Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Kriteria Inklusi dan Eksklusi Besar Sampel

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional untuk menilai hubungan reaktivitas uji tusuk kulit pada anak atopi dengan jumlah saudara kandung.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 060907, 064980 dan 064961 Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, Kotamadya Medan, Propinsi Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-November 2010.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi target adalah anak usia 7-10 tahun dengan riwayat atopi. Populasi terjangkau adalah anak usia 7-10 tahun dengan riwayat atopi yang bertempat tinggal di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Kriteria Inklusi : 1. Anak yang berusia 7-10 tahun dengan riwayat dan penyakit atopi asma, rinitis alergi atau dermatitis atopi Universitas Sumatera Utara 2. Orangtua bersedia mengisi kuisioner 3. Orang tua bersedia mengisi informed consent Kriteria Eksklusi : 1. Anak yang sedang menggunakan obat-obatan yang mengandung antihistamin dalam 3 hari terakhir. 2. Anak yang sedang menggunakan obat-obatan yang mengandung kortikosteroid dalam 1 hari terakhir. 3. Anak yang sakit berat, mempunyai kelainan kongenital dan mempunyai kelainan dermatografisme.

3.5. Besar Sampel

Besar sampel dihitung dengan mempergunakan rumus uji hipotesis terhadap 2 proporsi independen : n 23 1 = n 2 = Z α √2PQ + Z β √P 1 Q 1 + P 2 Q 2 P 2 1 – P 2 n1 = jumlah subjek yang memiliki saudara kandung 3 orang 2 n2 = jumlah subjek yang memiliki saudara kandung ≥ 3 orang α = kesalahan tipe I = 0,05 → Tingkat kepercayaan 95 Z α β = kesalahan tipe II = 0,2 → Power kekuatan penelitian 80 = nilai baku normal = 1,96 Z β P = 0,842 1 = prevalensi anak yang memiliki saudara kandung 3 orang Universitas Sumatera Utara dengan hasil uji tusuk kulit positif = 0,36. Q 6 1 = 1 – P 1 = P 0,64 2 = dengan hasil uji tusuk kulit positif = 0,56 prevalensi anak yang memiliki saudara kandung ≥ 3 orang Q 2 = 1 – P 2 P = P = 0,44 1+ P 2 2 = 0,46 Q = Q 1+ Q 2 2 = 0,54 Dengan menggunakan rumus di atas didapat jumlah sampel untuk masing- masing kelompok sebanyak 96 orang.

3.6. Cara Kerja dan Alur Penelitian -