Model Kooperatif Tipe TINJAUAN PUSTAKA

partisipasi, mengundang orang lain untuk berbicara, menyelesaikan tugas pada waktunya, menghormati perbedaan individu. 2. Keterampilan kooperatif tingkat menengah, meliputi : menunjukkan penghargaan dan simpati, mengungkapkan ketidaksetujuan dengan cara yang dapat diterima, mendengarkan dengan aktif, bertanya, membuat ringkasan, menafsirkan, mengatur dan mengorganisir, menerima tanggung jawab, mengurangi ketegangan 3. Keterampilan kooperatif tingkat mahir, meliputi : mengolaborasi, memeriksa dengan cermat, menanyakan kebenaran, menetapkan tujuan, berkompromi.

C. Model Kooperatif Tipe

Student Teams-Achievement Division STAD STAD atau Tim Siswa-Kelompok Prestasi merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. STAD yang dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin Slavin, 1995 dalam Warpala 2006 : 24 merupakan produk dari psikologi behavioristik. Lebih lanjut Slavin menyampaikan bahwa dalam menerapkan teknik kooperatif STAD aktivitas guru-siswa dalam pembelajaran meliputi 5 lima komponen utama, yaitu : 1 presentasi kelas, 2 pembentukan kelompok, 3 pelaksanaan kuis, 4 penentuan peningkatan skor individual, dan 5 pemberian pengakuan atau penghargaan kepada kelompok. Kelima komponen ini mutlak sebagai komponen strategi belajar kooperatif STAD Warpala, 2006 : 33. Menurut Suardana dalam Susanti, 2007 : 85 bahwa umumnya siswa dalam satu kelas keadaannya sangat heterogen, mereka berbeda dalam hal bakat, kemampuan awal, kecerdasan, kecepatan belajar, motivasi dan hal lainnya. Dalam STAD a siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4-5 orang, dan setiap kelompok harus heterogen. b Guru menyajikan pelajaran, dan kemudian siswa bekerja di dalam tim mereka untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. c Seluruh siswa dikenai kuis tentang materi itu dan pada saat kuis ini mereka tidak boleh saling membantu. d Skor siswa dibandingkan dengan rata-rata skor yang lalu mereka sendiri, dan poin diberikan berdasarkan pada seberapa jauh siswa menyamai atau melampaui prestasinya yang lalu. Poin tim anggota ini dijumlah untuk mendapatkan skor tim, dan tim yang mencapai kriteria tertentu dapat diberi sertifikat atau penghargaan yang lain Depdiknas, 2004 : 35. Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa yang bersifat heterogen tersebut digabungkan dalam kelompok tim belajar untuk bekerjasama menyelesaikan tugas-tugas akademik sehingga siswa kelompok atas dan siswa kelompok bawah sama-sama meningkat kemampuan akademiknya karena siswa kelompok atas bertindak sebagai tutor bagi siswa kelompok bawah dan siswa kelompok bawah mendapatkan bantuan khusus dari teman sebaya yang mempunyai orientasi dan bahasa yang sama. Sebab bagi siswa tertentu bertanya kepada teman sebaya untuk mendapatkan kejelasan apa yang dijelaskan oleh guru lebih mudah dipahami karena mereka biasanya menggunakan bahasa dan ungkapan-ungkapan yang sama Suryati, 2006 : 102.

D. Model Kooperatif Tipe Group Investigation GI

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) DENGAN STAD (STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) MELALUI METODE EKSPERIMEN

0 7 52

PERBANDINGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (Group Investigation) DAN STAD (Student Teams Achievement Divisions) DENGAN METODE EKSPERIMEN

3 30 78

Perbedaan Sikap Ilmiah Siswa antara yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Group Investigation (GI) pada Konsep Fungi

0 18 288

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT Perbandingan Pembelajaran Group Investigation (GI) Dan Pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Terhadap Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kela

0 2 16