Alat Bahan Alat dan Bahan

D. Analisis Data

Data yang diperoleh pada penelitian ini di analisis dengan Anova untuk melihat ada tidaknya efek penggunaan ekstrak metabolit bakteri asam laktat terhadap pertumbuhan bakteri daging serta perbedaan efek masing-masing isolat. Untuk menyimpulkan ada atau tidak adanya pengaruh yang signifikan secara statistik digunakan nilai P 0,05 dan dilanjutkan dengan menggunakan BNT Beda Nyata Terkecil.

E. Cara Kerja

1. Isolasi Bakteri Asam Laktat dari Tempoyak Tempoyak yang berasal dari tiga tempat berbeda di campur di dalam suatu wadah lalu diambil sebanyak 5 gram. Tempoyak dilarutkan ke dalam 45 ml larutan garam fisiologis, setelah itu tempoyak diambil menggunakan ose steril lalu diinokulasikan dengan metode goresan pada media MRSA. Inokulan diinkubasi pada suhu 30 o C selama 48 jam. Setelah 48 jam, dipilih beberapa koloni yang memiliki bentuk dan warna koloni yang berbeda untuk dimurnikan.

2. Peremajaan

Bakteri isolat BT1, BT2, BT3, dan BT4 dari tempoyak diremajakan pada tabung reaksi yang berisi medium MRSA padat miring kemudian diinkubasi selama 48 jam di dalam inkubator pada suhu 30 o C.

3. Preparasi Sampel Daging

Sampel daging sapi dan ayam dipotong kecil - kecil kemudian ditimbang sebanyak 10 gram. Sampel kemudian dimasukan ke dalam erlenmeyer berisi garam fisologis sebanyak 90 mL sebagai pengenceran 10 -1 untuk selanjutnya diencerkan menjadi 10 -2 . Pengenceran 10 -2 ini yang akan digunakan pada uji daya hambat BAL dari tempoyak.

4. Uji Daya Hambat BAL dari Tempoyak

Mikroorganisme pada daging ayam dan sapi yang telah diencerkan menjadi 10 -2 diinokulasikan ke dalam cawan petri steril sebanyak 1mL, kemudian ditambahkan media NA sebanyak 25 mL kemudian dihomogenkan dan di padatkan. Dibuat empat lubang sumur pada setiap cawan dengan diameter sekitar 7 mm menggunakan tip pipet 1 mL steril. Ke dalam sumur pertama dimasukan kultur isolat BT1, sumur kedua kultur isolat BT2, sumur ketiga kultur isolatt BT3 dan sumur keempat kultur isolat BT4 sebanyak 100 µL. Inokulan diinkubasi dengan posisi cawan tidak terbalik pada suhu 30 o C selama 18 jam. Pada cawan yang berbeda dibuat empat lubang kontrol yang berisi 100 μL RSB Zona bening di sekitar sumur sebagai zona penghambatan BAL terhadap bakteri daging Harley dan Prescott, 2002.