Keripik Jamur Keripik Sayuran Pickels

193

c. Keripik Jamur Keripik Sayuran

Lakukanlah pembuatan keripik jamur, dimulai dari persiapan jamur, pembuatan adonan, penggorengan dan pengemasannya Kegiatan dilakukan di ruang pengolahan dengan menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan. Proses dan hasil pembuatan keripik jamur harus sesuai dengan kriteria sebagai berikut : No. Kriteria Keberhasilan 100 Ya Tidak 1. Perbandingan dan konsentrasi adonan tepung tepat 2. Jamur yang digunakan bersih dan bebas dari kotoran dan kerusakan 3. Jamur disayat pada bagian yang cukup tebal 4. Pencelupan jamur ke dalam adonan merata dan tidak terlalu lama. 5 Penggorengan pertama hanya dilakukan pada suhu 140-150 samapai jamur terbungkus oleh adonan tepung yang terkoagulasi masih lunak 6. Penggorengan ke dua dilakukan setelah jamur hasil penggorengan pertama benar-benar dingin, dengan suhu 180-185 C sampai keringmatang. 7. Keripik jamur yang dihasilkan berwarna kuning kecoklatan, renyah, dan rasanya enak. Catatan: Jamur tiram dapat diganti dengan sayuran daun.

d. Pickels

Lakukanlah pembuatan pickel cabe, apabila disedikan 500 gram cabe dan 250 gram bawang merah, serta bahan pendukung lainnya Kegiatan dilakukan di ruang pengolahan dengan menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan. Proses dan hasil pembuatan keripik jamur harus sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 194 No. Kriteria Keberhasilan 100 Ya Tidak 1. Botol jam dicuci dan disterilkan dengan cara dikukus atau direbus dengan air mendidih selama 30 menit. Sisihkan. 2. Ketimun disortasi, bahan dipilih yang muda, tekstur keras, lurus dan bebas dari segala bentu cacat. 3. Ketimun dipisahkan dari tangkainya, lalu dicuci bersih. 4. Larutan garam atau brine 5, disiapkan. 5 Ketimun dimasukkan ke dalam gelas jarstoples, yang telah disterilkan. 6. Larutan brine dituangkan ke dalam gelas jarstoples yang telah diisi ketimun. 7. Disisakan sedikit ruangan kosong headspace di bagian atas jarstoples. Semua bahan dipastikan terendam sempurna dalam larutan brine, tutup rapat gelas jarstoples. 8. Dilakukan fermentasi pada suhu kamar selama 1 minggu. 9. Bila pada brine terdapat endapanlendir, dipisahkan endapanlendir dengan menyaring brine. Bila brine berwarna hitam, larutan brine diganti dengan yang baru sesuaikan konsentrasinya yang ditambah cuka 2. 10. Brine dimasukkan kembali ke dalam jarstoples, tutup rapat. 11. Dilakukan pasteurisasi pada suhu 70-80°C selama 15 menit, segera dinginkan dengan cepat setelah pasteurisasi selesai. Lakukan hal ini sebelum pickle disimpan atau dikonsumsi. Apabila semua kriteria dijawab ya, maka Anda dikatakan telah mencapai kemampuan tersebut. Sebaiknya, bila ada salah satu kriteria dijawab tidak, maka Anda harus mengulang kembali mempelajari buku ini. 195 KEGIATAN PEMBELAJARAN 3. MELAKSANAKAN PRODUKSI OLAHAN UMBI- UMBIAN 30 JP

A. Deskripsi

Pengolahan umbi-umbian merupakan kegiatan produksi dengan bahan dasar umbi-umbian yang dapat menghasilkan berbagai jenis produk olahan setengah jadi maupun produk jadi seperti pasta ubi, tape singkong, keripik umbi-umbian keripik kentang, kerpik ubi jalar, keripik talas, dan lain-lain. Pengolahan ini dimulai dari kriteria bahan yang digunakan, proses pengolahan, pengemasan dengan pelabelannya, perencanaan biaya, dan pemasaran. Dengan demikian, produk yang dihasilkan oleh peserta didik harus dapat dijual.

B. Kegiatan Belajar

1. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu mengolah umbi-umbian menjadi berbagai produk olahan sesuai potensi daerah dengan kriteria hasil yang sudah ditentukan untuk masing-masing olahan umbi-umbian.

2. Uraian Materi

Umbi-umbian adalah berbagain jenis umbi bangsa keladi dan sebagainya, dapat menjadi pengganti nasi di musim paceklik Kamus Besar Bahasa Indonesia. Berbagai jenis umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia seperti kentang, ubi kayusingkong, ubi jalarubi, talas, kimpul, garut, gembili, dan suweg.