Karakteristik Responden Pembahasan Penelitian

Brunei Darussalam, dan Arab Saudi. Setiap harinya truk-truk besar datang ke kawasan ini untuk mengambil pesanan rajutan.

4.2 Pembahasan Penelitian

Bagian pembahasan ini merupakan hasil dari penelitian yang telah penulis lakukan, yaitu merupakan hasil pengolahan data yang diperoleh dari perusahaan langsung ataupun melalui hasil pengolahan kuesioner yang telah disebar pada 67 responden sebagai sampel. Adapun hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

4.2.1 Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian, berikut ini adalah Jawaban responden atas sejumlah pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner yang akan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. karakteristik responden tersebut dikelompokkan berdasarkan beberapa hal. Diantaranya jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama menjadi pengusaha dan usia, maka diperoleh data sebagai berikut: 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari data hasil penelitian yang diperoleh, berikut ini adalah hasil data mengenai karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin: Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Laki-laki 44 65.67 2 Perempuan 33 49.25 Jumlah 67 100,00 Sumber : Data Penelitian Diolah Berdasarkan tabel 4.1 diatas, dapat diketahui bahwa responden laki- laki sebanyak 65,67 dan perempuan sebanyak 49,25. Dengan demikian mayoritas yang menjadi responden terbanyak dalam penelitian ini adalah laki- laki. Hal ini dikarenakan dalam menangani usaha dan kegiatan produksi, sangat membutuhkan tenaga yang lebih besar dan lebih kuat sehingga peran laki-laki lebih dominan, sedangkan tenaga kerja perempuan hanya dibutuhkan untuk pekerjaan menjahit dan mengobras karena tidak terlalu membutuhkan tenaga yang banyak.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data mengenai tingkat pendidikan responden yang dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut : Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1. SD 2 2.99 2. SMP 2 2.99 3. SMA 39 58.21 4. Diploma 13 19.40 5. Sarjana 5 7.46 6. Lainnya 6 8.96 Jumlah 67 100,00 Sumber : Data Penelitian Diolah Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat diketahui tingkat pendidikan responden SMA sebesar 58,21, kemudian tingkat pendidikan Diploma sebesar 19,40, Sarjana sebesar 7,46 dan sisanya tingkat pendidikan SD dan SMP dengan persentase sebesar 2,99. Dengan demikian dapat diketahui bahwa mayoritas tingkat pendidikan responden terbanyak adalah SMA. Hal ini dikarenakan sebagian besar para pengrajin di IKM Rajutan Binong Jati lebih memilih melanjutkan usaha orang tuanya setelah lulus SMA. Menurut hasil penelitian charles schriber dalam buku Buchari Alma 2010:18 bahwa keberhasilan seseorang yang ditentukan oleh pendidikan formal hanya sebesar 15, dan selebihnya yaitu 85 ditentukan oleh sikap mental atau kepribadian. Menjadi pengrajin di Industri Rajutan Binong Jati tidak memerlukan kualifikasi pendidikan tertentu, tetapi cukup dengan memiliki keterampilan dan keahlian dalam membuat rajutan, sudah bisa menjalankan usaha secara mandiri.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan lama menjadi pengusaha

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data mengenai lama menjadi pengusaha yang dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut : Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan lama menjadi pengusaha No Lama menjadi pengusaha Jumlah Persentase 1 ≤ 10 Tahun 22 32,84 2 ≥ 11 Tahun 45 67,16 Jumlah 67 100,00 Sumber : Data Penelitian Diolah Berdasarkan tabel 4.3 diatas, diperoleh data karakteristik responden berdasarkan lama menjadi pengusaha yang lebih dari 11 tahun , yaitu sebesar 67,16 dan sisanya yang telah menjalankan usaha kurang dari 10 tahun yaitu 32,84. Dengan demikian yang menjadi mayoritas responden terbanyak adalah pengusaha yang telah menjalankan usahanya lebih dari 11 tahun. Hal ini dikarenakan yang menjadi pengrajin di IKM Rajutan Binong Jati Bandung masih didominasi oleh para perintis awal dan terdahulu dan kemudian usahanya diturunkan secara turun temurun kepada anaknya, sehingga para pengrajin tersebut lebih maju dan berpengalaman.

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Berikut ini adalah karakteristik responden berdasarkan usia.diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Usia Jumlah Persentase 1 25 tahun 1 1.49 2 26 – 31 tahun 3 4.48 3 32 – 37 tahun 38 56.72 4 38 – 43 tahun 19 28.36 5 44 tahun ke atas 6 8.96 Jumlah 67 100,0 Sumber : Data Penelitian Diolah Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa yang menjadi responden usia 25 Tahun sebesar 1,49 , usia 26 – 31 tahun sebesar 4,48, usia 32 – 37 tahun sebesar 56,72, usia 38 – 43 tahun sebesar 28,36, dan sisanya usia 44 tahun keatas sebesar 8,96. Dengan demikian yang menjadi Mayoritas responden terbanyak dalam penelitian ini adalah pengrajin yang berusia antara 32-37 tahun dengan persentase sebesar 56,72. Hal ini merupakan suatu prospek yang sangat baik, karena pada kisaran usia tersebut merupakan usia masa produktif yang sangat baik dalam menjalankan suatu usaha.

4.3 Analisis Deskriptif