Pengelolaan UKS Peran Petugas Kesehatan
berkesinambungan strategi penyuluhan dilakukan sebagai rangkaian pembedayaan dan pembudayaan suatu objek sebagai substansi yang diberikan kepada peserta.
Di dalam pendidikan proses pemberdayaan dan proses pembudayaan merupakan kerangka redefinisi yang dapat menentukan reposisi pendidikan itu
sendiri. HAR. Tilaar, 2000: 53 makna yang terkandung dalam ungkapan tersebut agar pendidikan dan kebudayaan tidak perlu dipisahkan. Lebih lanjut
diketahui bahwa salah satu inti konsep ini adalah bagaimana penyuluhan dijadikan wahana pemberdayaan pendidikan kebudayaan.
Di sisi lain, dengan gamblang sjafioedin 1993 : 26-27 menyebutkan penyuluhan dapat dilakukan melalui berbagai cara dan media. Cara pertama
menugaskan personil yang mempunyai pengetahuan tentang objek, termasuk guru kepada murid melalui proses pembelajaran dalam pelajaraan intraekstra
kurikuler. Cara kedua melalui media masa seperti brosur-brosur,majalah,Koran atau
televise dan
sebagainya. Cara-cara
demikian selalu
dilakukan dalampertimbangan keuangan.
Dalam strategi penyuluhan ini, kinerja pihak sekolah sangat berpengaruh menentukan keberhasilan program. Pihak sekolah disini yaitu kepala sekolah
selaku ketua tim pelaksana, sedngkan guru difungsikan sebagai sekertaris ataupun anggota. Guru utama dalam program usaha kesehatan sekolah ini adlaha guru
bidang studi pendidikan jasmani dan kesehatan. Menurun tim Pembina UKS pusat 1999 : 6-15 program penyuluhan yang dilakukan kepala sekolah meliputi 1
penjelasan rencana kegiatan usaha kesehatan sekolah pada rapat pengurus BP3 untuk dimasukan kepada rencana kegiatan sekolah dan RAPBS, 2
memberikan pelajaran pendidikan kesehatan sesuai dengan GBPP mata pelajaran pendidikan jasmani dan keshatan kepada guru, 3 memberikan
penjelasan dan pengembangan kemampuan peserta didik untuk berperan aktif dalam pelayanan kesehatan, 4 memberikan pendidikan kesehatan diluar jam
pelajaran guna menanamkan prilaku hidup sehat 5 strategi ini dapat dilakukan dengan metode ceramah,diskusi,demonstrasi dan penugasan.
Di samping itu dengan memahami penyuluhan sebagai kegiatan operasional maka tugas dan fungsi guru tidak jauh berbeda dari kepala
sekolah. Hanya saja guru tidak memiliki kewenangan khusus menyusun rencana tanpa melimpahkan wewenang dengan singkat dijelaskan tim Pembina
UKS pusat bahwa kinerja penyuluhan yang dilakukan guru antara lain : 1 memberikan pendidikan tentang kesehatan pribadi, makanan dan minuman
sehat, keseimbangan antara kegiatan dan istirahat, kesehatn mental, penyakit menular, imunisasi, pendidikan keselamatan dan kesehatan lingkungan 2
melakukan diskusi 3 melakukan demonstrasi 4 memberikan tugas sesuai dengan sasaran kesehatn siswa.