1. Mengikutsertakan secara aktif guru dan orang tua murid dalam usaha
memberikan pendidikan kesehatan, menanamkan kebiasaan hidup sehat, mengawasi kesehatan anak didik dan memberikan pengobatan sederhana
yang diperlukan 2.
Menemukan kelainan pada tingkat permulaan dan mengusahakan pengobatannya
3. Imunisasi ulangan
4. Pengobatan dan pencegahan terhadap penyakit gigi
5. Usaha ke arah perbaikan gizi
6. Mengusahakan kehidupan lingkungan sekolah yang sehat
Menurut Notoatmodjo 2007: 12, tugas UKS perlu ditingkatkan karena kesehatan itu relatif dan mempunyai bentangan yang luas, oleh sebab itu
upaya kesehatan promotif mengandung makna bahwa kesehatan seseorang dan kelompok harus ditingkatkan secara optimal.
Menurut Azrul Azwar 1983: 14, tugas UKS adalah untuk merubah perilaku perorangan dan masyarakat dalam bidang kesehatan. Tujuan ini adalah tujuan
yang amat mendasar, karena sebenarnya banyak masalah kesehatan yang ditemukan antara lain perilaku perorangan dan masyarakat yang belum sesuai
dengan prinsip-prinsip kesehatan.
I. Peran Puskesmas dalam Meningkatkan Usaha Kesehatan Sekolah
Menurut Azrul Azwar 1983: 21, peran Puskesmas dalam meningkatkan UKS adalah dengan melakukan pengembangan kesehatan masyakat, membina
peran masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu pada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Menurut Notoatmodjo 2007: 17, peran Puskesmas dalam meningkatkan UKS adalah dengan secara langsung memberikan pelayanan secara menyeluruh
kepada UKS dalam suatu wilayah kerjanya dalam bentuk usaha-usaha kesehatan yang bersifat kontinyu.
Menurut Abdul Latief dkk 1985: 60, peran Puskesmas dalam meningkatkan UKS adalah sebagai berikut:
a Sebagai pusat pembangunan UKS di wilayah kerjanya.
b Membina peran serta UKS di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat. c
Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada siswa yang berada dalam wilayah kerja UKS.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka peran Puskesmas dalam meningkatkan UKS adalah dengan memberikan petunjuk kepada UKS tentang menggunakan
sumber daya UKS yang ada secara efektif dan efesien. Selain itu dengan memberikan bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan kesehatan
kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut tidak menyebabkan ketergantungan.
K. Strategi Pemberdayaan UKS
Pemeliharaan Kesehatan Sekolah School Health Service Pemeliharaan kesehatan sekolah untuk tingkat sekolah dasar, dimaksudkan untuk memelihara,
meningkatkan dan menemukan secara dini gangguan kesehatan yang mungkin terjadi terhadap peserta didik maupun gurunya. Pemeliharaan kesehatan di
sekolah dilakukan oleh petugas puskesmas yang merupakan tim yang dibentuk dibawah seorang koordinator usaha kesehatan sekolah yang terdiri dari dokter,
perawat, juru imunisasi dan sebagainya. Untuk koordinasi pada tingkat kecamatan dibentuk tim pembina usaha
kesehatan sekolah dengan kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan perkembangan kecerdasan, pemberian imunisasi,
penemuan kasus-kasus dini yang mungkin terjadi, pengobatan sederhana, pertolongan pertama serta rujukan bila menemukan kasus yang tidak dapat
ditanggulangi di sekolah. Salah satu pelayanan masyarakat yang dilaksanakan di sekolah
diwujudkan dalam bentuk pemberdayaan usaha kesehatan sekolah. Inti kegiatan operasional dikemukakan oleh tim pembina UKS pusat 1999 : 2 yang
mencangkup tiga program meliputi 1 penyuluhan 2 pencegahan 3 pengobatanperawata. Pemberdayaan selalu dikaitkan dengan manajemen. Ketika
pemberdayaan dikonotasikan sebagai manajemen maka secara umum segiovani 198. : 5 memberikan pengertian anatara lain “ the process of working with and
through others to effidiently accompls organizational goals” pemberdayaan yang baik adalah penyelesaian pekerjaan dengan mencapai tujuan-tujuan organisasi
secara efisiensi. Dalam pengertian besar manajemen usaha kesehatan sekolah dijelaskan Kurniasri Darliana 1990 : 17-25 sebagai berikut:
1. Perencanaan : rencana ini tijunjukan pada upaya pencegahan,pemberantasan
dan pembasmian penyakit menular. Kemudian diarahkan juga kepada