Uji Daya Hambat BAL dari Tempoyak

6. Produksi Antibakteri

Dua stater isolat yang memiliki daya hambat terbesar terhadap bakteri daging yang berasal dari daging sapi dan ayam masing - masing diinokulasikan sebanyak 10 ke dalam 50 mlmedia MRS Broth. Inokulan diinkubasi diinkubator selama 48 jam pada suhu 30 o C. Kultur BAL yang yang telah diproduksi disentrifuge selama 20 menit dengan kecepatan 5000 rpm untuk memisahkan supernatan dan pelet. Supernatan yang didapat akan digunakan dalam uji penghambatan pertumbuhan bakteri daging.

7. Uji Penghambatan Pertumbuhan BakteriDaging dan Ayam

Daging sapi dan ayam segar dipotong dadu atau filet seberat 5 gram, masing - masing sebanyak 4 potongan untuk perlakuan kontrol, hasil metabolit dua isolat bakteri tempoyak, tempoyak 10, dan nitrit 1. Setiap potongan daging dicelupkan kedalam ekstrak metabolit bakteri asam lakat, tempoyak 10 dan nitrit 1 selama satu menit Hadiwiyoto et al., 2005. Masing- masing 3 potong sampel diletakan di atas alumunium foil di ruangan terbuka dengan lama waktu 2 jam, 4 jam dan 6 jam. Sampel yang digunakan untuk 0 jam dipotong kembali menjadi 1 gram, kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi berisi larutan garam fisiologis 9 mL. Sampel selanjutnya dihomogenkan menggunakan vortex mixer. Sampel tersebut adalah sampel dengan pengenceran 10 -1 , yang kemudian diambil sebanyak 1 mL dan dimasukkan ke dalam larutan pengencer 9 mL untuk memperoleh pengenceran 10 -2 . Cara yang sama dilakukan untuk pengenceran 10 -3 , 10 -4 dan 10 -5 . Dari pengenceran 10 -5 untuk daging sapi dan 10 -6 untuk daging ayam diambil sebanyak 1 mL dan dimasukkan ke dalam cawan petri yang kemudian ditambah medium NA. Setelah medium padat,cawan-cawan diinkubasi dengan posisi terbalik pada suhu 30 o C selama 48 jam. Setelah 48 jam dihitung total bakteri yang tumbuh.

8. Penghitungan Jumlah Total Mikroba

Perhitungan jumlah total mikroba dilakukan dengan metode Harrigan dan McCance 2014, dengan rumus : Keterangan: N = Jumlah koloni per gram ∑ C = Jumlah total koloni yang tumbuh dalam cawan yang dihitung n1 = Jumlah cawan pada pengenceran pertama yang dihitung n2 = Jumlah cawan pada pengenceran kedua yang dihitung d = Tingkat pengenceran pertama N = ∑C [1 x n1 + 0.1 x n2] x d