b. Pelaksanaan
Persiapan menentukan tujuan dan objek karyawisata. Perencanaan dilakukan secara demokratis oleh guru dimana anak diikutsertakan. Menentukan tujuan dan objek karyawisata
atas dasar alasan–alasan tertentu dan kemana karyawisata itu akan dilaksanakan. Kelas yang dilaksanakan sebagai integral dari seluruh kegiatan akademis dan terutama dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan. Metode field trip dapat berupa perjalanan keliling sekolah atau ketempat yang lebih jauh.metode yang tepat agar supaya masyarakat dapat dijadikan media
pendidikan yang bermakna bagi para siswa. Selain itu diperlukan kreativitas dan inisiatif dari guru dan kerjasama dengan para siswa, orang tua serta lembaga–lembaga masyarakat lainnya.
Dalam rencana perbaikan pembelajaran dengan menentukan objek pengamatan yang meliputi beberapa tahapa, antara lain:
1. Guru menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Guru menjelaskan kepada siswa mengenai pokok bahasan mengarang deskripsi berdasarkan tahapan yang benar yang akan diajarkan, lalu siswa diminta untuk mempersiapakan segala
sesuatu yang diperlukan misalkan alat tulis dan buku. 3. Guru membawa siswa untuk keluar kelas, menuju tempat yang telah ditentukan sebagai
objek pengamatan dengan membawa buku serta alat tulis dan siswa menentukan perihal apa saja yang akan diamati dari objek tersebut, dengan di bimbing oleh guru.
4. Melakukan pengamatan dan pencatatan hasil pengamatan.
c. PengamatanObservasi
Pelakasanaan observasi dilakukan oleh tim peniliti dengan pelaksanaan tindakan, termasuk guru dengan menggunakan alat bantu berupa lembar pengamatan yang meliputi
kegiatan siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Lembar pengamatan dimaksudkan untuk mengetahui sampai di mana peningkatan aktivitas dan minat belajar siswa terhadap
pembelajaran dengan menerapkan metode field trip, selanjutnya divalidasi dengan data observer.
d. Refleksi
Proses evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan berdasarkan lembar observasi, aktifitas siswa dan hasil tes belajar. Refleksi dilakukan dengan cara menganalisis hasil tes observasi
yang hasilnya digunakan untuk mengadakan revisi terhadap perencanaan yang telah dilaksanakan guna perbaikan kinerja praktisi dan merevisi perencanaan sehingga menjadi lebih
baik . Dari tahap kegiatan pada siklus I dan II, hasil yang diharapkan adalah :
1. Siswa memiliki kemampuan dan kerativitas serta selalu aktif terlibat dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia
2. Guru memiliki kemampuan merancang dan menggunakan metode field trip pada pembelajaran Bahasa Indonesia
3. Terjadinya peningkatan kemampuan mengarang deskripsi pada pembelajaran Bahasa Indonesia
3.4. Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa tes, dokumentasi dan pengamatan selama pembelajaran berlangsung.
a. Tes, yang di gunakan adalah tes subjektif tertulis untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyusun karangan deskripsi berdasarkan tahapan yang benar
b. Lembar observasi, di gunakan untuk mengamati aktivitas kinerja guru maupun aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Hal ini dilaksanakan oleh
pengamat observer.
3.5. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif 1. Analisis Kualitatif
Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis dengan teknik deskripsi kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat memaparkan atau
menggambarkan secara jelas tentang fakta yang sesuai dengan data yang diperoleh, dengan tujuan untuk mengetahui kinerja guru terhadap pembelajaran serta aktivitas
siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Analisis data kualitatif digunakan teknik statistik sederhana yaitu sebagai berikut:
a. Rumus analisis aktivitas belajar siswa