G. Jadwal Penelitian
Tabel 3.2 Rencana Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian Sept Okt Nov
Des Jan
Feb Mar
Pengajuan Judul x
Penyelesaian Proposal x
Pengumpulan Data dan Pengolahan Data
x x
x
Seminar Proposal x
Penulisan Laporan x
x Penyelesaian Laporan
x
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data Penelitian
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi logistik. Analisis data
dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian menggunakan regresi logistik
digunakan dengan menggunakan software SPSS versi 15. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan
menghasilkan output-output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh 17 perusahaan yang
memenuhi kriteria dan dijadikan sampel penelitian ini dan diamati selama periode 2005-2007.
B. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif
Setelah data terkumpul, seluruh sampel diseleksi berdasarkan kriteria. Diperoleh 51 sampel yang memenuhi kriteria pemilihan sampel yang telah
ditentukan sebelumnya. Berikut ini ditampilkan data statistik secara umum dari seluruh sampel
yang telah terpilih.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation QR
51 ,178454
15,841696 10,888745
75 3,294827619
LAR 51
26,268184 90,934448
52,170327 65
14,776450138 LTDAR
51 ,000000
11,549766 3,0991674
9 3,170726288
DER 51
82,771781 1904,5316
95 887,08150
173 342,16171557
8 OPNS
51 1
,96 ,196
OPINI 51
1 ,96
,196 Valid N listwise
51
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan tabel 4.1 dapat dideskripsikan beberapa hal berikut ini :
1. Jumlah seluruh sampel penelitian adalah 17 perusahaan dikali tiga 3 tahun penelitian sehingga total N adalah adalah 51. Dengan lima 5 variabel yaitu
quick ratio sebagai variabel independen pertama X1, loan to asset ratio LAR sebagai variabel independen kedua X2, long term debt to assets ratio
LTDAR sebagai variabel independen ketiga X3, debt to equity ratio DER sebagai variabel independen keempat X4, opini audit tahun sebelumnya
sebagai variabel independen kelima X5, dan opini audit tahun berjalan sebagai variabel dependen Y.
2. Variabel independen pertama, yaitu quick ratio, memiliki nilai minimum sebesar 0,17 dan nilai maksimum sebesar 15,84 dengan nilai rata-rata adalah
10,88. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai quick ratio yang positif. Nilai standar deviasi sebesar
3,29 menunjukkan bahwa tidak ada sampel yang memiliki nilai quick ratio yang bersifat ekstrim.
Universitas Sumatera Utara
3. Variabel independen kedua, yaitu loan to asset ratio, memiliki nilai minimum sebesar 26,26 dan nilai maksimum sebesar 90,93 dengan nilai rata-rata adalah
52,17. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai LAR yang positif. Nilai standar deviasi sebesar 14,77
menunjukkan bahwa tidak ada sampel yang memiliki nilai LAR yang bersifat ekstrim.
4. Variabel independen ketiga yaitu long term debt to assets ratio, memiliki nilai minimum sebesar 0 dan nilai maksimum sebesar 11,54 dengan nilai rata-rata
adalah 3,09. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai LTDAR yang positif. Nilai standar deviasi sebesar
3,17 menunjukkan bahwa tidak ada sampel yang memiliki nilai LTDAR yang bersifat ekstrim.
5. Variabel independen keempat yaitu debt to equity ratio, memiliki nilai minimum sebesar 82,77 dan nilai maksimum sebesar 1904,53 dengan nilai
rata-rata adalah 887,08. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai DER yang positif. Nilai standar deviasi
sebesar 342,16 menunjukkan adanya sampel yang memiliki nilai DER yang bersifat ekstrim.
6. Variabel independen kelima yaitu opini audit tahun sebelumnya, variabel ini merupakan variabel numerik yang menggunakan variabel dummy, dimana
opini dengan pernyataan going concern diberi nilai satu “0” sebagai nilai minimum dan tanpa pernyataan going concern diberi nilai nol “1” sebagai nilai
maksimum. Sehingga dengan jelas dapat kita ketahui bahwa range antara data adalah sebesar satu 1, dengan nilai rata-rata mean sebesar 0,96 dan standar
Universitas Sumatera Utara
deviasi sebesar 0,196, yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan antar nilai rata-rata mean dengan nilai data.
7. Variabel dependen yaitu opini audit tahun berjalan, sama seperti variabel independen kelima, variabel ini juga merupakan variabel numerik yang
menggunakan variabel dummy, dimana opini dengan pernyataan going concern diberi nilai satu “0” sebagai nilai minimum dan tanpa pernyataan going
concern diberi nilai nol “1” sebagai nilai maksimum. Sehingga dengan jelas dapat kita ketahui bahwa range antara data adalah sebesar satu 1, dengan
nilai rata-rata mean sebesar 0,96 dan standar deviasi sebesar 0,196, yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan antar nilai
rata-rata mean dengan nilai data.
2. Pengujian Data a. Uji Asumsi Klasik