan cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah di entry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak. Hasil penelitian akan di tampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan grafik. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat tentang penyakit malaria di Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat, dimana penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Juni-November 2010. Penelitian ini diikuti 96 responden yang telah bersedia mengikuti penelitian dan menjawab dengan lengkap seluruh pertanyaan dan pernyataan yang tertuang di kuesioner. Selain menjawab pertanyaan penelitian mengenai pengetahuan, sikap dan tindakan kepala keluarga tentang penyakit, dalam bab ini juga dijabarkan deskripsi karakteristik responden yang berada di Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat. 5.1 Hasil 5.1.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian Ditinjau dari letak geografisnya, kecamatan kutambaru termasuk dalam kabupaten langkat dengan luas wilayah ± 182.02 km 2 . Kecamatan ini dibatasi oleh wilayah-wilayah berikut: Utara : Kec. Salapian Timur : Kec. Sei Bingai Selatan : Kab. Karo Barat : Kec. Bahorok

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden

Dari hasil penenlitian yang telah dilakukan, diperoleh data-data yang dikumpulkan disajikan dalam bentuk tabel seperti yang diuraikan dibawah ini. Universitas Sumatera Utara