Menurut Ilham dan Yusdja 2004, pertumbuhan tubuh secara keseluruhan
umumnya diukur dengan bertambahnya bobot badan. Perbedaan bangsa akan berpengaruh terhadap bobot badan. Contoh: rata-rata bobot badan
Sapi PO jantan 550 kg, dan yang betina 350 kg; api Brahman jantan berkisar
antara 724—996 kg dan yang betina 453—634 kg; api Limousin jantan 1.000 kg, dan yang betina 650 kg; sedangkan api imental jantan 1.150 kg dan yang
betina 800 kg.
Menurut Dewi 2004 dalam Hafid dan Aka 2008, penyebab utama penyusutan bobot badan ternak adalah faktor stres yang salah satunya kelelahan atau gerakan
yang berlebihan dimana semakin lama perjalanan atau transportasi ternak maka secara otomatis jumlah gerakan akan lebih besar dan tingkat kelelahan akan
semakin besar juga. elain itu, penyusutan bobot badan dapat diakibatkan oleh adanya kehilangan cairan pada tubuh dan otot ternak.
2.4 Pengangkutan Sapi
Menurut antosa 2004, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mengangkut ternak potong agar dapat mengurangi dampak stres dan penyusutan
bobot badan yaitu: 1. apabila pengangkutan dilakukan pada musim kemarau, usahakan
transportasi dilakukan pada waktu dinihari, subuh, atau sore hari.
2. apabila mengangkut ternak pada musim hujan, usahakan tubuh ternak tidak basah.
3. jangan mencampurkan dengan ternak lain dalam satu alat
angkut truk
4. jangan mengangkut ternak yang baru diberi pakan.
Ketika mengangkut ternak, usahakan jarak yang ditempuh kurang dari 24 jam perjalanan. Apabila jarak tempuh lebih dari 24 jam, maka sebelum dilakukan
transportasi sekurang-kurangnya ternak harus sudah diistirahatkan terlebih dahulu selama 5 jam. Ketersediaan pakan dan air serta kapasitas muatannya harus
diperhatikan antosa, 2004.
Menurut udiyono 2004, petunjuk yang harus dilakukan dalam melakukan transportasi ternak ke pasar yaitu:
1 dipilih jenis transportasi yang terbaik dan sesuai dengan jumlah ternak yang akan diangkut untuk dipasarkan,
2 diberikan pakan hijauan atau minum beberapa jam sebelum ternak dinaikkan ke atas truk,
3 dilakukan penanganan dengan baik dan digunakan fasilitas dan alat-alat yang memadai untuk menaikkan ternak ke atas truk. Bersihkan fasilitas dan alat-
alat angkut dari benda-benda runcing atau pecahan kaca. Gunakan loading chute tempat menurunkan atau menaikkan ternak dari atau ke truk dan
letakkan dengan baik, sesuai dengan bak truk,