∑ H’
= Nilai indeks Shannon Pi
= niN Ni
= Jumlah individu jenis ke-i N
= Total jumlah individu S
= Total jumlah jenis ln
= Logaritma natural Nilai keanekaragaman jenis 1,5 dikategorikan rendah, selanjutnya nilai 1,5
hingga 3,5 dikategorikan sedang dan nilai 3,5 menunjukkan keanekaragaman yang tinggi Magurran, 1988.
3.4.2. Indeks Kemerataan
Indeks Kemerataan dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut:
E = Indeks kemerataan
H = Indeks keanekaragaman Shannon
S = Jumlah jenis
ln = Logaritma natural
Bila E mendekati 0 nol, jenis penyusun tidak banyak ragamnya, ada dominasi dari jenis tertentu dan menunjukkan adanya tekanan terhadap ekosistem. Bila E
mendekati 1 satu, jumlah individu yang dimiliki antar jenis tidak jauh berbeda, tidak ada dominasi dan tidak ada tekanan terhadap ekosistem Ludwig dan
Reynolds, 1988.
3.4.3. Indeks Kekayaan Jenis
Nilai indeks kekayaan jenis dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut:
R = Indeks Kekayaan Jenis Margalef
S = Jumlah Jenis
N = Jumlah Individu
ln = Logaritma natural
Nilai Indeks kekayaan jenis 4,0 dikategorikan baik, selanjutnya nilai 2,5 hingga
4,0 dikategorikan moderat dan nilai 2,5 menunjukkan keanekaragaman yang buruk Jorgensen et al., 2005.
3.4.4. Tingkat Penggunaan Vegetasi Sebagai Habitat Burung
Teknik Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penggunaan jenis tumbuhan oleh burung. Setiap jenis tumbuhan digunakan oleh burung sebagai
tempat untuk melakukan berbagai aktifitas, seperti mencari makan Feeding, membersihkan bulu dan bertengger Resting, bergerak dan sosial Social
maupun bersarang Nest. Penggunaan vegetasi oleh burung dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Ft = Fungsi suatu jenis vegetasi bagi burung St = Banyaknya jenis burung yang menggunakan suatu jenis vegetasi pada plot
pengamatan Sp = Seluruh jenis burung pada plot pengamatan yang terdapat suatu jenis
vegetasi tersebut
3.4.5. Sebaran Burung Menurut Strata Vegetasi
Analisis terhadap sebaran burung menurut strata vegetasi dilakukan secara deskriptif dan kualitatif, yaitu dengan menghubungkan antara penggunaan strata
vertikal vegetasi hutan dengan banyaknya jenis burung di habitat tersebut sehingga dapat diketahui jenis burung yang menggunakan strata tajuk pada
masing-masing tipe habitat Sayogo, 2009.
3.4.6. Komposisi Jenis dan Status Perlindungan