Tugas-tugas dari bagian penanganan material antara lain:

68 perusahaan menempatkan bagian penanganan material ini sebagai unsurunit pelaksanaan atau “line” yang merupakan pelaksanaan dari tugas-tugas pemindahan bahan yang diberikan direksi, seperti halnya di perusahaan-perusahaan besa pendekatan guna melakukan pengkoordinasian dengan baik. Seperti telah dikatakan bahwa kegiatan penanganan material merupakan kegiatan yang sangat penting dan tidak dapat terpisah dalam kegiatanproses produksi. Agar kegiatan penanganan material dapat berjalan dengan baik dan efektif, maka perlu pelaksanaan yang dikoordinasikan secara baik. Dalam hal ini, semua aspek dan metode penanganan material dikoordinir dan diselidiki atau dipelajari mulai perencanaan produk product design sampai pada barang tersebut siap untuk dikirim ke pasar atau ke konsumen. Banyak perusahaan yang tidak melihat atau kurang menyadari tentang luas dan besarnya pengaruh daripada penanganan material dalam proses produksi. Penanganan material yang kurang baik dapat langsung menyebabkan rusaknya bahan-bahan dalam proses, menimbulkan ketidak puasan daripada konsumen, kemacetan dalam produksi dan kerugian dalam waktu kerja dari para pekerjaburuh. Pengkoordinasian terutama diperlukan dalam penelaahan atau penyelidikan aspek-aspek produksi yang menyangkut kegiatan penanganan material meliputi: 1. Product design, dimana produk yang direncanakan dibuat sedemikian rupa sehingga mudah diangkut atau dipindahkan. 2. Plant lay out, dimana bagian-bagian dan peralatan diatur agar pemindahan bahan-bahanbarang-barang dalam proses dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat mengurangi waktu pengerjaan dan waktu penanganan material. Plant lay out dan 69 penanganan material seharusnya berjalan bersamaan, dimana suatu lay out yang direncanakan dan dibuat dengan baik akan mencegah kemacetan dalam aliran atau pergerakan bahan-bahan dalam proses. 13. Production planning, dimana urut-urutan proses produksi diatur sedemikian rupa sehingga pemindahan bahan-bahannya mudah dilaksanakan. 14. Pengepakan packaging memperhatikan agar handlingnya mudah, sehingga bungkusan atau pakkannya mudah diangkut atau dipindahkan.

2.5 Peralatan Penanganan material

Peralatan penanganan material yang biasanya dipergunakan dalam suatu perusahaan pabrik dapat dibedakan sebagai berikut :

2.5.1 Fixed path equipment yaitu peralatan penanganan material

yang sudah tetap fixed digunakan suatu proses produksi,dan dapat digunakan untuk maksud-maksud lain. Sifat-sifat dari fixed path equipment ialah: 1. biasanya tergantung atau ditentukan oleh proses produksi. 2. sifatnya sudah tetap fixed tidak fleksibel, karena hanya digunakan untuk mengangkut barang-barang atau bahan- bahan secara terus-meneruskontinu dan tidak dapat digunakan untuk maksud yang lain. 3. mesin-mesin atau peralatan ini biasanya menggunakan kekuatan tenaga listrik. Contoh fixed path equipment adalah: 1. ban berjalan conveyor, ada yang diletakkan di atas ruang dan ada di lantai. 2. derek cranes 3. lift elevator 70 4. kereta api.

2.5.2 Varied Path Equipment, yaitu peralatan penanganan material

yang sifatnya fleksibel dapat dipergunakan untuk bermacam- macam tujuan dan tidak khusus untuk mengangkut atau memindahkan bahan-bahanbarang-barang tertentu. Sifat-sifat dari varied ialah: 1. biasanya tidak tergantung dari proses produksi. 2. dapat dipergunakan bermacam-macam operasi. 3. mesin-mesin atau peralatan semacam ini biasanya digunakan dengan kekuatan tenaga manusia atau tenaga mesin motor. Contoh dari varied path equipment adalah: 2 bermacam-macam truk. 3 forktruck atau forklift., 4 kereta dorong. 2.6 Faktor-Faktor Penanganan material Yang Perlu Dipertim-Bangkan Dalam Penyusunan Peralatan Pabrik Plant Lay Out