Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas kinerja usaha
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha Part 1
Value .709
N of Items 4
a
Part 2 Value
.755 N of Items
4
b
Total N of Items 8
Correlation Between Forms .727
Spearman-Brown Coefficient Equal Length
.842 Unequal Length
.842 Guttman Split-Half Coefficient
.842 a. The items are: 1, 3, 5, 7.
b. The items are: 2, 4, 6, 8.
Dari tabel diatas diperleh r
b
= 0,727, kemudian dimasukan dalam rumus spearman brown, dan perhitungannya sebagai berikut:
r
i
=
b b
r r
1 .
2
r
i
=
2 0,727 1 0,727
r
i
= 0,842
Hasil r
hitung
0,842 0,7 maka disimpulkan kuesioner variabel
Kinerja Usaha
Y dikatakan reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian. Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan terhadap semua item
dalam penelitian ini menunjukan bahwa semua item penelitian dapat dikatakan reliabel nilai koefisien reliabilitas lebih besar dari 0,7, dengan
demikian dapat digunakan sebagai instrumen dalam mengukur variabel yang ditetapkan dalam penelitian ini.
3.2.4.3 Uji MSI Data Ordinal Ke Interval
Data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner akan diolah dengan pendekatan kuantitatif. Oleh karena data yang didapat dari kuesioner
merupakan data ordinal, sedangkan untuk menganalisis data diperlukan data interval, maka untuk memecahkan persoalan ini perlu ditingkatkan skala
pengukurannya menjadi skala interval melalui “Method of Successive
Interval ” Hays, 1969:39. Dan selanjutnya dilakukan olah data analisis
Regresi, Korelasi dan Determinasi. Dalam menentukan analisis regresi maka data yang dibutuhkan adalah
data interval karena penelitian ini menggunakan data ordinal seperti dijelaskan dalam operasionalisasi variabel sebelumnya, maka semua data
ordinal yang terkumpul terlebih dahulu akan diubah menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Succesive Interval MSI yang pada
dasarnya adalah suatu prosedur untuk menempatkan setiap objek ke dalam interval.
Langkah-langkah untuk melakukan transformasi data adalah: a. Ambil data ordinal hasil kuesioner
b. Untuk setiap pertanyaan, hitung proporsi jawaban untuk setiap kategori jawaban dan hitung proporsi kumulatifnya
c. Menghitung nilai Z tabel distribusi normal untuk setiap proporsi kumulatif. Untuk data 30 dianggap mendekati luas daerah dibawah
kurva normal. d. Menghitung nilai densitas untuk setiap proporsi kumulatif dengan
memasukkan nilai Z pada rumus distribusi normal. e. Menghitung nilai skala dengan rumus Method Of Succesive Interval
Dimana: : Rata
– rata interval : kepadatan atas bawah
: kepadatan batas atas : daerah di bawah atas
: daerah di bawah atas bawah f. Menentukan nilai transformasi nilai untuk skala interval dengan
menggunakan rumus: Nilai Transformasi = Nilai Skala + │Nilai Skala
minimum
│+ 1. Hasil perhitungan skor data variabel lingkungan internal, eksternal,
dan kinerja usaha setelah ditransformasikan menjadi skala interval menggunakan Method of Succesive Interval MSI dapat dilihat pada tabel
lampiran.
3.2.5 Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis 3.2.5.1
Rancangan Analisis
Rancangan analisis adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh dari hasil observasi lapangan, dan
dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola,
memilih mana yang lebih penting dan yang akan dipelajari, dann membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.