Analisis Karakteristik Profil Responden

51 disetor, bagi hasil serta santunan kebajikan. Jika peserta mengundurkan diri sebelum perjanjian berakhir maka peserta akan mendapatkan: dana tabungan yang disetor, bagian keuntungan mudharabah, bagi hasil investasi dan dana tabungan. 47

B. Analisis Karakteristik Profil Responden

Berdasarkan data dari 80 responden yang membeli produk asuransi jiwa syariah, melalui daftar pertanyaan maupun pernyataan yang di dapat dari responden tentang jenis kelamin, status, agama, pendidikan terakhir dan lama menjadi nasabah. Penggolongan yang dilakukan responden di dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secra jelas mengenai karakteristik responden sebagai objek penelitian. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin sebagai obyek penelitian dapat dilihat sebagai berikut: 47 Asuransi Bumiputera Syariah artikel diakses pada 4 Mei 2015 pukul 23.22 dari asuransibumiputerasyariah.blogspot.com 52 Berdasarkan arakteristik Agama dapat dilihat pada tabel berikut: Gambar 1.2 Agama Sumber: Data Primer yang diolah pada tanggal 10 mei 2015 Berdasarkan gambar 1.2 diatas menunjukkan bahwa peserta asuransi yang beragama non muslim pada penelitian ini diantaranya : Katolik sebanyak 25 orang atau sebesar 31, Protestan sebanyak 38 orang atau sebesar 47, Hindu sebanyak 15 orang atau sebesar 19, dan Konghuchu sebanyak 2 orang atau 3. Dari hasil diatas menunjukkan bahwa mayoritas non muslim yang berasuransi di AJB Bumiputera Syariah adalah peserta yang beragama Protestan yaitu sebesar 47. Karena kebanyakan dari nasabah non muslim yang ada di AJB Bumiputera Syariah adalah yang berketurunan suku Batak, dalam ritual keagaman pada suku Batak memiliki acara-acara keagamaan. Inilah salah satu alasan mereka lebih memilih menjadi nasabah asuransi syariah dibandingkan pada asuransi konvensiona adalah pada asuransi syariah lebih menguntungkan sehingga investasi pada asuransi syariah lebih 31 47 19 3 Agama kristen katolik kristen protestan hindu khong huchu 53 menjanjikan, terutama investasi untuk ritual keagamaan yang menuntut seseorang mengeluarkan uang lebih banyak pada acara keagamaan tersebut karena semakin banyak sumbangan keagamaan maka akan mencerminkan derajat seseorang. 48 sedangkan pada tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut: Gambar 1.3 Sumber: Data Primer yang diolah pada tanggal 10 mei 2015 Berdasarkan gambar 1.3 sesuai dengan karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakir diketahui bahwa sebagian besar responden berpendidikan terakhir SLTASMA sebanyak 35 orang atau 44, Diploma sebanyak 23 orang atau sebesar 29, S-1 sebanyak 13 orang atau 16 dan S-2Pascasarjana sebanyak 9 orang atau sebesar 11. Hal ini dapat dijelaskan bahwa seseorang yang memiliki pendidikan SLTASMA lebih berminat untuk menjadi peserta asuransi syariah berdasarkan alasan kebutuhan dan juga karena rata-rata tempat mereka bekerja memberikan fasilitas asuransi kepada setiap karyawannya. Itulah alasan mereka tertarik dan 48 “Suku Batak-Wikipedia, ensiklopedia bebas” artikel diakses pada 19 Mei 2015 dari Id.wikipedia.org wiki Suku_Batak 44 29 16 11 Pendidikan SLTA SMA Diploma S-1 Pascasarjana 54 berminat membeli produk asuransi syariah dan menjadi nasabah asuransi syariah, dibandingkaan seseorang yang memiliki pendidikan S1 atau Pascasarjan. Karena mereka yang memiliki pendidikan tinggi lebih memikirkan apakah produk yang ditawarkan sesuai dengan yang sedang diperlukan atau tidak, maka timbulnya minat berasuransi akan lebih difikirkan secara lebih matang. 1. Uji Validitas Produk x1 Pada tabel 1.1 Lampiran menerangkan bahwa hasil uji validitas variabel produk berpengaruh pada keputusan nasabah membeli salah satu produk asuransi jiwa yang tersedia. Dilihat dari manfaat produk, keanekaragaman produk, premi yang ditawarkan dari setiap produk, dsb. Hasil tersebut hanya ada satu pernyataan yang memiliki nilai r tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 dapat dilihat pada tabel product moment. Sumber: Data Primer yang diolah pada tanggal 10 mei 2015 Hasil output reabilitas produk bahwa nilai alpha 0.563 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument produk tidak reliable. Karena seseorang Tabel 1.2 Cronbachs Alpha N of Items .563 8 55 membeli suatu produk tidak hanya mempertimbangkan keanekaragamannya saja tapi juga mempertimbangkan manfaat dan harga yang ditawarkan. 2. Uji Validitas Promosi x2 Pada tabel 1.3 Lampiran hasil uji validitas pada variabel promosi menunjukkan bahwa perlunya mempromosikan suatu produk untuk memberikan gambaran kepada calon nasabah tetang manfaat dari produk tersebut. Dari hasil tersebut menerangkan bahwa setiap promosi akan berpengaruh pada setiap penjualan suatu produk tersebut dengan mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai hasil dari setiap pernyataan terhadap manfaat promosi memiliki nilai lebih besar dari r tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 dapat dilihat pada tabel product moment. Sumber: Data olahan SPSS 17 pada tanggal 10 mei 2015 Dari hasil output reabilitas nilai alpha 0.948 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument promosi reliabel. Karena promosi sangat berpengaruh untuk penjualan suatu produk, sehingga konsumen dapat mengetahui gambaran akan produk yang ditawarkan. Tabel 1.4 Cronbachs Alpha N of Items .948 10 56 3. Uji Validitas Variabel TarifPremi x3 Pada tabel 1.5 Lampiran hasil uji validitas variabel TarifPremi menunjukkan bahwa pertimbangan konsumen untuk memutuskan membeli suatu produk yang paling utama adalah mempertimbangkan masalah hargapremi. Dimana konsumen lebih utama melihat harga, karena dari variabel inilah keterikatan dengan perekonomian yang mereka miliki. Dari hasil tersebut menerangkan bahwa harga akan berpengaruh pada setiap penjualan dan pembelian suatu produk tersebut dengan mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai hasil dari setiap pernyataan terhadap manfaat promosi memiliki nilai lebih besar dari r tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 dapat dilihat pada tabel product moment. Sumber: Data diolah pada tanggal 10 mei 2015 Dari hasil output reabilitas nilai alpha 0.871 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument TarifPremi adalah reliabel. TarifPremi mempunyai keterikatan dengan perekonomian seseorang, maka dari itu sebelum memutuskan membeli suatu produk barangjasa seseorang akan mencari tahu terlebih dahulu hargapremi pada produk tersebut. Tabel 1.6 Cronbachs Alpha N of Items .871 8 57 4. Uji Validitas Sosial-Ekonomi x4 Tabel 1.7 Lampiran hasil uji validitas sosila-ekonomi variabel instrument Sosial-Ekonomi pada variabel Media Informasi Koran dan Rubik dari hasil tersebut menerangkan bahwa kebutuhan informasi terkini menunjukkan variabel mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai hasil dari setiap pertanyaan memiliki nilai lebih besar dari r tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 dapat dilihat pada tabel product moment. Sumber: Data Primer yang diolah pada tanggal 10 mei 2015 Dari hasil output reabilitas nilai dari variabel informasi yang dibaca bahwa alpha 0.664 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument Sosial- Ekonomi variabel informasi yang dibaca adalah reliabel. Pada tabel 1.9 Lampiran hasil uji validitas sosial-ekonomi variabel pernyataan nasabah tentang kebutuhan asuransi yang menerangkan tentang keputusan mereka membeli produk asuransi jiwa yang ada di AJB Bumiputera. Hasil tersebut menerangkan bahwa setiap pertanyaan pada variabel tersebut menunjukkan variabel mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai hasil dari setiap pertanyaan memiliki nilai lebih besar dari r tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 dapat dilihat pada tabel product moment. Tabel 1.8 Cronbachs Alpha N of Items .664 2 58 Tabel 2.1 Cronbachs Alpha N of Items .936 6 Sumber: Data Primer yang diolah pada tanggal 10 mei 2015 Hasil output reliabilitas nilai alpha 0.936 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument Sosial-Ekonomi variabel Pernyataan Nasabah Tentang Kebutuhan Asuransi adalah reliabel. Pada tabel 2.2 Lampiran hasil uji validitas sosila-ekonomi variabel tentang pengeluaran per-bulan menerangkan bahwa sebagian besar nasabah yang memutuskan membeli produk asuransi jiwa yang tersedia di AJB Bumiputera dengan memperhitungkan tingkat kemampuan perekonomian. Seperti memperhitungkan anggaran pengeluaran per-bulan maka dapat memperhitungkan produk yang akan menjadi kebutuhan asuransinya. Dari hasil tersebut menerangkan bahwa setiap pengeluaran pada variabel tersebut mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai hasil dari setiap anggaran pengeluaran per-bulan memiliki nilai lebih besar dari r tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 dapat dilihat pada tabel product moment. Tabel 2.3 Cronbachs Alpha N of Items .448 5 Sumber: Data Primer yang diolah pada tanggal 10 mei 2015 59 Hasil output reabilitas konstruk pengeluaran per-bulan bahwa nilai alpha 0.448 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument Sosial- Ekonomi variabel Pengeluaran Per-bulan tidak reliabel. Karena anggaran pengeluaran seseorang tidak sama setiap bulannya, maka dari itu hasil uji realibilitas ini dikatakan tidak reliabel. Tabel 2.4 Lampiran menjelaskan bahwa hubungan antar variabel sosial-ekonomi dengan aset kepemilikan adalah bahwa tingkat strata sosial seseorang berpengaruh erat dengan perekonomian seseorang sehingga dapat dilihat dari aset yang dimilikinya seperti mobil dan motor yang dimiliki. Hasil tersebut menerangkan bahwa setiap kepemilikan akan suatu barang pada variabel tersebut mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai hasil dari setiap aset kepemilikan memiliki nilai lebih besar dari r tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 dapat dilihat pada tabel product moment. Sumber: Data Primer yang diolah pada tanggal 10 mei 2015 Hasil output reabilitas nilai dari konstruk kepemilikan bahwa alpha 0.395 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument Sosial-Ekonomi variabel Kepemilikan tidak reliabel. Karena pada variabel ini hanya ada dua item dan keduanya memiliki nilai korelasi lebih dari 0.220 sehingga pada hasil Tabel 2.5 Cronbachs Alpha N of Items .395 2 60 reabilitas hanya output tersebut tidak bisa dibandingkan dengan variabel lainnya. Sehingga variabel ini nilainya dapat berubah sewaktu-waktu sehingga data tersebut dikatan tidak reliabel.

C. Uji Analisis Faktor