Usaha-usaha yang perlu dilakukan untuk

64 usaha yang perlu dijalankan sehingga biaya penanganan material dapat dikurangi sebesar mungkin atau ditekan menjadi sekecil mungkin. Sebenarnya biaya penanganan material ini dapat dikurangi atau diperkecil dengan memperhatikan prinsip-prinsip penanganan material. a. Penanganan material harus dikurangi atau dihindari apabila mungkin dari semua pekerjaan dalam pabrik. b. Pekerjaan penanganan material yang tak dapat dihindarkan atau dikurangi harus dimekanisasikan, seperti dengan menggunakan ban berjalan conveyor atau forktruckforklift. c. Alat-alat handling harus dipilih berdasarkan pertimbangan ekonomi atau efisiensi dan dapat berguna bagi kepentingan keseluruhan pabrik. d. Alat-alat handling yang ada harus digunakan secara lebih efisien dalam pabrik. e. Dalam mempersiapkan plant lay out atau memperbaiki lay out yang ada, semua pekerjaan penanganan material harus direncanakan dengan baik. f. Sebelum memutuskan penggunaan suatu jenis peralatan handling yang mekanis, perlu dibuatkan suatu analisis yang lengkap untuk dapat ditentukan jenis peralatan apa yang paling sesuai dan paling cocok untuk pekerjaan tersebut. g. Rencana untuk memperkenalkan peralatan handling atau membuat perubahan atas peralatan-peralatan yang ada haruslah dibicarakan, dan diterima oleh semua pihak yang berkepentingan beserta asal- usul sebelum pengetrapan dilakukan. Dalam masalah penanganan material ini perlu pula diperhatikan dan dipertimbangkan bahwa: a. Uang yang dikeluarkan untuk pemindahanhandling bahan akan hilang untuk selama-lamanya, sedangkan uang yang dikeluarkan 65 untuk membeli alat-alat handling handling devices yang digunakan akan kembali dalam bentuk saving. b. Penyelidikan perlu dilakukan untuk memungkinkan diadakannya perbaikan guna mengurangi pemborosan dalam biaya penanganan material. Perbaikan yang mungkin dilakukan dapat berupa perbaikan dalam pergerakan bahan material movement dan perbaikan dalam alat-alat handling yang digunakan serta orang- orang yang melaksanakannya. Untuk mengadakan perbaikan dalam pergerakan bahan, diperlukan adanya analisis dari pergerakan bahan tersebut, penyelidikan mengenai penyebab terjadinya kemacetan atau kelambatan dan penyebab terjadinya pemborosan dalam pemindahan bahan. Analisis tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan bagaimana panjang atau jauhnya jarak pergerakan bahan-bahan dan barang-barang dalam proses, dan untuk pergerakan ini maka dibutuhkan alat pengangkut atau pemindahnya. Dalam usaha pemindahan bahan-bahan dan barang-barang tersebut diperlukan persiapan terutama mengenai alat-alat yang digunakan, waktu yang dibutuhkan dan biaya-biaya yang mungkin terjadi, tentunya untuk persiapan-persiapan tersebut dibutuhkan analisis pula. Dengan gambaran analisis ini gambaran dari pergerakan atau aliran bahan- bahan tersebut, maka dapatlah dilihat pengaruh pergerakan bahan pada proses produksinya. Mengenai perbaikan dalam alat-alat handling yang digunakan dan orang-orang yang melaksanakannya, mempunyai sifat dan pengaruh yang menyeluruh dari pekerjaan-pekerjaan dalam pabrik tersebut, dan sudah tentu tidak terlepas dari pekerjaan pemindahan bahan- 66 bahannya. Sebenarnya dalam hal ini kemungkinan perbaikan banyak sekali, hanya masalahnya tidak seorang mandor atau pekerja pabrik- pun yang berani mengusulkan perbaikan tersebut. Akibatnya, tidak seorangpun yang dapat mengetahui kemungkinan perbaikan tersebut secara menyeluruh. Sebagai contoh dapat dilihat mengenai banyaknya alat-alat handling yang telah rusak, tetapi tidak dilaporkan dan dibiarkan, sehingga tidak diperbaiki.

2. Bagian Penanganan material

Penanganan material merupakan kegiatan yang menyeluruh yang langsung mempengaruhi setiap bagian dari pabrik, dan oleh karena itu dibutuhkan adanya suatu rencana yang hati-hati dan teliti. Perencanaan yang hati-hati dan teliti dibutuhkan terutama untuk dapat menjamin lancarnya aliran bahan-bahan sehingga proses produksi dapat berjalan lancar. Oleh karena pentingnya kegiatan penanganan material, maka di dalam suatu perusahaan pabrik sering terdapat suatu bagian khusus yang mengendalikan dan mengawasi pemindahan bahan, yang disebut bagian penanganan material. Sudah tentu tidak semua perusahaan pabrik mempunyai bagian penanganan material ini. Terdapat atau diperlukannya bagian penanganan material ini serta di mana letaknya dalam struktur organisasi dari suatu perusahaan tergantung pada: macamjenis industrinya, macamjenis proses produksinya, macamjenis produk yang dihasilkan dan besarnya perusahaan tersebut. Tekanan pada perusahaan-perusahaan berbeda-beda tergantung pada jumlah daripada kegiatan penanganan material yang dibutuhkan dalam proses produksi pabriknya. 67 Dalam perusahaan kecil, mungkin fungsi penanganan material ini hanya merupakan sebagian tugas dari bagian teknik engineering atau tugas dari bagian produksi. Walaupun bagian penanganan material tidak terdapat dalam suatu perusahaan, akan tetapi fungsi penanganan material ini tetap ada. Dengan bertambah besarnya perusahaan, maka ada usaha-usaha untuk menjalankan atau melaksanakan prinsip-prinsip spesialisasi yang menekankan pentingnya bagian penanganan material yang terpisah. Dalam hal ini dibentuklah bagian penanganan material yang tersendiri untuk mempelajari atau menyelidiki serta menjalankan prosedur-prosedur dan teknik-teknik penanganan material yang lebih efisien.

a. Tugas-tugas dari bagian penanganan material antara lain:

1. Mengadakan penyelidikan dan analisis untuk dapat menentukan bagaimana kegiatan penanganan material dilakukan sehingga dapat lebih efisien. 2. Merencanakan, mengadakan pengujianpengetesan dari perkembangan alat-alat penanganan material yang baru. 3. Memberikan nasihat-nasihatrekomendasi mengenai perbaikan- perbaikan yang perlu dilakukan dalam cara-cara pemindahan bahan penanganan material dan dalam pemasangan perlengkapan atau peralatan handling yang baru. 4. Mengikuti pelaksanaan dan membuat laporan mengenai pemasangan perlengkapan atau peralatan handling yang baru tersebut. Jika dilihat kedudukan penanganan material dalam struktur organisasi suatu perusahaan, maka sesuai dengan fungsinya bagian ini hanya merupakan unsurunit “staf” yang memberikan nasihat atau saran- saran untuk membantu pimpinan operasi. Akan tetapi ada juga