Instrumen Penelitian Pengukuran validitas dan reliabilitas

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin melakukan penelitian dari RSUD Dr. Pirngadi Medan. Peneliti juga telah meminta surat yang telah dilakukan ethical clearance ke Komite etik penelitian kesehatan fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Kemudian, memberikan surat permohonan izin untuk melakukan penelitian dari Rumah Sakit Daerah Dr. Pirngadi Medan. Setelah mendapatkan izin, selanjutnya peneliti mendatangi responden untuk menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian. Kemudian peneliti meminta persetujuan untuk menjadi responden, apabila telah bersedia maka responden mengisi lembar persetujuan menjadi responden Informed consent. Informasi yang didapat dari responden dijamin kerahasiannya oleh peneliti Confidentiality dengan tidak di cantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau penelitian yang disajikan Anonimity.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang di buat peneliti sendiri yang disesuaikan dengan tinjauan pustaka, membahas tentang kepuasan perawat dalam pelaksanaan kolaborasi perawat-dokter dengan 35 pernyataan mencakup 5 komponen kompetensi dalam kolaborasi. Komponen tersebut antara lain keterampilan komunikasi yang efektif, saling menghargai dan rasa percaya, memberi dan menerima umpan balik, pengambilan keputusan, dan Universitas Sumatera Utara manajemen konflik, yang dengan menggunakan skala likert dengan pilihan jawaban terdiri dari 4, yaitu Sangat Puas SP bernilai 4, Puas P bernilai 3, Tidak PuasTP bernilai 2, dan Sangat Tidak Puas STP bernilai 1. Berdasarkan skor yang dimiliki responden adalah minimal 35 dan maksimal 140 dan untuk setiap komponen-komponen kolaborasi skor yang dimiliki responden adalah minimal 7 dan maksimal 28.

4.6. Pengukuran validitas dan reliabilitas

4.6.1 Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument. Suatu instrument yang valid atau yang sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto, 2006. Pada penelitian ini menggunakan validitas isi. Validitas isi telah dikonsultasikan kepada dosen yang berkompeten. Hasil dari validitas tersebut adalah 0,893 0,70 yang berarti telah valid. 4.6.2 Pengukuran Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya benar sesuai dengan kenyataannya maka berapa kalipun diambil tetap sama. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha, dimana menurut Universitas Sumatera Utara Saryono 2010 jika alpha  0,70 maka butir-butir pernyataan dikatakan reliabel. Uji reliabel ini dibantu dengan menggunakan teknik komputerisasi. Besar sampel untuk uji reliabilitas penelitian ini berjumlah 10 orang perawat di RSUD Djoelham Binjai. Uji reliabel ini telah dilakukan pada Oktober 2014 dengan nilai yang didapatkan 0,954 0,70 dapat disimpulkan juga bahwa instrument ini telah reliabel.

4.7 Prosedur Pengambilan Dan Pengumpulan Data