Pengertian Metode Field Trip

Aspek–aspek dalam karangan deskripsi juga tak kalah penting untuk dikuasai. Seperti yang diungkapakan oleh Finoza 2008:190 aspek–aspek yang dinilai dalam menyusun suatu karangan,adalah: 1. Isi karangan Isi karangan adalah merupakan gagasan atau ide–ide pengarang yang dituangkan didalam keseluruhan karangan atau disebut juga topic atau tema karangan 2. Bentuk karangan Gagasan yang dituangkan dalam suatu bentuk karangan yang ditentukan atau yang dipilih pengarang tersebut dengan mempertimbangkan tujuan karangan. 3. Pilihan kata diksi Pemakaian perangkat–perangkat kebahasaan dalam karangan harus sesuai dengan kaidah yang berlaku,serta memeuhi syarat sebagai bahasa tulis. 4. Gaya penulisan Gaya penulisan memberikan nada dan warna tertentu terhadap karangan 5. Ejaan Ejaan dan tanda baca merupakan suatu perangkat system yang mengatur mekanisme pemindahan lisan kedalam bahasa tulis. Ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca memberi pengaruh yang cukup besar dalam membangun keutuhan karangan.

1.5. Pengertian Metode Field Trip

Dalam proses belajar mengajar kadang-kadang siswa perlu di ajak keluar sekolah atau kelas, untuk meninjau tempat-tempat atau objek yang lain. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis seperti ini adalah metode field trip. Metode ini dapat diartikan sebagai kunjungan atau karyawisata. Menurut Rostiyah 2008: 85 field trip bukan sekedar rekreasi, tetapi untuk belajar atau memperdalam pelajaran dengan melihat kenyataan. Cara mengajar dengan metode field trif yaitu mengajak siswa kesuatu tempat untuk melihat objek tertentu di luar sekolah mempelajari atau menyelidiki sesuatu tempat seperti pasar, bengkel mobil, toko serba ada dan sebagainya. Hal ini juga di ungkapkan oleh Sagala 2006: 214 menyatakan bahwa field trip adalah pesiar yang dilakukan oleh para peserta didik untuk melengkapi pengalaman belajar tertentu dan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah. Dengan field trip sebagai metode mengajar, siswa di bawah bimbingan guru mengunjungi tempat-tempat tertentu dengan maksud untuk belajar. Field trip karya wisata berbeda dengan rekreasi. Karyawisata mengahasilkan sesuatu yang dicari, sedangkan rekreasi tidak menghasilkan sesuatu yang dilaporkan selain hanya pengalaman- pengalaman. Suharjono 2004: 85 mengungkapkan bahwa field trip karya wisata memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu: a. Kelebihan 1. Memberikan informasi teknis kepada peserta secara langsung 2. Memberikan kesempatan untuk melihat kegiatan dan praktik dalam kenyataan atau pelaksanaan yang sebenarnya. 3. Memberikan kesempatan untuk lebih menghayati apa yang dipelajari sehingga lebih berhasil 4. Memberikan kesempatan kepada pesrta untuk melihat dimana peserta ditunjukkan kepada teknologi mutakhir. 5. Dapat lebih merangsang kreativitas siswa 6. Mendorong siswa belajar secara konferhensif dan integral b. Kekurangan 1. Memerlukan persiapan atau perencanaan yang matang. 2. Biasanya cenderung mengutamakan unsur rekreasi dan menomor 2 kan karyanya. 3. Sulit pengaturan siswa yang jumlahnya besar. 4. Membutuhkan biaya yang cukup besar. 5. Kadang–kadang sulit untuk mendapat izin dari pimpinan kerja atau kantor yang akan dikunjungi. 6.

1.6. HIPOTESIS TINDAKAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMBACA PANTUN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 CANTI KECAMATAN RAJABASA LAMPUNG SELATAN

3 13 70

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKARAJA KECAMATAN TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG

0 10 16

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DENGAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 81

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELAS V SEMESTER 1 SD NEGERI 1 SINDANGSARI KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 37

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 8 56

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 4 52

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI I TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 49

KEEFEKTIFAN METODE FIELD TRIP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BOGARES KIDUL 02 KABUPATEN TEGAL

4 52 166

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI TARI PENDEK BERTEMA MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBATUR KABUPATEN BANYUMAS

3 59 277

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP DI KELAS IV SD NEGERI GEGULU KULON PROGO.

2 7 192