BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Era modern yang saat ini dihadapi membuat orang harus mampu bekerja dengan cepat dan tepat, perkembangan teknologi yang berkembang menuntut
manusia untuk bisa berfikir dan bertindak dengan cepat tanpa mengkesampingkan ketepatan. Orang yang tidak mau mengikuti teknologi canggih yang saat ini sedang
berkembang akan terus berada dalam keterpurukan dan keterlambatan. Dalam menghadapi perkembangan tersebut tentu saja diperlukan fasilitas atau peralatan
dalam kesiapan sarananya. Menurut Zakiah Daradjat google.co.id “ Fasilitas adalah segala sesuatu yang
dapat mempermudah dan memperlancar suatu usaha atau kegiatan dapat berupa benda-benda, maupun uang atau dengan kata lain fasilitas dapat disamakan dengan
sarana dan prasarana”. Fasilitas yang memadai mampu menciptakan produktivitas kerja yang efesien. Suatu pekerjaan akan dikatakan efesien jika ia dapat dilakukan
dengan mudah, murah, singkat waktu, ringan bebannya, dan pendek jaraknya. Kalangan dunia usaha baik instansi pemerintah maupun instansi swasta dalam
melakukan usaha sangat mengandalkan fasilitas atau peralatan kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan efisien dan hasil kerja yang optimal. Dengan
itu, dituntut kesiapan dan kesanggupan dari manusia itu sendiri dalam mengoperasikan fasilitas atau peralatan kerja tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Fasilitas adalah sarana dan prasarana untuk melancarkan atau mempermudah pelaksanaan suatu pekerjaan. Kerja adalah kegiatan melakukan sesuatu. Jadi,
pengertian fasilitas kerja adalah segala sesuatu berupa sarana dan prasarana yang dapat membantu memudahkan suatu kegiatan atau aktivitas. Dalam pelaksanaan
proses perkantoran yang produktif, maka perusahan harus menyediakan fasilitas kerja yang lengkap. Sementara itu dalam proses penyediaan fasilitas yang baik dibutuhkan
perencanaan fasilitas. Perencanaan fasilitas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sebelum dan sesudah operasi. Perencanaan fasilitas tersebut dilakukan sebelum atau
setelah melakukan proses produksi. jadi, dilakukan pemantauan ulang tentang sarana apa saja yang masih dibutuhkan pegawai dalam bekerja. Adapun fungsi dari
perencanaan fasilitas tersebut yakni menunjang peningkatan produksi, menggunakan tenaga kerja, penggunaan ruang dengan tepat guna, meminimalkan investasi modal,
mempermudah pemeliharaan, meningkatkan keselamatan dan kepuasan kerja. Fasilitas dikatakan baik apabila terdiri dari dua bagian yaitu fasilitas sarana
kantor dan fasilitas prasarana kantor seperti : 1. Fasilitas sarana kantor. Contohnya : komputer, telepon, faksimile, printer,
fotocopy, mesin Tik, kursi, meja, filling kabinet, kertas, tinta, dan In Foccus serta peralatan tulis lainnya.
2. Fasilitas prasarana kantor Contohnya : fasilitas pendidikan, fasilitas olahraga, tempat ibadah, kantin dan fasilitas kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
Fasilitas kerja yang terdapat pada bagian akuntansi antara lain adalah fasilitas sarana kantor sedangkan fasilitas prasarana kantor terdapat pada lingkungan Fakultas
Ekonomi USU. Fasilitas sarana kantor terdiri dari komputer, printer, faximile, in foccus, mesin ketik, dan filling kabinet. Fasilitas prasarana pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara terdiri dari fasilitas olahraga, rekreasi, fasilitas kesehatan, kantin dan tempat ibadah. Dengan adanya fasilitas kerja yang baik pada
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat meningkatkan produktivitas karyawan khususnya pada Departemen Akuntansi.
Menurut Malayu S.P Hasibuan 2003 : 126 Produktivitas berasal dari kata “Produktiv” artinya sesuatu yang mengandung potensi untuk digali. Secara umum
produktivitas dapat diartikan atau dirumuskan sebagai perbandingan antara keluaran output dengan pemasukan input, sedangkan menurut Ambar Teguh dan Sulistiani
dan Rosidah 2003 : 126 mengemukakan bahwa produktivitas adalah menyangkut masalah hasil akhir, yakni seberapa besar hasil akhir yang diperoleh dalam proses
produksi, dalam hal ini adalah efesiensi dan efektivitas. Produktivitas yang meningkat dapat dilihat dari cara kerja atau prosedur yang cepat. Prosedur yang cepat
karena pegawai memberikan pelayanan yang baik. Pelayanan yang baik dari karyawan didukung oleh adanya fasilitas.
Pengembangan sumber daya manusia dapat meningkatkan produktivitas karyawan sehingga dapat membentuk tenaga kerja yang produktif, terampil dan
profesional yang mampu bekerja secara efektif dan efisien. Produktivitas sering pula dikaitkan dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja, sehingga proses produksi
Universitas Sumatera Utara
berlangsung tepat waktu dan dengan demikian tidak diperlukan kerja lembur dengan segala implikasinya, terutama implikasi biaya. Antara tata kerja, prosedur kerja, dan
sistem kerja terdapat hubungan yang sangat erat, sehingga membentuk pola kebulatan tertentu untuk mencapai produktivitas. Merupakan hal yang sangat tepat apabila
Perguruan Tinggi Negeri dijadikan tempat yang merupakan wadah dalam siswa mengetahui teknologi canggih yang sedang berkembang saat ini. Agar siswa dapat
mengimplementasikan pengetahuannya tersebut pada dunia kerja. Sehingga tercipta lah sumber daya manusia yang profesional. Selain itu, Agar mencapai produktivitas
yang dapat dijadikan salah satu sasaran jangka panjang Perguruan Tinggi Negeri dalam rangka pelaksanaan strateginya. Produktivitas adalah kemampuan untuk
menghasilkan sesuatu secara efektif dan efesien . Jika suatu Perguruan Tinggi dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan maka secara langsung Perguruan Tinggi
tersebut akan mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi semua pihak. Disamping hal tersebut terdapat pula berbagai faktor yang mempengaruhi
produktivitas kerja, diantaranya adalah : Sikap mental, pendidikan, keterampilan, manajemen, hubungan industrial pancasila, tingkat penghasilan, jaminan sosial,
lingkungan dan iklim kerja, sarana produksi, teknologi dan kesempatan berprestasi. Dengan adanya fasilitas sarana kantor yang memadai pada bagian akuntansi
diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan Perguruan Tinggi Negeri dalam meningkatkan produktivitas kerja, memberikan pelayanan akan kebutuhan mahasiswa
secara maksimal. Karena fasilitas sangat mempengaruhi turunnya semangat kerja karyawan, sehingga karyawan tidak dapat bekerja secara optimal.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan pada bagian S1 Akuntansi terdapat banyak kekurangan dalam hal penyediaan fasilitas, ini menyebabkan kurangnya motivasi dan semangat kerja
karyawan, sehingga banyak pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan secara efektif. Dengan tersedianya fasilitas kerja yang terdapat pada Departemen Akuntansi
Fakultas Ekonomi USU diharapkan terjadi peningkatan produktivitas kerja secara terus-menerus.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis memilih judul “Peranan Fasilitas
untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja pada Departemen Akuntansi Fakultas
Ekonomi USU”. B. Perumusan Masalah
Dalam hal ini penulis membatasi masalah yang akan dibahas yaitu “Apakah fasilitas yang tersedia pada Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dapat menunjang produktivitas kerja”.
C. Tujuan Penelitian