terlibat dalam pelaksanaan program seperti penyuluhan dan pelatihan guru usaha kesehatan sekolah, pelatihan dokter kecil serta skrening kesehatan Murid, 2009.
Perawat komunitas melaksanakan perannya dengan melaksanakan skrening kesehatan, memberikan pelayanan dasar untuk luka dan keluhan minor dengan
memberikan pengobatan sederhana, memantau status imunisasi siswa dan keluarganya dan juga aktif dalam mengidentifikasi anak-anak yang mempunyai
masalah kesehatan. Perawat perlu memahami peraturan yang ada dan menyangkut anak-anak usia sekolah, seperti memberikan libur pada siswa karena adanya
penyakit menular, kutu, kudis atau parasit lain. Disamping itu perawat juga berperan sebagai konsultan terutama untuk para guru, perawat dapat memberikan
informasi tentang pentingnya memberikan pengajaran di sekolah Usaha kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan oleh dokter gigi dan perawat
gigi melalui program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah UKGS yang bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi gangguan kesehatan gigi dan mulut serta
mempertinggi kesadaran kelompok masyarakat tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan dan
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut serta perawatannya secara rutin untuk anak sekolah Nugrahani, 2008.
Petugas kesehatan lain yang juga terlibat dalam program usaha kesehatan sekolah ini adalah ahli gizi, berperan memberikan pendidikan tentang gizi dan
makanan. Penyuluhan tentang gizi dan makan ini merupakan cara yang sangat efektif untuk mencegah foodborne illnes, karena anak tidak hanya belajar tentang
keamanan makanan mereka sendiri, tetapi juga menyampaikan kebutuhan mereka akan higiene makanan kapada orang tua dengan anggota keluarga lainnya. Peran
lain dari petugas ahli gizi adalah Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah PMTAS, penimbangan berat badan serta memberikan pengetahuan kepada guru
usaha kesehatan sekolah tentang keamanan makanan dan pengolahan makan yang sehat Motarjemi, 2004. Tenaga sanitasi dan petugas kesehatan lainnya memiliki
peran dan tanggungjawab masing-masing sesuai dengan bidang dan keahliannya Depkes, 2004.
M. Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan merupakan bagian dari program kesehatan, sehingga harus mengacu pada program kesehatan yang sedang berjalan. Penyusunan perencanaan
program penyuluhan harus diperhatikan bahwa perencanaan yang dibuat harus sesuai dengan kebutuhan sasaran, mudah diterima, bersifat praktis, dapat
dilaksanakan sesuai dengan situasi setempat, dan sesuai dengan program yang ditunjang dan didukung oleh kebijaksanaan yang ada. Penyuluhan merupakan
bagian dari program kesehatan, sehingga harus mengacu pada program kesehatan yang sedang berjalan. Penyusunan perencanaan program penyuluhan harus
diperhatikan bahwa perencanaan yang dibuat harus sesuai dengan kebutuhan sasaran, mudah diterima, bersifat praktis, dapat dilaksanakan sesuai dengan situasi
setempat, dan sesuai dengan program yang ditunjang dan didukung oleh kebijaksanaan yang ada.keseluruhan menginginkan hidup sehat, tahu bagaimana
caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perorangan maupun secara kelompok.
Penyuluhan menurut Gondoyoewono adalah suatu penerangan yang menekankan pada suatu objek tertentu dan hasil yang diharapkan adalah suatu
perubahan perilaku individu atau sekelompok orang. Penyuluhan merupakan suatu usaha menyebarluaskan hal-hal yang baru agar masyarakat tertarik dan
berminat untuk melaksanakannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Penyuluhan juga merupakan suatu kegiatan mendidik sesuatu kepada masyarakat,
memberi pengetahuan, informasi-informasi, dan kemampuan-kemampuan agar dapat membentuk sikap dan berperilaku hidup menurut apa yang seharusnya.
Hakekatnya penyuluhan merupakan suatu kegiatan nonformal dalam rangka mengubah masyarakat menuju keadaan yang lebih baik seperti yang dicita-
citakan. Konsep kesehatan secara umum, penyuluhan kesehatan diartikan sebagai
kegiatan pendidikan kesehatan yang dilakukan dengan cara menyebarluaskan pesan dan menanamkan keyakinan, dengan demikian masyarakat tidak hanya
sadar, tahu, dan mengerti, tetapi juga mau dan dapat melakukan anjuran yang berhubungan dengan kesehatan Azwar, 1983 dalam Maulana, 2009
Penyuluhan merupakan inti dari program sosialisasi Penyuluhan adalah upayamemberikan penjelasan kepada individu atau kelompok tertentu sehubungan
dengan objek tertentu sehubungan dengan objek tertentu, biasanya dilakukan secara terencana dan sistematis dengan memperhatikan kondisi sasaran fasilitas
maupun factor penunjang laninya. Penyuluhan akan berlangsung secara efektif apabila yang diberikan penyuluhan mengerti dengan di tandai pemahaman,
perubahan sikap perbuatan sederhana menjadi terampil. Penyuluhan usaha kesehatan sekolah yang dikatakan efektif jelas dapat dipahami dan diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan kesehatan di sekolah akan berhasil dalam mencapai sasaran apabila dilakukan dengan strategi penyuluhan
berkesinambungan strategi penyuluhan dilakukan sebagai rangkaian pembedayaan dan pembudayaan suatu objek sebagai substansi yang diberikan kepada peserta.
Di dalam pendidikan proses pemberdayaan dan proses pembudayaan merupakan kerangka redefinisi yang dapat menentukan reposisi pendidikan itu
sendiri. HAR. Tilaar, 2000: 53 makna yang terkandung dalam ungkapan tersebut agar pendidikan dan kebudayaan tidak perlu dipisahkan. Lebih lanjut
diketahui bahwa salah satu inti konsep ini adalah bagaimana penyuluhan dijadikan wahana pemberdayaan pendidikan kebudayaan.
Di sisi lain, dengan gamblang sjafioedin 1993 : 26-27 menyebutkan penyuluhan dapat dilakukan melalui berbagai cara dan media. Cara pertama
menugaskan personil yang mempunyai pengetahuan tentang objek, termasuk guru kepada murid melalui proses pembelajaran dalam pelajaraan intraekstra
kurikuler. Cara kedua melalui media masa seperti brosur-brosur,majalah,Koran atau
televise dan
sebagainya. Cara-cara
demikian selalu
dilakukan dalampertimbangan keuangan.
Dalam strategi penyuluhan ini, kinerja pihak sekolah sangat berpengaruh menentukan keberhasilan program. Pihak sekolah disini yaitu kepala sekolah
selaku ketua tim pelaksana, sedngkan guru difungsikan sebagai sekertaris ataupun anggota. Guru utama dalam program usaha kesehatan sekolah ini adlaha guru
bidang studi pendidikan jasmani dan kesehatan. Menurun tim Pembina UKS pusat 1999 : 6-15 program penyuluhan yang dilakukan kepala sekolah meliputi 1
penjelasan rencana kegiatan usaha kesehatan sekolah pada rapat pengurus BP3 untuk dimasukan kepada rencana kegiatan sekolah dan RAPBS, 2