E. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Seperti yang diuraikan pada tinjauan pustaka sebelumnya bahwa rasio keuangan merupakan proxi dari going concern perusahaan. Menurut Hani dkk.
2003 analisis rasio secara tradisional memfokuskan kepada profitabilitas, solvabilitas, dan likuiditas. Sudah jelas sekali, bahwa perusahaan yang tidak
menghasilkan profit atau keuntungan dalam jangka panjang adalah tidak solvabel atau tidak likuid dan kemungkinan harus direstrukturisasi, dan yang sering terjadi
setelah direstrukturisasi, perusahaan akan bangkrut. Ini merupakan alasan mengapa likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas merupakan proxi dari going
concern perusahaan. Variabel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: 1.
Variabel Independen tidak terikat Yaitu variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain
Umar,2003:50. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah going concern suatu bank yang diproksikan dengan rasio-rasio likuiditas dan
solvabilitas serta opini audit tahun sebelumnya. Rasio-rasio likuiditas dan solvabilitas menggunakan beberapa alat ukur antara lain:
a. Quick Ratio
Rasio ini menunjukkan kemampuan bank yang bersangkutan untuk melunasi kembali dana yang disimpan oleh para nasabahnya, dengan
menggunakan cash assets atau aset-aset tunai yang dimiliki oleh bank tersebut Mulyono,1999:431. Quick ratio dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Quick Ratio : Cash Assets Total Deposit
b. Loan to Asset Ratio LAR
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan total aset bank yang dimiliki.
Semakin tinggi LAR, semakin rendah likuiditasnya, karena semakin banyak aset
yang dialokasikan ke kredit. LAR dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
LAR :
Total Credit Total Asset
c. Long Term Debt to Assets Ratio LTDAR
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan aktiva suatu bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Semakin tinggi LTDAR, berarti
semakin tinggi solvabilitasnya karena semakin banyak aset yang dialokasikan ke
utang jangka panjang. LTDAR dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
LTDAR :
Long Term Debt Total Asset
d. Debt To Equity Ratio DER
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menutup sebagian atau seluruh utang jangka pendek maupun jangka panjang, dengan
menggunakan modal bank sendiri. Dimana semakin tinggi nilai DER berarti semakin rendah solvabilitasnya. DER dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
DER :
Total Loans Total Capital
Universitas Sumatera Utara
e. Opini Audit Tahun sebelumnya
Auditor dalam menerbitkan opini audit going concern akan mempertimbangkan opini audit going concern yang telah diterima oleh auditee pada
tahun sebelumnya.
2. Variabel dependen terikat
Yaitu variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah opini audit tahun berjalan yang
diberikan oleh auditor untuk laporan keuangan bank yang diamati, sebagai dummy variable. Dalam penelitian ini, pengukuran opini audit unqualified dengan going
concern yang terdapat dalam annual report diberi nilai “1”. Sedangkan opini audit unqualified dengan non-going concern yang terdapat dalam annual report diberi
nilai “0”.
F. Metode Analisa Data